Tokek: Perbedaan antara revisi
q |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 9: | Baris 9: | ||
}} |
}} |
||
'''Tokek''' adalah nama umum untuk menyebut [[cecak]] besar atau jenis-jenis kadal dari suku [[Gekkonidae]]. Namun istilah '''tokek''' secara sempit biasa merujuk pada jenis-jenis dari [[genus]] ''Gekko'', [[Famili (biologi)|famili]] Gekkonidae. Sedangkan '''tokek''' dalam pemahaman orang awam merujuk kepada '''[[tokek rumah]]''' (''Gekko gecko''), yang memiliki agihan yang luas dan sangat sering dijumpai |
'''Tokek''' adalah nama umum untuk menyebut [[cecak]] besar atau jenis-jenis kadal dari suku [[Gekkonidae]]. Namun istilah '''tokek''' secara sempit biasa merujuk pada jenis-jenis dari [[genus]] ''Gekko'', [[Famili (biologi)|famili]] Gekkonidae. Sedangkan '''tokek''' dalam pemahaman orang awam merujuk kepada '''[[tokek rumah]]''' (''Gekko gecko''), yang memiliki agihan yang luas dan sangat sering dijumpai di sekitar lingkungan manusia.<ref name="kinabalu">{{aut|Malkmus, R., U. Manthey, G. Vogel, P. Hoffmann, & J. Kosuch}}. 2002. ''Amphibians and Reptiles of Mount Kinabalu (North Borneo)''. A.R.G. Gantner Verlag Kommanditgesselschaft, Ruggell. p. 107.</ref> |
||
Tokek menyebar luas di [[Asia Selatan]] dan [[Asia Tenggara]], ke utara hingga [[Korea]] dan [[Jepang]], lalu ke timur --meliputi Kepulauan [[Nusantara]] dan [[Filipina]]-- hingga Kepulauan [[Solomon]] dan [[Santa Cruz]] di [[Pasifik]].<ref>{{NRDB species|genus=Gekko |species=auriverrucosus |accessdate=30 May 2016}}</ref> |
Tokek menyebar luas di [[Asia Selatan]] dan [[Asia Tenggara]], ke utara hingga [[Korea]] dan [[Jepang]], lalu ke timur --meliputi Kepulauan [[Nusantara]] dan [[Filipina]]-- hingga Kepulauan [[Solomon]] dan [[Santa Cruz]] di [[Pasifik]].<ref>{{NRDB species|genus=Gekko |species=auriverrucosus |accessdate=30 May 2016}}</ref> |
||
Baris 15: | Baris 15: | ||
== Pengenalan == |
== Pengenalan == |
||
[[Berkas:Gekko japonicus.JPG|jmpl|kiri|200px|[[Tokek jepang]] ''Gekko japonicus'']] |
[[Berkas:Gekko japonicus.JPG|jmpl|kiri|200px|[[Tokek jepang]] ''Gekko japonicus'']] |
||
Tokek berkerabat dekat dengan cecak dan keduanya merupakan hewan yang dapat memutuskan dan menumbuhkan ekornya (autotomi), tetapi tokek berukuran lebih besar. Kulit punggung ditutupi oleh sisik-sisik |
Tokek berkerabat dekat dengan cecak dan keduanya merupakan hewan yang dapat memutuskan dan menumbuhkan ekornya (autotomi), tetapi tokek berukuran lebih besar. Kulit punggung ditutupi oleh sisik-sisik granular dengan bintil-bintil yang agak besar dan menonjol. Pupil mata tegak bentuk jorong, dengan tepian yang bergerigi. Jari-jari kaki depan dan belakang tumbuh sempurna, melebar di ujung, terkadang dengan selaput di antara pangkal jari. Cakar (kuku) terdapat pada ujung jari bagian bawah. Sisi bawah jari dihiasi dengan bantalan pelekat (disebut ''scansor'') yang berguna untuk menempel pada substrat agar tidak jatuh, biasanya digunakan ketika memanjat pohon, dinding atau langit-langit rumah.<ref name="kinabalu"/> |
||
