Lompat ke isi

Sherly Annavita Rahmi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
penambahan konten
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox person|name=Sherly Annavita Rahmi|image=|caption=|birth_name=|birth_date={{bda|1992|09|12}}|birth_place=[[Lhokseumawe]], [[Indonesia]]|othername=|almamater=[[Universitas Paramadina]]|parents=Annafi Nas (ayah) <br/> Yanti Elnida (ibu)|occupation=[[YouTube|selebriti YouTube]] {{br}} [[Sosial Media|''social media influencer'']]|years_active=[[2012]]—sekarang}}
{{Infobox person|name=Sherly Annavita Rahmi|image=|caption=|birth_name=|birth_date={{bda|1992|09|12}}|birth_place=[[Lhokseumawe]], [[Indonesia]]|othername=|almamater=[[Universitas Paramadina]]|parents=Annafi Nas (ayah) <br/> Yanti Elnida (ibu)|occupation=[[YouTube|selebriti YouTube]] {{br}} [[Sosial Media|''social media influencer'']]|years_active=[[2012]]—sekarang}}


'''Sherly Annavita Rahmi, S.Sos., MSIPh.''' ({{lahirmati|[[Lhokseumawe]], [[Aceh]]|12|09|1992}}) adalah seorang kreator konten di [[YouTube]] dan [[sosial media]] berkebangsaan [[Indonesia]]. Ia menjadi sorotan pemberitaan setelah penampilannya di acara [[Indonesia Lawyers Club]] (ILC), stasiun televisi [[TvOne]].<ref>https://aceh.tribunnews.com/2019/08/23/sherly-annavita-rahmi-motivator-asal-aceh-lulusan-australia</ref> Dalam acara itu, ia mengkritisi rencana Presiden Joko Widodo mengenai pemindahan ibu kota ke Pulau Kalimantan.
'''Sherly Annavita Rahmi, [[Sarjana|S.Sos.]], [[w:en:Master of Social Impact Investment|MSIPh.]]''' ({{lahirmati|[[Lhokseumawe]], [[Aceh]]|12|09|1992}}) adalah seorang kreator konten di [[YouTube]] dan [[sosial media]] berkebangsaan [[Indonesia]]. Ia menjadi sorotan pemberitaan setelah penampilannya di acara [[Indonesia Lawyers Club]] (ILC), stasiun televisi [[TvOne]].<ref>https://aceh.tribunnews.com/2019/08/23/sherly-annavita-rahmi-motivator-asal-aceh-lulusan-australia</ref> Dalam acara itu, ia mengkritisi rencana Presiden Joko Widodo mengenai pemindahan ibu kota ke Pulau Kalimantan.


Sherly merupakan lulusan Jurusan Hubungan Internasional, [[Universitas Paramadina]], [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]. Pada 2016, ia melanjutkan pendidikan di Fakultas Hukum dan Bisnis, Swinburne University, [[Melbourne]], [[Australia]].<ref>https://www.tribunnews.com/nasional/2019/08/22/sherly-annavita-wanita-segudang-prestasi-lulusan-australia-yang-berani-sindir-keputusan-jokowi?page=2</ref>
Sherly merupakan lulusan Jurusan Hubungan Internasional, [[Universitas Paramadina]], [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]. Pada 2016, ia melanjutkan pendidikan di Fakultas Hukum dan Bisnis, Swinburne University, [[Melbourne]], [[Australia]].<ref>https://www.tribunnews.com/nasional/2019/08/22/sherly-annavita-wanita-segudang-prestasi-lulusan-australia-yang-berani-sindir-keputusan-jokowi?page=2</ref>

Revisi per 10 Oktober 2022 17.48

Sherly Annavita Rahmi
Lahir12 September 1992 (umur 32)
Lhokseumawe, Indonesia
Pekerjaanselebriti YouTube
social media influencer
Tahun aktif2012—sekarang
Orang tuaAnnafi Nas (ayah)
Yanti Elnida (ibu)

Sherly Annavita Rahmi, S.Sos., MSIPh. (lahir 12 September 1992) adalah seorang kreator konten di YouTube dan sosial media berkebangsaan Indonesia. Ia menjadi sorotan pemberitaan setelah penampilannya di acara Indonesia Lawyers Club (ILC), stasiun televisi TvOne.[1] Dalam acara itu, ia mengkritisi rencana Presiden Joko Widodo mengenai pemindahan ibu kota ke Pulau Kalimantan.

Sherly merupakan lulusan Jurusan Hubungan Internasional, Universitas Paramadina, Jakarta. Pada 2016, ia melanjutkan pendidikan di Fakultas Hukum dan Bisnis, Swinburne University, Melbourne, Australia.[2]

Kehidupan awal

Sherly melewati masa kecil dan menyelesaikan pendidikan di Kota Lhokseumawe, Aceh Utara. Ia mewarisi darah Minangkabau dari Ayah dan ibunya, yang berasal dari Payakumbuh, Sumatra Barat.[3]

Sherly aktif mengikuti berbagai ajang perlombaan, seperti MTQ, pidato, dan karya tulis sejak SMP sampai kuliah. Ia merupakan juara pertama Syarhil Quran pada ajang MTQ tingkat Kota Lhokseumawe pada 2008.[4] Pada 2012, Sherly mengikuti perlombaan pidato dalam ajang "Pemilihan Dai Cilik". Mewakili Nangroe Aceh Darussalam, Sherly berhasil menjadi salah seorang finalis.[4] Di bidang penulisan, ia berhasil meraih juara pertama dalam Lomba Penulisan Kebangsaan Fraksi PKS DPR RI untuk kategori umum pada 2015.[5]

Sherly sempat kuliah satu semester kuliah di Jurusan Sastra Jepang Universitas Gadjah Mada sebelum ia pindah ke Jurusan Hubungan Internasional, Universitas Paramadina.[4][6][7]

Referensi

Pranala luar