Persis Surakarta: Perbedaan antara revisi

Persis Surakarta
Nama lengkap	Persatuan Sepak Bola Indonesia Surakarta
Julukan	Alap-Alap Jawa; Laskar Sambernyawa
Berdiri	8 November 1923 sebagai Vorstenlandsche Voetbal Bond
Stadion	Stadion Manahan; (Kapasitas: 20.000)
Pemilik	Kaesang Pangarep; Erick Thohir; Kevin Nugroho
Manajer	Erwin Widianto
Pelatih	Rasiman (carateker)
Liga	Liga 1
Situs web	Situs web resmi klub
Kelompok suporter	Pasoepati; Surakartans; Ultras 1923; GK 1923; FM 1923; Boys 1923; BSS 1923
Kostum kandang	Kostum tandang

Jelajahi riwayat secara interaktif

[revisi tidak terperiksa]

← Revisi sebelumnya Revisi selanjutnya →

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Sebaris

Revisi per 8 Oktober 2022 06.54

Persatuan Sepak Bola Indonesia Surakarta (Persis) umumnya di kenal sebagai Persis Solo (Hanacaraka:ꦥꦼꦂꦱꦠꦸꦮꦤ꧀ꦱꦼꦥꦏ꧀ꦧꦺꦴꦭꦲꦆꦤ꧀ꦢꦺꦴꦤꦼꦱꦶꦪꦱꦸꦫꦏꦂꦠ) adalah sebuah klub sepak bola profesional Indonesia yang berbasis di Kota Surakarta, Jawa Tengah.

Klub ini awalnya menggunakan nama Vorstenlandsche Voetbal Bond (VVB), yang didirikan oleh Sastrosaksono, Raden Ngabehi Reksodiprojo dan Sutarman pada tanggal 8 November 1923.

Persis Solo juga salah satu klub sepak bola pendiri PSSI.

Persis Solo saat ini bermarkas di Stadion Manahan yang memiliki kapasitas 20.000 penonton.

Klub yang mempunyai julukan Laskar Sambernyawa ini memiliki beberapa elemen suporter fanatik yaitu Pasoepati, Surakartans, Ultras 1923, GK 1923, FM 1923, Boys 1923 dan BSS 1923.

Sejarah

Persis Solo berdiri pada tanggal 8 November 1923.

Sastrosaksono dari klub Mars serta Raden Ngabehi Reksodiprojo dan Sutarman dari klub Romeo memprakasrai pembentukan Vorstenlandsche Voetbal Bond (VVB) sebagai cikal bakal klub sepak bola kebanggan rakyat Solo.

Hal ini didasarkan pada keyakinan ketiga tokoh tersebut bahwa permainan sepak bola dapat dimainkan oleh siapa saja tanpa batasan tertentu.

Pada tanggal 28 Oktober 1928, Vorstenlandsche Voetbal Bond (VVB) bereaksi terhadap Sumpah Pemuda agar bangsa Indonesia menjadi Senusa, Sebangsa dan Sebahasa. Sejak saat itu Vorstenlandsche Voetbal Bond (VVB) berubah nama menjadi Persatuan Sepakraga Indonesia Soerakarta (Persis).

Perubahan nama ini merupakan bentuk apresiasi terhadap nilai-nilai perjuangan dan persatuan yang terkandung dalam isi Sumpah Pemuda.

Secara informal, nama Persis mulai digunakan oleh klub.

Pada tanggal 19 April 1930, VVB (Persis Solo) ikut serta dalam pendirian federasi sepak bola Indonesia yang disebut PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia). dengan enam klub BIVB (Persib Bandung), SIVB (Persebaya Surabaya), PSM (PSIM Yogyakarta), VIJ (Persija Jakarta), MIVB (PPSM Magelang) dan MVB (PSM Madiun).

Berdirinya PSSI berawal dari semangat perjuangan rakyat Indonesia melawan imperialisme Belanda saat itu.

tanggal 12 Mei 1933, Persis mulai diresmikan oleh klub melalui musyawarah internal dan mulai digunakan secara resmi.

Persis Solo mulai dikenal oleh masyarakat Solo. Kemudian Persis Solo mulai bermarkas di Stadion Manahan dan Stadion Sriwedari yang digunakan sebagai pusat latihan tim.