Tokek biasanya aktif di saat senja dan malam hari. Ciri khas tokek adalah sering mengeluarkan suara panggilan ketika menjelang malam, meski suara panggilannya kadang-kadang terdengar di siang hari. Tokek tinggal di lubang pepohonan di hutan atau di bawah kayu atau bebatuan, tetapi sering juga berada di lingkungan manusia, biasanya di balik lemari atau di gudang. Tokek adalah pemakan [[serangga]] yang masif, tetapi mereka juga memburu makanan lain, seperti cacing, dan terkadang reptilia yang lebih kecil. Tokek betina berkembangbiak dengan bertelur, biasanya diletakkan menempel di sudut lubang atau dinding, sering pula di balik lemari atau pajangan di dalam rumah. Tempat menyimpan telur ini biasanya akan digunakan berulang kali oleh tokek yang sama.<ref name="kinabalu"/> |
Tokek biasanya aktif di saat senja dan malam hari. Ciri khas tokek adalah sering mengeluarkan suara panggilan ketika menjelang malam, meski suara panggilannya kadang-kadang terdengar di siang hari. Tokek tinggal di lubang pepohonan di hutan atau di bawah kayu atau bebatuan, tetapi sering juga berada di lingkungan manusia, biasanya di balik lemari atau di gudang. Tokek adalah pemakan [[serangga]] yang masif, tetapi mereka juga memburu makanan lain, seperti cacing, dan terkadang reptilia yang lebih kecil. Tokek betina berkembangbiak dengan bertelur, biasanya diletakkan menempel di sudut lubang atau dinding, sering pula di balik lemari atau pajangan di dalam rumah. Tempat menyimpan telur ini biasanya akan digunakan berulang kali oleh tokek yang sama.<ref name="kinabalu"/> |
Revisi per 3 Oktober 2022 06.58
Tokek
| |
---|---|
Gekko | |
Taksonomi | |
Galat Lua: callParserFunction: function "Template" was not found. | |
Genus | Gekko Laurenti, 1768[1] |
Tipe taksonomi | Lacerta gecko Linnaeus, 1758 |
Spesies | |
78, lihat pada teks. |
Tokek adalah nama umum untuk menyebut cecak besar atau jenis-jenis kadal dari suku Gekkonidae. Namun istilah tokek secara sempit biasa merujuk pada jenis-jenis dari genus Gekko, famili Gekkonidae. Sedangkan tokek dalam pemahaman orang awam merujuk kepada tokek rumah (Gekko gecko), yang memiliki agihan yang luas dan sangat sering dijumpai di sekitar lingkungan manusia.[2]
Tokek menyebar luas di Asia Selatan dan Asia Tenggara, ke utara hingga Korea dan Jepang, lalu ke timur --meliputi Kepulauan Nusantara dan Filipina-- hingga Kepulauan Solomon dan Santa Cruz di Pasifik.[3]
Pengenalan
Tokek berkerabat dekat dengan cecak dan keduanya merupakan hewan yang dapat memutuskan dan menumbuhkan ekornya (autotomi), tetapi tokek berukuran lebih besar. Kulit punggung ditutupi oleh sisik-sisik granular dengan bintil-bintil yang agak besar dan menonjol. Pupil mata tegak bentuk jorong, dengan tepian yang bergerigi. Jari-jari kaki depan dan belakang tumbuh sempurna, melebar di ujung, terkadang dengan selaput di antara pangkal jari. Cakar (kuku) terdapat pada ujung jari bagian bawah. Sisi bawah jari dihiasi dengan bantalan pelekat (disebut scansor) yang berguna untuk menempel pada substrat agar tidak jatuh, biasanya digunakan ketika memanjat pohon, dinding atau langit-langit rumah.[2]
