Lompat ke isi

KLa Project: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 26: Baris 26:
Setelah peluncuran album ketiga, Ari Burhani keluar dan beralih peran sebagai manajer band. KLa kemudian berjalan dengan formasi 3 orang dan merilis 2 album dengan bantuan '''additional drummer''' yaitu [[Ungu (album)|Ungu]] (1994) dengan bantuan [[Ronald Fristianto]] (drummer [[Dr.PM]], eks drummer [[Gigi (grup musik)|GIGI]]) dan [[Kelima (album)|V]] (1995) dengan bantuan [[Aksan Sjuman|Wong Aksan]] (drummer [[Potret (grup musik)|Potret]], eks drummer [[Dewa 19]]). Pada akhir tahun 1996, KLa Project menggelar konser akustik akbar bertajuk [[KLakustik]] yang melibatkan musisi pendukung seperti Edi Kemput (gitar), Danny Supit (bass), [[Hendri Lamiri]] (biola), [[Budhy Haryono]] (drum), dan lain-lain. Konser ini digelar di Gedung Kesenian Jakarta yang disiarkan oleh [[Antv|ANTV]], yang kemudian mereka rekam secara live dan dirilis dalam bentuk album rekaman 2 jilid.<ref>[http://indolawas.blogspot.com/2009/01/kla-project-klakustik-2.html Tentang konser KLakustik]</ref>
Setelah peluncuran album ketiga, Ari Burhani keluar dan beralih peran sebagai manajer band. KLa kemudian berjalan dengan formasi 3 orang dan merilis 2 album dengan bantuan '''additional drummer''' yaitu [[Ungu (album)|Ungu]] (1994) dengan bantuan [[Ronald Fristianto]] (drummer [[Dr.PM]], eks drummer [[Gigi (grup musik)|GIGI]]) dan [[Kelima (album)|V]] (1995) dengan bantuan [[Aksan Sjuman|Wong Aksan]] (drummer [[Potret (grup musik)|Potret]], eks drummer [[Dewa 19]]). Pada akhir tahun 1996, KLa Project menggelar konser akustik akbar bertajuk [[KLakustik]] yang melibatkan musisi pendukung seperti Edi Kemput (gitar), Danny Supit (bass), [[Hendri Lamiri]] (biola), [[Budhy Haryono]] (drum), dan lain-lain. Konser ini digelar di Gedung Kesenian Jakarta yang disiarkan oleh [[Antv|ANTV]], yang kemudian mereka rekam secara live dan dirilis dalam bentuk album rekaman 2 jilid.<ref>[http://indolawas.blogspot.com/2009/01/kla-project-klakustik-2.html Tentang konser KLakustik]</ref>


Pada bulan Maret 2001, giliran [[Lilo]] yang memutuskan untuk keluar dari band ini. Namun, KLa tetap berjalan terus walau hanya menyisakan [[Katon Bagaskara]] dan [[Adi Adrian]]. Kemudian tahun 2003, KLa memutuskan untuk menambah 3 personel baru, yaitu [[Erwin Prasetya]] (bass, eks bassist [[Dewa 19]]), Yoel Vai (gitar) dan Harry Goro (drum). Dengan formasi terbaru , nama KLa pun berubah menjadi '''NuKLa'''. NuKLa sempat mengeluarkan 1 album yang berjudul "[[New Chapter]]" (2004) dengan single ''Izinkan Ku Memuja''. Pada tahun 2005, NuKLa merilis album "[[New Chapter|New Chapter For Aceh]]" dengan tambahan 2 lagu baru yaitu ''Dukamu Dukaku'' dan ''Kau Tak Pernah Sendiri''.
Pada bulan Maret 2001, giliran [[Lilo]] yang memutuskan untuk keluar dari band ini. Namun, KLa tetap berjalan terus walau hanya menyisakan [[Katon Bagaskara]] dan [[Adi Adrian]]. Kemudian tahun 2003, KLa memutuskan untuk menambah 3 personel baru, yaitu [[Erwin Prasetya]] (bass, eks bassist [[Dewa 19]]), [[Yoel Vai]] (gitar) dan Harry Goro (drum). Dengan formasi terbaru , nama KLa pun berubah menjadi '''NuKLa'''. NuKLa sempat mengeluarkan 1 album yang berjudul "[[New Chapter]]" (2004) dengan single ''Izinkan Ku Memuja''. Pada tahun 2005, NuKLa merilis album "[[New Chapter|New Chapter For Aceh]]" dengan tambahan 2 lagu baru yaitu ''Dukamu Dukaku'' dan ''Kau Tak Pernah Sendiri''.


