Mandra: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
Baris 169: | Baris 169: | ||
{{legenda|#FFFFE0|Belum dirilis}} |
{{legenda|#FFFFE0|Belum dirilis}} |
||
* TBA : ''To be announced'' |
* TBA : ''To be announced'' |
||
* N/A : ''Not Available'' |
|||
<!-- Hapus format style="background-color:#FFFFE0; color:black;" pada tabel jika film sudah dirilis--> |
<!-- Hapus format style="background-color:#FFFFE0; color:black;" pada tabel jika film sudah dirilis--> |
||
Revisi per 1 Oktober 2022 07.45
Mandra | |
---|---|
Lahir | Mandra Naih 2 Mei 1964 Cibubur, DKI Jakarta, Indonesia |
Nama lain | Mandra Yusuf Sulaiman |
Pekerjaan | |
Tahun aktif | 1977—2015 2017—sekarang |
Suami/istri | Rina Rodiah (c.) |
Anak | Anak kandung: Rantan Tia Septiana Aden Arliando Anak angkat: Sherly Oktaviana |
Orang tua | Alm. H. Na'ih bin Dji'un (ayah) |
Keluarga |
|
H. Mandra Naih yang mengubah namanya menjadi H. Mandra Yusuf Sulaiman (lahir 2 Mei 1964) merupakan seorang pemeran, pelawak, dan seniman Betawi berkebangsaan Indonesia.
Karier
Mandra mengawali karier melalui lawakannya di Topeng Betawi. Sejak remaja, ia bergabung dengan Topeng Betawi Setia Warga yang dipimpin oleh omnya, Haji Bokir. Namannya melejit setelah ia berperan dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan. Kakak tertua dari komedian Omaswati dan Mastur ini pun mendirikan sebuah rumah produksi bernama Viandra Productions.[1]
Kontroversi
Pada tahun 2004, KOMEDIAN Mandra kembali menghadapi masalah. Rumah produksi milik Mandra, Viandra Production digugat oleh Fitriyani, pengusaha katering. Gugatan didaftarkan ke Pengadilan Negeri Jakarta Timur, baru-baru ini. Perkara ini berawal dari tawaran kerja sama manajemen Viandra kepada Fitryani untuk menyediakan katering selama produksi sinetron Zorro Jantuk Betawi yang dibintangi Mandra, Agustus 2003. Mulanya, Fitriyani ragu. Sebab, Viandra meminta Fitriyani memasak di lokasi syuting di kawasan Gunung Kapur, Cibinong, Bogor, Jawa Barat. Fitriyani baru menerima tawaran setelah manajemen Viandra beberapa kali meyakinkan. Dan, Fitriyani pun meneken surat perintah kerja (SPK). Masalah timbul ketika Viandra tiba-tiba memutuskan kerja sama secara sepihak saat produksi sinetron memasuki episode ke-13. "Secara tiba-tiba. Tanpa surat pembatalan apapun," kata Fitriyani. Sebelum melapor ke pengadilan, Fitriyani sempat berusaha menghubungi Mandra. Upaya Fitryani tidak mudah. Bahkan, ia sampai menemui adik Mandra, Mastur, untuk mendapat kontak dengan artis Betawi itu. Setelah sekian lama, akhirnya manajemen Viandra mengajak berdamai. Sebagai kompensasi, Viandra menawarkan Rp 3 juta. Tawaran ditolak. Kemudian, Viandra menaikkan penawaran hingga Rp 5 juta. Fitriyani kembali menampik karena kerugian yang diderita tak sebanding dengan penawaran Viandra. Ketika dikonfirmasi, Mandra mengaku, tidak memahami betul permasalannya. Maklum, sebagai pemilik sekaligus pemain sinetron, Mandra tidak menangani masalah katering. Meski demikian, Mandra menyatakan, tak akan lari dari tanggung jawab. Ia akan berusaha menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan. "Kita berusaha mencari jalan terbaik," kata Mandra. Namun, karena Fitriyani sudah mendaftarkan gugatan ke pengadilan, Mandra tetap harus menghadapinya lewat jalur hukum. Jhoni Irawan, kuasa hukum Mandra, mengatakan, pihaknya siap menghadapi gugatan. Apalagi, menurut Jhoni, SPK yang disepakati Viandra secara hukum memang bisa diputuskan secara sepihak. "SPK itu bisa sepihak. Perusahaan Mandra memberikan pekerjaan. Kalo sudah tidak sesuai ya boleh diputus," kata pemeran Roy dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan ini.[2]
Pada tahun 2015, Mandra pernah tersandung kasus korupsi penggelembungan harga tiga paket program siar dari PT Viandra Production untuk disiarkan di TVRI pada tahun 2015. Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi lantas menjatuhkan vonis satu tahun penjara denda sebesar Rp 50 juta subsider dua bulan kurungan.