Tokek biasanya aktif di saat senja dan malam hari. Ciri khas tokek adalah sering mengeluarkan suara panggilan ketika menjelang malam, meski suara panggilannya kadang-kadang terdengar di siang hari. Tokek tinggal di lubang pepohonan di hutan atau di bawah kayu atau bebatuan, tetapi sering juga berada di lingkungan manusia, biasanya di balik lemari atau di gudang. Tokek adalah pemakan serangga yang masif, tetapi mereka juga memburu makanan lain, seperti cacing, dan terkadang reptilia yang lebih kecil. Tokek betina berkembangbiak dengan bertelur, biasanya diletakkan menempel di sudut lubang atau dinding, sering pula di balik lemari atau pajangan di dalam rumah. Tempat menyimpan telur ini biasanya akan digunakan berulang kali oleh tokek yang sama.[2]
Spesies
81 berikut telah disahkan sebagai spesies valid.[4][5]
- Gekko aaronbaueri Tri, Thai, Phimvohan, David & Teynié, 2015 – tokek Aaron Bauer
- Gekko adleri T.Q. Nguyen, Y. Wang, Yang, Lehmann, Ziegler & Bonkowski, 2013 – tokek Adler
- Gekko albofasciolatus (A. Günther, 1867)
- Gekko athymus W.C. Brown & Alcala, 1962 – tokek Brown
- Gekko auriverrucosus Zhou & Y. Liu, 1982 – tokek Shanxi[6]
- Gekko badenii Szczerbak & Nekrasova, 1994 – tokek emas
- Gekko bannaense Y. Wang, J. Wang & Z. Liu, 2016 – tokek parasut Banna
- Gekko boehmei Luu, Calame, T.Q. Nguyen, Le & Ziegler, 2015 – tokek Böhme
- Gekko bonkowskii Luu, Calame, T.Q. Nguyen, Le & Ziegler, 2015 – tokek Bonkowski
- Gekko browni Russell, 1979 – tokek Brown, tokek serigala Brown, tokek pinggir Brown
- Gekko canaensis Ngo & Gamble, 2011[7] – tokek marmer Cà Ná
- Gekko canhi Rösler, T.Q. Nguyen, Doan, Ho, T.T. Nguyen & Zeigler, 2010[8] – tokek Canh
- Gekko carusadensis Linkem, Siler, Diesmos, Sy & R.M. Brown, 2010[9] – tokek Luzon karst
- Gekko chinensis (Gray, 1842) – tokek Tiongkok Gray[10]
- Gekko cib Lyu, Lin, Ren, Jiang, Zhang, Qi & Wang, 2021
- Gekko cicakterbang L. Grismer, Wood, J. Grismer, Quah, Thy, Phimmachak, Sivongxay, Seateun, B. Stuart, Siler, Mulcahy, Anamza & R.M. Brown, 2019 – tokek parasut Malaysia
- Gekko coi R.M. Brown, Siler, Oliveros, Diesmos & Alcala, 2011
- Gekko crombota R.M. Brown, Oliveros, Siler & Diesmos, 2008 – tokek Babuyan Claro
- Gekko ernstkelleri Rösler, Siler, R.M. Brown, Demegillo & Gaulke, 2006
- Gekko flavimaritus Rujirawan, Fong, Ampai, Yodthong, Termprayoon & Aowphol, 2019
- Gekko gecko (Linnaeus, 1758) – tokek rumah
- Gekko gigante W.C. Brown & Alcala, 1978 – tokek Gigante[11]
- Gekko grossmanni R. Günther, 1994 – tokek Grossmann
- Gekko guishanicus Lin & Yao, 2016
- Gekko gulat R.M. Brown, Diesmos, Duya, Garcia & Rico, 2010
- Gekko hokouensis Pope, 1928 – tokek Kwangsi
- Gekko horsfieldii (Gray, 1827) – tokek terbang Horsfield, tokek parasut Horsfield
- Gekko intermedium Taylor, 1915 – tokek terbang menengah
- Gekko iskandari R.M. Brown, Supriatna & Ota, 2000 – tokek kaki penutup Pak Djoko
- Gekko japonicus (Schlegel, 1836) – tokek Jepang Schlegel
- Gekko jinjiangensis Hou, Shi, Wang, Shu, Zheng, Qi, Liu, Jiang, & Xie, 2021
- Gekko kabkaebin L. Grismer, Wood, J. Grismer, Quah, Thy, Phimmachak, Sivongxay, Seateun, B. Stuart, Siler, Mulcahy, Anamza & R.M. Brown, 2019 – tokek parasut Lao
- Gekko kaengkrachanense Sumontha, Pauwels, Kunya, Limlikhitaksorn, Ruksue, Taokratok, Ansermet & Chanhome, 2012 – tokek parasut Kaeng Krachan
