Lompat ke isi

Rumus Cauchy–Binet: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dedhert.Jr (bicara | kontrib)
Versi kontinu: pecah menjadi dua kalimat, sedikit peluwesan
Dedhert.Jr (bicara | kontrib)
Baris 156: Baris 156:
Menggunakan multi-linearitas berkenaan dengan baris <math>A </math> dan kolom <math>B </math> dalam bukti tidak diperlukan, salah satunya dapat menggunakan hanya salah satu dari mereka, katakan yang pertama, dan menggunakan sebuah hasil kali matriks <math>L_fB</math> terdiri dari sebuah pemrutasi dari baris <math>B_{f([m]),[m]}</math> (jika <math>f </math> injektif), atau memiliki setidaknya dua baris yang sama.
Menggunakan multi-linearitas berkenaan dengan baris <math>A </math> dan kolom <math>B </math> dalam bukti tidak diperlukan, salah satunya dapat menggunakan hanya salah satu dari mereka, katakan yang pertama, dan menggunakan sebuah hasil kali matriks <math>L_fB</math> terdiri dari sebuah pemrutasi dari baris <math>B_{f([m]),[m]}</math> (jika <math>f </math> injektif), atau memiliki setidaknya dua baris yang sama.


== Relasi ke delta Kronecker yang digeneralisasi ==
== Kaitannya dengan delta Kronecker yang dierpumum ==
Seperti yang dilihat sebelumnya, rumus Cauchy–Binet ekuivalen dengan rumus:<math display="block">\det(L_fR_g)=\sum_{S\in\tbinom{[n]}m} \det((L_f)_{[m],S})\det((R_g)_{S,[m]})</math>dengan <math display="inline">L_f=\bigl((\delta_{f(i),j})_{i\in[m],j\in[n]}</math> dan <math display="inline">R_g=\bigl((\delta_{j,g(k)})_{j\in[n],k\in[m]}\bigr)</math>. Ketika ditulis dalam bentuk [[Fungsi delta Kronecker#Generalisasi dari delta Kronecker|delta Kronecker yang diperumum]], rumus tersebut dapat diturunkan sehingga ekuivalen dengan rumus Cauchy–Binet:<math display="block">\delta^{f(1) \dots f(m)}_{g(1) \dots g(m)} = \sum_{k:[m]\to[n] \atop k(1)<\dots<k(m)}
Seperti yang telah kita lihat, rumus Cauchy–Binet setara dengan berikut ini:

:<math>\det(L_fR_g)=\sum_{S\in\tbinom{[n]}m} \det((L_f)_{[m],S})\det((R_g)_{S,[m]})</math>

dimana

:<math>L_f=\bigl((\delta_{f(i),j})_{i\in[m],j\in[n]}\bigr) \quad\text{and} \quad R_g=\bigl((\delta_{j,g(k)})_{j\in[n],k\in[m]}\bigr)</math>

Dalam istilah [[Fungsi delta Kronecker#Generalisasi dari delta Kronecker|delta Kronecker yang digeneralisasi]], kita dapat turunkan rumus tersebut setara dengan rumus Cauchy–Binet:

:<math>\delta^{f(1) \dots f(m)}_{g(1) \dots g(m)} = \sum_{k:[m]\to[n] \atop k(1)<\dots<k(m)}
\delta^{f(1) \dots f(m)}_{k(1) \dots k(m)}
\delta^{f(1) \dots f(m)}_{k(1) \dots k(m)}
\delta^{k(1) \dots k(m)}_{g(1) \dots g(m)}</math>
\delta^{k(1) \dots k(m)}_{g(1) \dots g(m)}.</math>


== Dalam pandangan geometrik ==
== Dalam pandangan geometrik ==

Revisi per 7 Oktober 2022 07.13

Dalam matematika, khususnya aljabar linear, rumus Cauchy–Binet adalah sebuah identitas determinan untuk hasil perkalian dua matriks yang dimensinya saling transpos (sehingga hasil kalinya terdefinisi dengan baik dan berupa matriks persegi). Rumus tersebut memperumum pernyataan bahwa determinan dari hasil perkalian matriks persegi, bernilai sama dengan hasil perkalian determinan-determinannya. Rumus ini berlaku untuk matriks yang setiap elemennya berasal sebarang gelanggang komutatif. Rumus ini dinamai dari Augustin-Louis Cauchy dan Jacques Philippe Marie Binet

Pernyataan

Misalkan adalah sebuah matriks dan adalah sebuah matriks . Misalkan pula menyatakan himpunan , dan menyatakan himpunan kombinasi- dari (yaitu, himpunan bagian berukuran dari ; yang banyaknya ada ). Untuk , tulis sebagai matriks yang kolomnya merupakan kolom matriks pada indeks dari , dan untuk matriks yang barisnya merupakan baris matriks pada indeks dari . Rumus Cauchy–Binet kemudian menyatakanSebagai contoh, anggap dan , dan matriks dan matriks . Ruas kanan dari rumus Cauchy–Binet memberikan determinan

Hasilnya sama dengan nilai determinan dari , yakni .

