Gua Terawang

Gua Terawang
Gua Srawang
Lokasi	Kecamatan Kecamatan Todanan, Desa Kedungwungu, Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia
Kedalaman	5–33 meter (16–108 ft)
Panjang	280 meter (920 ft)

Gua Terawang atau Gua Srawang atau Dalam Indonesia berarti Goa Samar-Samar merupakan objek wisata alam di Kecamatan Todanan, Desa Kedungwungu, Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah. Gua ini terbentuk di daerah endapan batu gamping Pegunungan Kapur Utara. Terletak di kawasan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Blora, sekitar 35 kilometer arah barat Kota Blora.

Gua Terawang mempunyai panjang alur lebih dari 280 meter dengan kedalaman 5-33 meter di bawah permukaan tanah. Sebagian pengunjung mungkin akan dapat merasakan bagaimana kehidupan dalam goa pada masa-masa goa difungsikan sebagai tempat berlindung masa berperang, atau para sunan bertapa, ataupun para pemuka agama dan para pemimpin pemerintahan masa Klasik (disambiguasi) melakukan pertemuan.

↵Pada masa pemerintahan kolonial Belanda, goa ini banyak menyimpan sejarah karena sering digunakan untuk pertemuan semasa RMA Cokronegoro dengan pejabat-pejabat Belanda. Konon, tiap akhir pertemuan selalu diadakan pesta dansa bagi pejabat yang hadir.

Namun pada masa perang kemerdekaan, Goa Terawang ini menjadi daerah pertahanan bagi para pejuang untuk melawan pemerintahan kolonialisme,menurut cerita rakyat didalamnya terdapat spesies hewan salah satunya Monyet ada Monyet berwarna hitam,merah,kuning dan putih (Wenara Petak) atau "Albino Monkey" yang tumbuh subur di dalamnya namun sampai saat ini belum ada yang melihat Albino Monkey tersebut.

Dan pada tahun 2005 monyet monyet dari kawasan tersebut berpindah melewati sawah warga dan mencari sarang di Hutan Mangisan Di Goa Terawan di dalamnya terdapat stalagmit dan stalaktit yang berusia diperkirakan di atas 110 juta tahun.

Galeri

• 
• Berkas:Goa terawang todanan.jpg
• 
• 
  Monyet Merah
• 
• 
• 
  Reporter ternama berkebangsaan Indonesia Tukul Arwana Mencoba menggali Goa terawang meski sempat gagal