- Gekko kikuchii (Ōshima, 1912) – tokek Botel
- Gekko kuhli (Stejneger, 1902) – tokek terbang Kuhl, tokek parasut Kuhl
- Gekko kwangsiensis Yang, 2015 – tokek Kwangsi
- Gekko lauhachindai Panitvong, Sumontha, Konlek & Kunya, 2010 – tokek gua Lauhachinda[12]
- Gekko liboensis Zhou, Y. Liu & Li, 1982 – tokek Libo
- Gekko lionotum Annandale, 1905 – tokek melayang berpunggung halus, tokek terbang Burma, tokek parasut Burma
- Gekko melli (T. Vogt, 1922) – tokek Mell
- Gekko mindorensis Taylor, 1919 – tokek cakram sempit Mindoro
- Gekko monarchus (Schlegel, 1836) – tokek rumah berbintik
- Gekko nadenensis Luu, T.Q. Nguyen, Le, Bonkowski & Ziegler, 2017 – tokek Naden
- Gekko nicobarensis Das & Vijayakumar, 2009 – tokek melayang Nicobar
- Gekko nutaphandi Bauer, Sumontha & Pauwels, 2008
- Gekko palawanensis Taylor, 1925 – tokek Palawan
- Gekko palmatus Boulenger, 1907 – tokek palem
- Gekko petricolus Taylor, 1962 – tokek batupasir
- Gekko phuyenensis Nguyen, Nguyen, Orlov, Murphy, & Nguyen, 2021
- Gekko popaense L. Grismer, Wood, Thura, M. Grismer, R.M. Brown & B. Stuart, 2018 – tokek parasut Gn. Popa
- Gekko porosus Taylor, 1922 – tokek Taylor
- Gekko pradapdao Meesok, Sumontha, Donbundit, & Pauwels, 2021
- Gekko reevesii (Gray, 1831) – tokek Reeves
- Gekko remotus Rösler, Ineich, Wilms & Böhme, 2012
- Gekko rhacophorus (Boulenger, 1899) – tokek terbang Sabah
- Gekko romblon W.C. Brown & Alcala, 1978 – tokek Filipina
- Gekko rossi R.M. Brown, Oliveros, Siler & Diesmos, 2009 – tokek Calayan Ross
- Gekko russelltraini Ngo, Bauer, Wood & J. Grismer, 2009 – tokek marmer Russell Train
- Gekko scabridus Y. Liu & Zhou, 1982 – tokek Yunnan
- Gekko scientiadventura Rösler, Ziegler, Vu, Herrmann & Böhme, 2005
- Gekko sengchanthavongi Luu, Calame, T.Q. Nguyen, Le & Ziegler, 2015 – tokek Sengchanthavong
- Gekko shibatai Toda, Sengoku, Hikida & Ota, 2008
- Gekko siamensis Grossman & Ulber, 1990 – tokek mata hijau Siam
- Gekko similignum M.A. Smith, 1923
- Gekko smithii Gray, 1842 – tokek kayu, tokek mata hijau (Andrew) Smith[13]
- Gekko sorok Das, Lakim & Kandaung, 2008
- Gekko subpalmatus (A. Günther, 1864)
- Gekko swinhonis A. Günther, 1864 – tokek Peking
- Gekko taibaiensis Song, 1985 – tokek Mingtao
- Gekko takouensis Ngo & Gamble, 2010 – tokek marmer Ta Kou
- Gekko tawaensis Okada, 1956 – tokek Tawa
- Gekko thakhekensis Luu, Calame, T.Q. Nguyen, Le, Bonkowski & Ziegler, 2014 – tokek Thakhek
- Gekko tokehos L. Grismer, Wood, J. Grismer, Quah, Thy, Phimmachak, Sivongxay, Seateun, B. Stuart, Siler, Mulcahy, Anamza & R.M. Brown, 2019 – tokek parasut Kamboja
- Gekko trinotaterra R.M. Brown, 1999
- Gekko truongi Phung & Ziegler, 2011 – tokek Truong
- Gekko verreauxi Tytler, 1865 – tokek raksasa Andaman
- Gekko vertebralis Toda, Sengoku, Hikida & Ota, 2008
- Gekko vietnamensis Sang, 2010[14] – tokek Vietnam
- Gekko vittatus Houttuyn, 1782 – tokek bergaris
- Gekko wenxianensis Zhou & Wang, 2008
- Gekko yakuensis T. Matsui & Okada, 1968 – tokek Yakushima
Nota bene: Otoritas binomial dalam kurung menunjukkan bahwa spesies awalnya dijelaskan dalam genus selain Gekko.
