Pesawat tempur: Perbedaan antara revisi
hapus pranala berbau promosi Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Formation of a Legacy, Hertiage flight merges aviation past and present 86-16-51-22.jpg|jmpl|300x300px|[[General Dynamics F-16 Fighting Falcon|F-16 Fighting Falcon]] (kiri), [[North American P-51 Mustang|P-51D Mustang]] (bawah), [[F-86 Sabre]] (atas), dan [[Lockheed Martin F-22 Raptor|F-22 Raptor]] (kanan) terbang dalam formasi yang mewakili empat generasi pesawat tempur Amerika.]] |
|||
'''Pesawat tempur''' adalah pesawat [[Pesawat militer|militer]] [[Pesawat bersayap tetap|sayap tetap]] yang dirancang terutama untuk [[pertempuran udara-ke-udara]]. Dalam konflik militer, peran pesawat tempur adalah untuk membangun [[superioritas udara]] dalam [[ruang pertempuran]]. Dominasi wilayah udara di atas medan perang memungkinkan [[Pesawat pengebom|pengebom]] dan [[pesawat serang]] untuk terlibat dalam [[Pengeboman strategis|pengeboman]] [[Pesawat pengebom taktis|taktis]] dan strategis terhadap target musuh. |
|||
Kinerja utama pesawat tempur tidak hanya mencakup [[Daya tembak|daya tembaknya]] tetapi juga kecepatan tinggi dan [[Kemampuan manuver|kemampuan manuvernya]] relatif terhadap pesawat target. Berhasil atau tidaknya upaya sebuah kombatan untuk mendapatkan superioritas udara bergantung pada beberapa faktor termasuk keterampilan pilotnya, kebenaran taktis dari doktrinnya untuk mengerahkan pesawat tempurnya, dan jumlah serta kinerja pesawat tempur tersebut. |
|||
[[Berkas:Tornado ECR JaBoG 32 1997.JPEG|jmpl|300px]] |
|||
[[Berkas:Luftwaffe GR-4 Tornado undergoing maintenance during Cooperative Cope Thunder 2004.JPEG|jmpl|300px]] |
|||
[[Berkas:SeaHarrier.jpg|jmpl|300px]] |
|||
'''Pesawat tempur''' adalah [[pesawat militer]] yang dirancang untuk menyerang [[pesawat]] lain di udara. Berbeda dengan [[pesawat pengebom]], Pesawat Pelatih dan Pesawat Transfortasi yang dirancang untuk menyerang target di permukaan. Pesawat tempur relatif lebih kecil, cepat, dan lincah. Pesawat tempur awalnya dikembangkan pada [[Perang Dunia I]] untuk menghadapi pesawat pengebom dan [[balon udara]] yang mulai lazim digunakan untuk melakukan serangan darat dan pengintaian. |
|||
Banyak pesawat tempur modern juga memiliki kemampuan sekunder seperti [[Pesawat serang|serangan darat]] dan beberapa jenis, seperti [[Pesawat tempur pengebom|tempur pengebom]], dirancang sejak awal untuk peran ganda. Desain pesawat tempur lainnya sangat terspesialisasi sambil tetap mengisi peran superioritas udara utama, dan ini termasuk [[Pesawat pencegat|pencegat]], [[pesawat tempur berat]], dan [[pesawat tempur malam]]. |
|||
Pesawat tempur pertama awalnya berupa pesawat sayap ganda [[kayu]] yang diberi [[senapan mesin ringan]]. Pada [[Perang Dunia II]], pesawat tempur lebih banyak dibuat dari [[logam]], bersayap tunggal, dan menggunakan [[senapan mesin]] yang tertanam pada [[sayap]]. Setelah Perang Dunia II, [[mesin turbojet]] mulai menggantikan [[mesin piston]], dan [[peluru kendali]] mulai digunakan untuk menggantikan senapan mesin sebagai [[senjata]] utama. |
|||