Kasus istimewa

Jika , maka adalah himpunan kosong, dan rumus tersebut mengatakan bahwa (karena ruas kanannya adalah sebuah jumlah kosong). Hal tersebut benar, karena pada kasus ini, rank dari matriks berukuran maksimum bernilai , yang menyiratkan bahwa determinannya bernilai nol.

Jika , yakni kasus ketika dan merupakan matriks persegi, (sebuah himpunan singleton). Jadi penjumlahan di ruas kanan hanya melibatkan , sehingga rumusnya menyatakan bahwa .

Untuk kasus , dan adalah matriks kosong (tetapi dengan bentuk yang berbeda jika ), begitu pula dengan hasil kalinya, . Dalam kasus ini, penjumlahan di ruas kanan hanya melibatkan sebuah suku . Rumus tersebut menyatakan , karena determinan dari matriks adalah . Untuk , berisi singleton yang berbeda dari , sehingga kedua ruas dari rumus tersebut memiliki bentuk ; yakni darab skalar dari pasangan vektor pada matriks. Nilai terkecil sehingga rumus Cauchy–Binet menghasilkan sebuah persamaan yang tidak sederhana adalah ; hal ini dibahas dalam artikel pada identitas Binet–Cauchy.

Kasus n = 3

Berikut adalah bentuk dari rumus Cauchy–Binet untuk . Misalkan adalah vektor tiga dimensi,

Nilai Rumus Cauchy–Binet

Dalam kasus , ruas kanan selalu sama dengan 0.

Bukti sederhana

Bukti sederhana berikut[1] bergantung pada dua fakta yang dapat dibuktikan dalam cara-cara yang berbeda:

  1. Untuk setiap , koefisien dari dalam polinomial adalah jumlah dari minor utama berukuran dari .
  2. Jika dan adalah sebuah matriks dan adalah sebuah matriks , maka

Sekarang, dengan membandingkan koefisien dalam persamaan , ruas kiri akan memberikan jumlah dari minor utama , sedangkan ruas kanan akan memberikan suku tetap dari . Suku tetap ini tidak lain adalah , yang rumus Cauchy–Binet nyatakan; dengan kata lain:

Bukti

Terdapat beragam jenis bukti yang dapat diberikan untuk rumus Cauchy–Binet. Bukti berikut didasarkan hanya pada manipulasi formal, dan menghindari menggunakan interpretasi tertentu dari determinan, selain yang didefinisikan oleh rumus Leibniz. Bukti ini hanya menggunakan sifat multilinearitas pada baris dan kolom, dan sifat alternating mereka (bernilai nol jika ada baris atau kolom yang sama). Sifat perkalian determinan untuk matriks persegi tidak digunakan, namun dianggap sudah dibuktikan (untuk kasus ). Bukti ini sah untuk sebarang gelanggang koefisien komutatif.

Rumus Cauchy–Binet dapat dibuktikan dalam dua langkah:

  1. Menggunakan fakta bahwa kedua ruas adalah multilinear (lebih tepatnya linear ) dalam baris dan kolom , untuk mengurangi kasus tersebut bahwa setiap baris dan setiap kolom hanya memiliki satu entri tak nol, yaitu 1.
  2. Tangani kasus itu menggunakan fungsi bahwa memetakan masing-masing bilangan baris ke bilangan kolom entri tak nolnya, dan bilangan kolom ke bilangan baris entri tak nolnya.

Untuk langkah 1, amati bahwa untuk setiap baris atau kolom , dan untuk setiap kombinasi- dari , nilai dan memang tergantung secara linear pada baris atau kolom. Untuk yang terakhir, ini langsung dari sifat multinlinear dari determinan, untuk yang pertama salah satunya harus dalam penjumlahan diperiksa bahwa mengambil sebuah kombinasi linear untuk baris atau kolom sementara meninggalkan sisanya hanya tidak berubah hanya mempengaruhi baris dan kolom yang sesuai dan dengan kombinasi lienar yang sama. Jadi salah satu dapat bekerja pada kedua ruas dari rumus Cauchy–Binet dengan secara ilnear untuk setiap baris atau kolom , menulis setiap baris dan kolom sebagai sebuah kombinasi linear vektor basis standar. Hasil banyak penjumlahan sangatlah besar , tetapi mereka memiliki bentuk yang sama untuk kedua ruas; istilah yang sesuai melibatkan faktor skalar yang sama (setiap tersebut adalah sebuah hasil kali entri-entri dan ), dan istilah-istilah ini hanya berbeda dengan melibatkan dua ekspresi yang berbeda dalam istilah matriks konstanta dari jenis yang digambarkan di atas, yang ekspresi-ekspresi tersebut harus sama menurut rumus Cauchy–Binet. Ini mencapai pengurangan dari langkah pertama

Secara konkret, banyak penjumlahan dapat dikelompokkan menjadi dua penjumlahan, salah satunya dari semua fungsi yang untuk setiap indeks baris memberikan sebuah indeks kolom yang sesuai, dan salah satunya dari fungsi yang untuk semua indeks kolom memberikan sebuah indeks baris yang sesuai. matriks tersebut yang terkait dengan dan adalah

dimana "" adalah delta Kronecker, dan rumus Cauchy–Binet untuk dibuktikan telah ditulis ulang sebagai

dimana melambangkan faktor skalar

Ini masih harus dibuktikan rumus Cauchy–Binet untuk dan , untuk semua .

