Lompat ke isi

Judd mat Gaardebounen: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ~ref
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Judd_mat_Gaardebounen.jpg|jmpl|240x240px| Gambar hidangan]]
[[Berkas:Judd_mat_Gaardebounen.jpg|jmpl|240x240px| Gambar hidangan]]
'''''Judd mat Gaardebounen''''' adalah hidangan berbahan dasar [[daging babi]] dan [[Kara oncet|kacang fava]]. Hidangan ini sering dikaitkan dengan desa [[Göttingen|Gostingen]] di mana penduduknya mendapat julukan ''Bounepatscherten'' karena [[Kara oncet|kacang fava]] mereka yang terkenal. <ref>[http://www.luxembourg.co.uk/recipes.html#Smoked Collar "Recipes from Luxembourg"] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060209135630/http://www.luxembourg.co.uk/recipes.html|date=2006-02-09}}, ''Luxembourg Tourist Office, London''. Retrieved 3 December 2011.</ref>
'''''Judd mat Gaardebounen''''' adalah hidangan berbahan dasar [[daging babi]] dan [[Kara oncet|kacang fava]]. Hidangan ini sering dikaitkan dengan desa [[Göttingen|Gostingen]] di mana penduduknya mendapat julukan ''Bounepatscherten'' karena [[Kara oncet|kacang fava]] mereka yang terkenal.<ref>[http://www.luxembourg.co.uk/recipes.html#Smoked Collar "Recipes from Luxembourg"] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060209135630/http://www.luxembourg.co.uk/recipes.html|date=2006-02-09}}, ''Luxembourg Tourist Office, London''. Retrieved 3 December 2011.</ref>


== Persiapan ==
== Persiapan ==
Setelah direndam dalam air semalaman, daging babi yang diawetkan selanjutnya direbus dan disaring, kemudian dipanaskan dalam air dengan daun bawang, wortel, seledri, dan cengkeh selama dua jam. Kacangnya direbus dalam air selama lima menit dan bawang bombay cincang, bakon dadu, dan tepung ditumis. Kaldunya diaduk dan sausnya dibiarkan mendidih selama 20 menit. Kacang rebusnya dicampur ke dalam saus dengan ''savory'' yang telah digiling halus, merica, dan garam. Daging babi yang sudah siap dikeluarkan dari kaldu, diiris, dan disajikan di atas piring besar dengan kacang dan dapat disajikan dengan kentang rebus, anggur, maupun bir. <ref>[http://www.mycitycuisine.org/wiki/Judd_mat_Gaardebounen "Judd mat Gardebounen"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180728160724/http://www.mycitycuisine.org/wiki/Judd_mat_Gaardebounen|date=2018-07-28}}, ''Mycitycuisine.org''. Retrieved 3 December 2011.</ref> <ref>[http://www.etab.ac-caen.fr/brehal/europe/pays/recettes/bellux/juddmat.htm "Judd mat Gaardebounen"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120514183657/http://www.etab.ac-caen.fr/brehal/europe/pays/recettes/bellux/juddmat.htm |date=2012-05-14 }}, ''Etab.ac-caen.fr''. {{In lang|fr}} Retrieved 3 December 2011.</ref>
Setelah direndam dalam air semalaman, daging babi yang diawetkan selanjutnya direbus dan disaring, kemudian dipanaskan dalam air dengan daun bawang, wortel, seledri, dan cengkeh selama dua jam. Kacangnya direbus dalam air selama lima menit dan bawang bombay cincang, bakon dadu, dan tepung ditumis. Kaldunya diaduk dan sausnya dibiarkan mendidih selama 20 menit. Kacang rebusnya dicampur ke dalam saus dengan ''savory'' yang telah digiling halus, merica, dan garam. Daging babi yang sudah siap dikeluarkan dari kaldu, diiris, dan disajikan di atas piring besar dengan kacang dan dapat disajikan dengan kentang rebus, anggur, maupun bir.<ref>[http://www.mycitycuisine.org/wiki/Judd_mat_Gaardebounen "Judd mat Gardebounen"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180728160724/http://www.mycitycuisine.org/wiki/Judd_mat_Gaardebounen|date=2018-07-28}}, ''Mycitycuisine.org''. Retrieved 3 December 2011.</ref><ref>[http://www.etab.ac-caen.fr/brehal/europe/pays/recettes/bellux/juddmat.htm "Judd mat Gaardebounen"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120514183657/http://www.etab.ac-caen.fr/brehal/europe/pays/recettes/bellux/juddmat.htm |date=2012-05-14 }}, ''Etab.ac-caen.fr''. {{In lang|fr}} Retrieved 3 December 2011.</ref>