Persis Solo telah menjuarai kompetisi PSSI Perserikatan sebanyak tujuh kali, yakni pada tahun 1935, 1936, 1939, 1940, 1941, 1942 dan 1943.

Stadion

Persis Solo memainkan laga kandangnya di Stadion Manahan. Desain Stadion Manahan mengikuti standar internasional untuk desain stadion dan dilengkapi 20.000 kursi individu. Rumput yang digunakan adalah rumput Dactylon Cynodon yang merupakan kelas standar FIFA. Stadion ini di lengkapi dengan lapangan sepak bola, atletik berstandar internasional, ruang ganti, ruang pemanas, ruang kesehatan, ruang sekretariat, ruang wartawan, ruang kenferensi pers dan beberapa kantor.

Untuk tempat latihan, Persis Solo menggunakan Stadion Sriwedari, lapangan sepak bola Kota Barat dan lapangan sepak bola Banyuanyar.

Suporter

Persis Solo memiliki banyak elemen suporter, antara lain :

Rival

Derby Mataram (Persis Solo vs PSIM Yogyakarta)
Derby Jawa Tengah (Persis Solo vs PSIS Semarang)
Derby Jawa Tengah Selatan (Persis Solo vs PSCS Cilacap)

Prestasi

Perserikatan PSSI

1935 – Juara
1936 – Juara
1939 – Juara
1940 – Juara
1941 – Juara
1942 – Juara
1943 – Juara

Liga Indonesia

1994 – [Divisi II] Juara
2006 – [Divisi I] Juara II

Liga U15 Jawa Tengah

2017 Runner-Up Liga U-15 Jawa Tengah

Piala Soeratin U-17

2014 Runner-Up Piala Soeratin Tingkat Nasional

Piala Soeratin U-15

2018 Juara Piala Soeratin Tingkat Jawa Tengah
2018 Runner-up Piala Soeratin Tingkat Nasional

Indonesia Soccer Championship B

2016 – Peringkat 6 Grup 3

Liga 2

2017 – Babak 8 Besar
2018 – Peringkat 5 Wilayah Barat
2019 – Peringkat 5 Wilayah Timur
2021 - Juara

Liga 1

Liga 2 2017: Bank BRI, Gojek, Ban Corsa, Syahdhana Kalimasadha Nusantara Energi
Liga 2 2018: Bank BNI, Torabika, Syahdana Property Nusantara, PLN, Ban Corsa
Liga 2 2019: Medco Energi, Syahdana Property Nusantara
Liga 2 2020: Triplogic, +(62) Plus Enam Dua, MTU
Liga 2 2021: Gojek, Free Fire, Bank Aladin Syariah, Wilmar International, ID Express, Vidio.com

Pemain

Tim utama

Per 23 Juli 2022.^[2]

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.


No.	Pos.	Negara	Pemain
1	GK	IDN	Muhammad Riyandi
5	DF	BRA	Jaimerson
6	FW	IDN	Ferdinand Sinaga
7	FW	IDN	Irfan Jauhari
8	MF	IDN	Taufiq Febriyanto
9	FW	IDN	Samsul Arif
10	MF	ARG	Alexis Messidoro
11	DF	IDN	Gavin Kwan Adsit
15	DF	IDN	Fabiano Beltrame
16	MF	IDN	Chrystna Bhagascara
18	MF	IDN	Arapenta Poerba
19	FW	ESP	Fernando Rodríguez
20	MF	JPN	Ryo Matsumura
22	MF	IDN	Sutanto Tan
26	DF	IDN	Rian Miziar


No.	Pos.	Negara	Pemain
27	MF	IDN	Kanu Helmiawan
28	DF	IDN	Andri Ibo
30	DF	IDN	Eky Taufik (Kapten)
31	GK	IDN	Gianluca Pandeynuwu
36	FW	IDN	Althaf Indie
38	DF	IDN	Faqih Maulana
41	DF	IDN	Dika Kuswardani
51	GK	IDN	Pancar Widiastono
66	DF	IDN	Alfath Fathier
71	FW	IDN	Irfan Bachdim
78	MF	IDN	Zanadin Fariz
87	MF	IDN	Shulton Fajar
88	DF	IDN	Yulius Pamungkas
96	DF	IDN	Abduh Lestaluhu
98	DF	IDN	Kevin Gomes

Dipinjamkan