Catatan kaki
- ^ Integrated Taxonomic Information System (ITIS). www.itis.gov.
- ^ a b c Malkmus, R., U. Manthey, G. Vogel, P. Hoffmann, & J. Kosuch. 2002. Amphibians and Reptiles of Mount Kinabalu (North Borneo). A.R.G. Gantner Verlag Kommanditgesselschaft, Ruggell. p. 107.
- ^ Gekko auriverrucosus di Reptarium.cz Reptile Database. Diakses 30 May 2016.
- ^ "Gekko". The Reptile Database. www.reptile-database.org.
- ^ Lyu, Zhi-Tong; Lin, Chao-Yu; Ren, Jin-Long; Jiang, Ke; Zhang, Yin-Peng; Qi, Shuo; Wang, Jian (2021-04-06). "Review of the Gekko ( Japonigekko ) subpalmatus complex (Squamata, Sauria, Gekkonidae), with description of a new species from China". Zootaxa (dalam bahasa Inggris). 4951 (2): 236–258. doi:10.11646/zootaxa.4951.2.2 . ISSN 1175-5334. PMID 33903401 Periksa nilai
|pmid=
(bantuan). - ^ Gekko auriverrucosus di Reptarium.cz Reptile Database. Diakses 30 May 2016.
- ^ van Tri, Ngo; Gamble T. (25 May 2011). "Gekko canaensis sp. nov. (Squamata: Gekkonidae), a new gecko from southern Vietnam" (PDF). Zootaxa. 2890: 53–6. doi:10.11646/zootaxa.2890.1.5. Diakses tanggal 4 August 2011.
- ^ Rösler, H. et al. 2010: A new species of the genus Gekko Laurenti (Squamata: Sauria: Gekkonidae) from Vietnam with remarks on G. japonicus (Schlegel). ISSN 1175-5326 Zootaxa, 2329: 56–68. Preview
- ^ Linkem, C.W.; Siler, C.D.; Diesmos, A.C.; Sy, E.; Brown, R.M. 2010: A new species of Gekko (Squamata: Gekkonidae) from central Luzon Island, Philippines. ISSN 1175-5326 Zootaxa, 2396: 37–49. Preview
- ^ Gekko chinensis di Reptarium.cz Reptile Database. Diakses 30 May 2016.
- ^ Forgotten species: the subterranean Gekko gigante (12/03/2014) news.mongabay.com.
- ^ Panitvong, N., Sumontha, M., Konlek, K., & Kunya, K. (2010). "Gekko lauhachindai sp. nov., a new cave-dwelling gecko (Reptilia: Gekkonidae) from central Thailand." Zootaxa 2671: 40–52.
- ^ Beolens, Bo; Watkins, Michel; Grayson, Michael (2011). The Eponym Dictionary of Reptiles. Baltimore: Johns Hopkins University Press. xiii + 296 pp. ISBN 978-1-4214-0135-5. (Gekko smithii, p. 246).
- ^ A new poreless species of Gekko Laurenti, 1768 (Gekkonidae: Squamata) from An Giang Province, southern Vietnam Nguyễn Ngọc Sang, Zootaxa 2501: 54-60. (10/6/2010)
Pranala luar
- Informasi terkait dengan Gekko dari Wikispecies.
Media tentang Gekko di Wikimedia Commons