== Etimologi ==
== Etimologi ==
Walaupun asal mula istilah ''judd'' tidak jelas, namun Jean-Claude Muller, seorang ahli bahasa dan anggota Grand-Ducal Institute, berspekulasi bahwa kata tersebut berasal dari kata ''judía'' ([[Bahasa Spanyol]]) yang berarti "kacang". Beliau juga menjelaskan bahwa di wilayah [[Galisia (Spanyol)|Galisia]] terdapat sebuah hidangan berbahan dasar daging babi dengan nama yang mirip. Spekulasi lain dari beliau adalah bahwa hidangan tersebut dibawakan oleh para tentara Spanyol pada abad ke-16 atau 17. Jika memang demikian, arti "Judd mat Gaardebounen" adalah "kacang dengan kacang".<ref>[http://www.fspl.clubs.lu/X-Phil-Lux-Divers/X-Thema-LU-Judd-mat-Gaardebounen-M2006-1.htm Jean-Claude MUuller, "'Judd mat Gaardebounen' le plat national luxembourgeois - un mets assaisonné d'antisémitisme?"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160305003646/http://www.fspl.clubs.lu/X-Phil-Lux-Divers/X-Thema-LU-Judd-mat-Gaardebounen-M2006-1.htm |date=2016-03-05 }}, initially published in the ''Bulletin trimestriel de l'Institut Archéologique du Luxembourg à Arlon''. {{in lang|fr}} Retrieved 3 December 2011.</ref> Ada pula yang berpendapat bahwa istilah tersebut berasal dari ''judío'' ([[Orang Yahudi]]) sebab warna kacang mengingatkan beberapa orang akan warna kulit orang [[Yahudi Spanyol dan Portugis|Yahudi Spanyol]]. <ref>{{Cite news|last=Artsy|first=Avishay|date=2 June 2017|title='Jew With Beans' Is This European Country's National Dish|url=https://www.jta.org/jewniverse/2017/jew-with-beans-is-this-european-countrys-national-dish|agency=Jewish Telegraphic Agency}}</ref>
Walaupun asal mula istilah ''judd'' tidak jelas, namun Jean-Claude Muller, seorang ahli bahasa dan anggota Grand-Ducal Institute, berspekulasi bahwa kata tersebut berasal dari kata ''judía'' ([[Bahasa Spanyol]]) yang berarti "kacang". Beliau juga menjelaskan bahwa di wilayah [[Galisia (Spanyol)|Galisia]] terdapat sebuah hidangan berbahan dasar daging babi dengan nama yang mirip. Spekulasi lain dari beliau adalah bahwa hidangan tersebut dibawakan oleh para tentara Spanyol pada abad ke-16 atau 17. Jika memang demikian, arti "Judd mat Gaardebounen" adalah "kacang dengan kacang".<ref>[http://www.fspl.clubs.lu/X-Phil-Lux-Divers/X-Thema-LU-Judd-mat-Gaardebounen-M2006-1.htm Jean-Claude MUuller, "'Judd mat Gaardebounen' le plat national luxembourgeois - un mets assaisonné d'antisémitisme?"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160305003646/http://www.fspl.clubs.lu/X-Phil-Lux-Divers/X-Thema-LU-Judd-mat-Gaardebounen-M2006-1.htm |date=2016-03-05 }}, initially published in the ''Bulletin trimestriel de l'Institut Archéologique du Luxembourg à Arlon''. {{in lang|fr}} Retrieved 3 December 2011.</ref> Ada pula yang berpendapat bahwa istilah tersebut berasal dari ''judío'' ([[Orang Yahudi]]) sebab warna kacang mengingatkan beberapa orang akan warna kulit orang [[Yahudi Spanyol dan Portugis|Yahudi Spanyol]].<ref>{{Cite news|last=Artsy|first=Avishay|date=2 June 2017|title='Jew With Beans' Is This European Country's National Dish|url=https://www.jta.org/jewniverse/2017/jew-with-beans-is-this-european-countrys-national-dish|agency=Jewish Telegraphic Agency}}</ref>