Filmografi
Film
Tahun | Judul | Peran | Keterangan |
---|---|---|---|
1983 | Cinta Annisa | ||
1985 | Yang Masih di Bawah Umur | ||
1989 | Musnahkan Ilmu Santet | ||
Buronan (Gembong Wulung) | |||
Pembalasan Si Mata Elang | |||
Jago-Jago Bayaran (Si Gobang II) | Toha | ||
1990 | Jangan Bilang Siapa-Siapa | ||
Si Jalu, Dua Pendekar Putih | |||
Si Gondrong Lawan Bek Marjuk | |||
Baron Macan Terminal | |||
Mustika Pemikat | |||
Jaka Sembung dan Dewi Samudra | |||
1991 | Selir Adipati Gendra Sakti | ||
Olga dan Sepatu Roda | Somad | ||
1992 | Asmara | ||
1994 | Selir Durgaratih III | Gober | |
1996 | Amrin Membolos | Ayah Amrin | |
2011 | Baik Baik Sayang | Pengamen | |
2017 | Generasi Kocak: 90an vs Komika | Sopir taksi | |
2018 | Si Doel the Movie | Mandra | |
2019 | Si Doel the Movie 2 | ||
Warkop DKI Reborn 3 | Karman | ||
2020 | Akhir Kisah Cinta Si Doel | Mandra | |
Warkop DKI Reborn 4 | Karman | ||
2022 | Mumun | Bang Husein | |
TBA | Warkop DKI Kartun | Karman | Sebagai pengisi suara |
Si Juki The Movie: Harta Pulau Monyet |
- Keterangan
- TBA : To be announced
Serial televisi
Tahun | Judul | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
1994—2003 | Si Doel Anak Sekolahan | Mandra | 5 Musim |
1996 | Sarana Angkutan Rakyat | ||
2000—2001 | Mandragade | Mandra/Otong | |
2001—2002 | Tarzan Betawi | Tarzan | |
2002 | Jadi Pocong | Bang Husen | 2 Musim |
Mandra Gue Sayang | Mandra | ||
2002—2003 | Batak Betawi | ||
2003 | Tarzan Betawi 2 | Tarzan | |
Juleha | |||
Gedong Kosong | |||
Unjuk Gigi | |||
2003—2004 | Zorro Jantuk Betawi | ||
2004 | Janggo Betawi | ||
2012 | Kabayan Anak Betawi | ||
2018—2020 | Dunia Terbalik | Sabeni "Babe Bos" | |
2020 | Amanah Wali 4 | Aden |
Diskografi
- OST Si Doel Anak Sekolahan (1994) lagu "Lupa Diri" dan "Nasib" (duet dengan Rano Karno)
- Semua Oke bersama Trio Kwek Kwek (1993)
- Mobil Antik bersama Poppy (1998)
- Gubernur (2002)
- Kukejar Cintamu (2009)
Penghargaan dan nominasi
Tahun | Penghargaan | Karya yang dinominasikan | Kategori | Hasil |
---|---|---|---|---|
2019 | Festival Film Indonesia 2019 | Si Doel the Movie 2 | Pemeran Pendukung Pria Terbaik | Nominasi |
Referensi
- ^ "Mandra dan Keluarga Main Sinetron". Liputan 6. 19 Januari 2003. Diakses tanggal 26 September 2020.
- ^ Mandra Digugat Pengusaha Katering
Pranala luar
- (Indonesia) Profil di KapanLagi.com
- Mandra di Instagram