Pada tahun 2006, [[Erwin Prasetya]] memutuskan untuk keluar dari NuKLa karena perbedaan visi misi. Kemudian, disusul hengkangnya [[Harry Goro]] dan [[Yoel Vai]]. Tak lama setelah itu, [[Katon Bagaskara]] menyatakan bahwa NuKLa berganti nama kembali menjadi '''KLa Project'''. Salah satu alasannya adalah sulitnya mengubah citra KLa yang lama menjadi baru.
Pada tahun 2006, [[Erwin Prasetya]] memutuskan untuk keluar dari NuKLa karena perbedaan visi misi. Kemudian, disusul hengkangnya Harry Goro dan [[Yoel Vai]]. Tak lama setelah itu, [[Katon Bagaskara]] menyatakan bahwa NuKLa berganti nama kembali menjadi '''KLa Project'''. Salah satu alasannya adalah sulitnya mengubah citra KLa yang lama menjadi baru.


Pada awal tahun 2009, KLa melakukan reuni dengan ditandai diluncurkannya album "[[KLa Returns]]" yang beranggotakan 3 anggota awal mereka: Katon, Lilo dan Adi.
Pada awal tahun 2009, KLa melakukan reuni dengan ditandai diluncurkannya album "[[KLa Returns]]" yang beranggotakan 3 anggota awal mereka: Katon, Lilo dan Adi.


Beberapa anggota '''KLa Project''' juga berkarier solo. [[Katon Bagaskara]] telah merilis 6 album, [[Adi Adrian]] mencetak 2 album, dan [[Lilo]] baru 1 album. Pada tahun 2010, mereka kembali meluncurkan album yang berjudul "[[Exellentia]]". Album ini menjagokan hits single berjudul ''Hidup Adalah Pilihan'' dan ''Cinta Bukan Hanya Kata'' dengan bantuan '''additional player'''. Pada tanggal 8 November 2011, KLa Project kembali merilis album yang berjudul "[[A Tribute To KLa Project]]" dengan menampilkan penyanyi dan grup band yang terlibat dalam album tersebut seperti [[Ungu (grup musik)|Ungu]], [[Ahmad Dhani]], [[Kerispatih]], [[Maliq & D'Essentials]], [[Vidi Aldiano]], [[Pongki Barata]], RAN, Babas, Violet, dan [[The Upstairs]].
Beberapa anggota '''KLa Project''' juga berkarier solo. [[Katon Bagaskara]] telah merilis 6 album, [[Adi Adrian]] mencetak 2 album, dan [[Lilo]] baru 1 album. Pada tahun 2010, mereka kembali meluncurkan album yang berjudul "[[Exellentia]]". Album ini menjagokan hits single berjudul ''Hidup Adalah Pilihan'' dan ''Cinta Bukan Hanya Kata'' dengan bantuan '''additional player'''. Pada tanggal 8 November 2011, KLa Project kembali merilis album yang berjudul "[[A Tribute To KLa Project]]" dengan menampilkan penyanyi dan grup band yang terlibat dalam album tersebut seperti [[Ungu (grup musik)|Ungu]], [[Ahmad Dhani]], [[Kerispatih]], [[Maliq & D'Essentials]], [[Vidi Aldiano]], [[Pongki Barata]], RAN, Babas, Violet dan [[The Upstairs]].


== Diskografi ==
== Diskografi ==

Revisi per 14 Oktober 2022 04.24

KLa Project
AsalJakarta, Indonesia
Genre
Tahun aktif1988–sekarang
Label
Situs webklaproject.com
Anggota
Mantan anggota

KLa Project adalah kelompok musik asal Indonesia yang dibentuk oleh Katon Bagaskara (vokal, bass, gitar), Lilo (Romulo Radjadin) (gitar, vokal), Adi Adrian (keyboard, piano, synthesizer) dan Ari Burhani (drum). Band ini secara resmi terbentuk pada 23 Oktober 1988. Nama KLa sendiri diperoleh dari inisial personel band ini, sementara penggunaan huruf "A" kecil bertujuan untuk menandakan adanya 2 personel yang memiliki inisial huruf tersebut.

Sejarah

Pada awalnya, Romulo Radjadin dan Katon Bagaskara adalah teman sesama jemaat salah satu gereja yang membentuk grup vokal. Beranjak dewasa, Katon mundur dari pekerjaannya sebagai pramugara maskapai Garuda, demi fokus merintis karier di dunia musik bersama Lilo. KLa dibentuk oleh Katon, Lilo, Adi dan Ari pada 23 Oktober 1988 di daerah Tebet, Jakarta.[1] Dana awal untuk produksi demo rekaman lagu-lagu KLa bersumber dari uang pribadi Katon Bagaskara, yang mampu menabung selama bekerja sebagai pramugara. Mereka merilis album pertamanya "KLa" pada akhir tahun 1989 yang mencetak hits seperti Rentang Asmara, Tentang Kita, Waktu Tersisa dan Laguku. Pada tahun 1991, KLa meluncurkan album keduanya bertajuk "Kedua" di mana terdapat lagu monumental Yogyakarta. Sementara album ketiga (Pasir Putih - 1992) mereka mencetak hits seperti Tak Bisa Ke Lain Hati dan Belahan Jiwa.

Meskipun saat itu musik KLa Project lebih maju dari zamannya, karena musik dengan irama melayu masih populer, mereka berhasil mencuri hati banyak pendengar musik. Mereka pun memiliki basis penggemar yang menamakan diri KLanis (KLanese).