== Lihat juga ==
== Lihat juga ==

Revisi per 26 September 2022 17.20

Gambar hidangan

Judd mat Gaardebounen adalah hidangan berbahan dasar daging babi dan kacang fava. Hidangan ini sering dikaitkan dengan desa Gostingen di mana penduduknya mendapat julukan Bounepatscherten karena kacang fava mereka yang terkenal.[1]

Persiapan

Setelah direndam dalam air semalaman, daging babi yang diawetkan selanjutnya direbus dan disaring, kemudian dipanaskan dalam air dengan daun bawang, wortel, seledri, dan cengkeh selama dua jam. Kacangnya direbus dalam air selama lima menit dan bawang bombay cincang, bakon dadu, dan tepung ditumis. Kaldunya diaduk dan sausnya dibiarkan mendidih selama 20 menit. Kacang rebusnya dicampur ke dalam saus dengan savory yang telah digiling halus, merica, dan garam. Daging babi yang sudah siap dikeluarkan dari kaldu, diiris, dan disajikan di atas piring besar dengan kacang dan dapat disajikan dengan kentang rebus, anggur, maupun bir.[2][3]

Etimologi

Walaupun asal mula istilah judd tidak jelas, namun Jean-Claude Muller, seorang ahli bahasa dan anggota Grand-Ducal Institute, berspekulasi bahwa kata tersebut berasal dari kata judía (Bahasa Spanyol) yang berarti "kacang". Beliau juga menjelaskan bahwa di wilayah Galisia terdapat sebuah hidangan berbahan dasar daging babi dengan nama yang mirip. Spekulasi lain dari beliau adalah bahwa hidangan tersebut dibawakan oleh para tentara Spanyol pada abad ke-16 atau 17. Jika memang demikian, arti "Judd mat Gaardebounen" adalah "kacang dengan kacang".[4] Ada pula yang berpendapat bahwa istilah tersebut berasal dari judío (Orang Yahudi) sebab warna kacang mengingatkan beberapa orang akan warna kulit orang Yahudi Spanyol.[5]

Lihat juga

Referensi

  1. ^ Collar "Recipes from Luxembourg" Diarsipkan 2006-02-09 di Wayback Machine., Luxembourg Tourist Office, London. Retrieved 3 December 2011.
  2. ^ "Judd mat Gardebounen" Diarsipkan 2018-07-28 di Wayback Machine., Mycitycuisine.org. Retrieved 3 December 2011.
  3. ^ "Judd mat Gaardebounen" Diarsipkan 2012-05-14 di Wayback Machine., Etab.ac-caen.fr. (dalam bahasa Prancis) Retrieved 3 December 2011.
  4. ^ Jean-Claude MUuller, "'Judd mat Gaardebounen' le plat national luxembourgeois - un mets assaisonné d'antisémitisme?" Diarsipkan 2016-03-05 di Wayback Machine., initially published in the Bulletin trimestriel de l'Institut Archéologique du Luxembourg à Arlon. (dalam bahasa Prancis) Retrieved 3 December 2011.
  5. ^ Artsy, Avishay (2 June 2017). "'Jew With Beans' Is This European Country's National Dish". Jewish Telegraphic Agency.