Elong: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
menambahkan pengertian |
Badak Jawa (bicara | kontrib) Jangan lupa cantumkan referensi Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Tanpa referensi}} |
|||
Elong adalah nyanyian yang berasal dari daerah Bugis. Kata ''elong'' memiliki dua macam arti, yaitu (1) nyanyian; dan (2) puisi bugis yang berbentuk bait. Umumnya, setiap bait berisi tiga baris dan setiap baris terdiri atas 8, 7, dan 6 suku kata. Berdasarkan tradisi setempat, biasanya elong dinyanyikaan saat turun ke sawah dalam sebuah upacara atau saat arak-arakan menuju ziarah makam raja. Nyanyian ini berfungsi untuk mengusir malapetaka, wabah penyakit, dan roh-roh jahat yang bersemayam dalam binatang-binatang dan pohon-pohon. |
Elong adalah nyanyian yang berasal dari daerah Bugis. Kata ''elong'' memiliki dua macam arti, yaitu (1) nyanyian; dan (2) puisi bugis yang berbentuk bait. Umumnya, setiap bait berisi tiga baris dan setiap baris terdiri atas 8, 7, dan 6 suku kata. Berdasarkan tradisi setempat, biasanya elong dinyanyikaan saat turun ke sawah dalam sebuah upacara atau saat arak-arakan menuju ziarah makam raja. Nyanyian ini berfungsi untuk mengusir malapetaka, wabah penyakit, dan roh-roh jahat yang bersemayam dalam binatang-binatang dan pohon-pohon. |
Revisi per 22 September 2022 13.13
Elong adalah nyanyian yang berasal dari daerah Bugis. Kata elong memiliki dua macam arti, yaitu (1) nyanyian; dan (2) puisi bugis yang berbentuk bait. Umumnya, setiap bait berisi tiga baris dan setiap baris terdiri atas 8, 7, dan 6 suku kata. Berdasarkan tradisi setempat, biasanya elong dinyanyikaan saat turun ke sawah dalam sebuah upacara atau saat arak-arakan menuju ziarah makam raja. Nyanyian ini berfungsi untuk mengusir malapetaka, wabah penyakit, dan roh-roh jahat yang bersemayam dalam binatang-binatang dan pohon-pohon.