Untuk langkah 2, jika gagal injektif maka dan keduanya memiliki dua baris identik, dan jika gagal injektif maka dan keduanya memiliki dua kolom identik, dalam kedua kasus tersebut kedua ruas dari identitasnya adalah nol. Seandainya sekarang bahwa dan merupakan injekif memetakan , faktor pada ruas kanan adalah nol kecuali , sedangkan faktor adalah nol kecuali . Jadi jika gambar dan berbeda, ruas kanan hanya memiliki istilah kosong, dan ruas kiri adalah nol juga karena memiliki sebuah baris nol (untuk dengan ). Dalam kasus selanjutnya dimana gambar-gambar dan adalah sama, katakan , kita harus buktikan bahwa

Misalkan adalah tunggal yang meningkatkan bijeksi , dan adalah permutasi seperti dan , maka adalah matriks permutasi untuk , adalah matriks permutasi untuk , dan adalah matriks permutasi untuk , dan karena determinannya dari sebuahmatriks permutasi sama dengan tanda tangan dari permutasinya, identitas tersebut mengikuti dari fakta bahwa tanda tangan adalah perkalian.

Menggunakan multi-linearitas berkenaan dengan baris dan kolom dalam bukti tidak diperlukan, salah satunya dapat menggunakan hanya salah satu dari mereka, katakan yang pertama, dan menggunakan sebuah hasil kali matriks terdiri dari sebuah pemrutasi dari baris (jika injektif), atau memiliki setidaknya dua baris yang sama.

Kaitannya dengan delta Kronecker yang dierpumum

Seperti yang dilihat sebelumnya, rumus Cauchy–Binet ekuivalen dengan rumus:dengan dan . Ketika ditulis dalam bentuk delta Kronecker yang diperumum, rumus tersebut dapat diturunkan sehingga ekuivalen dengan rumus Cauchy–Binet:

Dalam pandangan geometrik

Jika adalah sebuah matriks real, maka sama dengan kuadrat dari volume dimensi- dari balok jajar genjang yang rentang di oleh baris dari . Rumus Binet menyatakan bahwa determinannya sama dengan jumlah kuadrat dari volume yang muncul jika balok jajar genjang yang diproyeksikan secara ortogonal ke bidang koordinat dimensi- (yang terdapat ).

Dalam kasus , paralelotop direduksi menjadi sebuah vektor tunggal, serta volumenya sama dengan panjangnya. Pernyataan sebelumnya mengatakan bahwa kuadrat dari panjang sebuah vektor adalah jumlah dari koordinatnya yang dikuadratkan. Pernyataan tersebut merupakan kasus berdasarkan definisi dari panjang tersebut, yang didasari pada teorema Pythagoras.

Perumuman

Rumus Cauchy–Binet dapat diperluas dalam sebuah cara yang mudah ke sebuah rumus yang umum untuk minor dari hasil kali dua matriks. Konteks untuk rumus diberikan dalam artikel tentang minor, tetapi ada gagasan yang mengatakan bahwa kedua rumus tersebut untuk perkalian matriks biasa dan rumus Cauchy–Binet untuk determinan dari hasil kali dua matriks merupakan kasus istimewa dari pernyataan umum berikut tentang minor dari sebuah hasi kali dua matriks. Dengan memisalkan adalah sebuah matriks , adalah sebuah matriks , adalah himpunan bagian dengan anggota dan adalah himpunan bagian dengan anggota. Maka

dengan jumlah tersebut memperluas semua himpunan bagian dari dengan

Versi kontinu

Terdapat sebuah versi kontinu dari rumus Cauchy–Binet, atau dikenal sebagai identitas Andréief–Heine atau identitas Andréief. Secara umum, rumus versi kontinu ini ditemukan dalam teori matriks acak.[2] Rumus ini mengatakan sebagai berikut: misal dan adalah dua barisan fungsi terintegralkan, yang terdukung di . Maka

Forrester menjelaskan cara mengembalikan ke rumus Cauchy–Binet biasa sebagai diskretisasi dari identitas di atas.[3]

Referensi

  1. ^ Tao, Terence. Topics in random matrix theory (PDF). Los Angeles: Department of Mathematics, UCLA. hlm. 253. 
  2. ^ Mehta, M.L. (2004). Random Matrices (edisi ke-3rd). Amsterdam: Elsevier/Academic Press. ISBN 0-12-088409-7. 
  3. ^ Forrester, Peter J. (2018). "Meet Andréief, Bordeaux 1886, and Andreev, Kharkov 1882–83" (PDF). arXiv.org. arXiv.org. Diakses tanggal 2020-08-19. 

Pranala luar