Setelah peluncuran album ketiga, Ari Burhani keluar dan beralih peran sebagai manajer band. KLa kemudian berjalan dengan formasi 3 orang dan merilis 2 album dengan bantuan additional drummer yaitu Ungu (1994) dengan bantuan Ronald Fristianto (drummer Dr.PM, eks drummer GIGI) dan V (1995) dengan bantuan Wong Aksan (drummer Potret, eks drummer Dewa 19). Pada akhir tahun 1996, KLa Project menggelar konser akustik akbar bertajuk KLakustik yang melibatkan musisi pendukung seperti Edi Kemput (gitar), Danny Supit (bass), Hendri Lamiri (biola), Budhy Haryono (drum), dan lain-lain. Konser ini digelar di Gedung Kesenian Jakarta yang disiarkan oleh ANTV, yang kemudian mereka rekam secara live dan dirilis dalam bentuk album rekaman 2 jilid.[2]

Pada bulan Maret 2001, giliran Lilo yang memutuskan untuk keluar dari band ini. Namun, KLa tetap berjalan terus walau hanya menyisakan Katon Bagaskara dan Adi Adrian. Kemudian tahun 2003, KLa memutuskan untuk menambah 3 personel baru, yaitu Erwin Prasetya (bass, eks bassist Dewa 19), Yoel Vai (gitar) dan Harry Goro (drum). Dengan formasi terbaru , nama KLa pun berubah menjadi NuKLa. NuKLa sempat mengeluarkan 1 album yang berjudul "New Chapter" (2004) dengan single Izinkan Ku Memuja. Pada tahun 2005, NuKLa merilis album "New Chapter For Aceh" dengan tambahan 2 lagu baru yaitu Dukamu Dukaku dan Kau Tak Pernah Sendiri.

Pada tahun 2006, Erwin Prasetya memutuskan untuk keluar dari NuKLa karena perbedaan visi misi. Kemudian, disusul hengkangnya Harry Goro dan Yoel Vai. Tak lama setelah itu, Katon Bagaskara menyatakan bahwa NuKLa berganti nama kembali menjadi KLa Project. Salah satu alasannya adalah sulitnya mengubah citra KLa yang lama menjadi baru.

Pada awal tahun 2009, KLa melakukan reuni dengan ditandai diluncurkannya album "KLa Returns" yang beranggotakan 3 anggota awal mereka: Katon, Lilo dan Adi.

Beberapa anggota KLa Project juga berkarier solo. Katon Bagaskara telah merilis 6 album, Adi Adrian mencetak 2 album, dan Lilo baru 1 album. Pada tahun 2010, mereka kembali meluncurkan album yang berjudul "Exellentia". Album ini menjagokan hits single berjudul Hidup Adalah Pilihan dan Cinta Bukan Hanya Kata dengan bantuan additional player. Pada tanggal 8 November 2011, KLa Project kembali merilis album yang berjudul "A Tribute To KLa Project" dengan menampilkan penyanyi dan grup band yang terlibat dalam album tersebut seperti Ungu, Ahmad Dhani, Kerispatih, Maliq & D'Essentials, Vidi Aldiano, Pongki Barata, RAN, Babas, Violet dan The Upstairs.

Diskografi

Album Studio

  1. 1989 - KLa
  2. 1990 - Kedua
  3. 1992 - Pasir Putih
  4. 1994 - Ungu
  5. 1995 - V
  6. 1996 - KLakustik
  7. 1998 - Sintesa
  8. 1999 - Klasik
  9. 2004 - New Chapter (sebagai NuKLa)
  10. 2005 - New Chapter For Aceh (sebagai NuKLa)
  11. 2010 - Exellentia

Kompilasi

  1. 1992 - Best Cuts
  2. 1998 - Dekade (1988 - 1998)
  3. 2001 - The Best of KLa Project
  4. 2008 - KLa Returns
  5. 2011 - A Tribute To KLa Project
  6. 2013 - Greatest Hits

Penghargaan

Penghargaan-penghargaan yang telah diraih oleh KLa Project antara lain:

  • Penghargaan BASF Award 1991 untuk kategori Lagu Terbaik untuk lagu "Yogyakarta"
  • Penghargaan BASF Award 1991 untuk kategori Aransemen Terbaik untuk lagu "Yogyakarta"
  • Penghargaan BASF Award 1991 untuk kategori Pop Techno Terbaik untuk lagu "Yogyakarta"
  • Penghargaan BASF Award 1992 untuk kategori Pop Kontemporer Terbaik
  • Penghargaan BASF Award 1994 untuk kategori Lagu Terbaik untuk lagu "Terpuruk Ku Disini"
  • Penghargaan BASF Award 1994 untuk kategori Aransemen Terbaik untuk lagu "Terpuruk Ku Disini"
  • Penghargaan BASF Award 1994 untuk kategori Pop Kontemporer Terbaik untuk lagu "Terpuruk Ku Disini"
  • Penghargaan PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Pusat Bagian Musik sebagai Group Rekaman Terinovatif Tahun 1996

Pranala luar

Catatan kaki