Klasifikasi pesawat tempur dibuat berdasarkan [[generasi]]. Penggunaan generasi ini awalnya digunakan petinggi pertahanan di [[Rusia]], yang menyebut [[F-22 Raptor]] [[Amerika Serikat]] sebagai pesawat tempur "generasi kelima". |
|||
'''Pesawat tempur''' adalah [[pesawat]] yang digunakan untuk [[perang]] di [[udara]]. Umumnya pesawat tempur berbentuk ramping, dapat bergerak lincah, membawa canon ([[senapan mesin]]) serta [[rudal]] dan [[bom]], berkecepatan tinggi, dilengkapi dengan perlengkapan [[avionik]] yang lebih banyak daripada pesawat sipil/penumpang seperti radar yang mampu mendeteksi lawan dalam jarak jauh serta mengunci sasaran lawan. Terlebih lagi dilengkapi dengan peralatan pengecoh dan pengacau radar, sampai berkemampuan "siluman" (''[[stealth]]''). |
|||
== Sejarah == |
== Sejarah == |
Revisi per 11 Oktober 2022 12.16
Pesawat tempur adalah pesawat militer sayap tetap yang dirancang terutama untuk pertempuran udara-ke-udara. Dalam konflik militer, peran pesawat tempur adalah untuk membangun superioritas udara dalam ruang pertempuran. Dominasi wilayah udara di atas medan perang memungkinkan pengebom dan pesawat serang untuk terlibat dalam pengeboman taktis dan strategis terhadap target musuh.
Kinerja utama pesawat tempur tidak hanya mencakup daya tembaknya tetapi juga kecepatan tinggi dan kemampuan manuvernya relatif terhadap pesawat target. Berhasil atau tidaknya upaya sebuah kombatan untuk mendapatkan superioritas udara bergantung pada beberapa faktor termasuk keterampilan pilotnya, kebenaran taktis dari doktrinnya untuk mengerahkan pesawat tempurnya, dan jumlah serta kinerja pesawat tempur tersebut.
Banyak pesawat tempur modern juga memiliki kemampuan sekunder seperti serangan darat dan beberapa jenis, seperti tempur pengebom, dirancang sejak awal untuk peran ganda. Desain pesawat tempur lainnya sangat terspesialisasi sambil tetap mengisi peran superioritas udara utama, dan ini termasuk pencegat, pesawat tempur berat, dan pesawat tempur malam.
Sejarah
Pada awalnya manusia menggunakan layang-layang untuk menakuti-nakuti musuh serta memberikan informasi tentang posisi baik kawan maupun lawan atau bahkan menakut-nakuti musuh. Kebiasaan ini dilakukan oleh bangsa China kuno. Kemudian pada layang layang dilengkapi dengan manusia untuk mengetahui secara detail posisi lawan.
Penemuan balon udara dan Zeppelin juga mewarnai perkembangan pesawat militer. Digunakan mulai dari sekadar pengintaian dan digunakan sebagai pembom untuk mengebom posisi musuh. Tercatat diantaranya adalah Jerman yang memanfaatkan zeppelin untuk membom Inggris dalam Perang Dunia I. Dalam perjalanannya dibuat pesawat-pesawat dan dikembangkan untuk kepentingan peperangan dan pertempuran khususnya pertempuran udara.
Berdasarkan era
- Era Perang Dunia I (1911-1935)
- Era Perang Dunia II (1939-1945)
- Era pesawat Jet (1950-1970)
- Era Penyempurnaan Teknologi (1970-sekarang)
Berdasarkan fungsi
- Pesawat tempur
- Pesawat serang (attack)
- Pesawat intai
- Pesawat pengebom (bomber)
- Pesawat latih
- Pesawat tempur antigerilya (COIN)
- Pesawat tempur multiperan
Berdasarkan kasat/tidak kasat radar
- Pesawat tempur konvensional
- Pesawat tempur siluman