Sri Heviyana: Perbedaan antara revisi
Wagino Bot (bicara | kontrib) →Referensi: clean up |
k -flag |
||
Baris 13: | Baris 13: | ||
|successor1 = |
|successor1 = |
||
|birth_date = |
|birth_date = |
||
|birth_place = |
|birth_place = [[Bandung]], [[Indonesia]] |
||
|death_date = |
|death_date = |
||
|death_place = |
|death_place = |
Revisi per 15 Oktober 2022 08.33
Hj. Sri Heviyana Dedi Supardi | |
---|---|
Berkas:Heviyana.jpg | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Bandung, Indonesia |
Partai politik | Partai Demokrat |
Suami/istri | Drs. H. Dedi Supardi, M.M. |
Anak | Dea Angkasa Putri Supardi Deby Rattania Andi Yusuf Ardi Arman Maulana |
Pekerjaan | Politikus |
Sunting kotak info • L • B |
Hj. Sri Heviyana Supardi adalah istri dari Mantan Bupati Cirebon Drs. H. Dedi Supardi, M.M.. Heviyana pernah menjabat sebagai Ketua TP. PKK Kabupaten Cirebon pada saat Suaminya masih menjabat Bupati Cirebon, selain itu Heviyana juga pernah menjadi Ketua Harian PMI Kabupaten Cirebon, dan Ketua KONI Kabupaten Cirebon sampai tahun 2013.
Riwayat Hidup
Karir Politik
Heviyana maju dalam Pemilihan Umum Bupati Cirebon 2013 mencalonkan diri menjadi Bupati Cirebon menggantikan suaminya, ia di dampingi oleh H. Rakhmat Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Cirebon dengan jargon "HEBAT". Suaminya (Dedi Supardi) maju pada Pemilihan Bupati 2008 dengan kendaraan Parpol PDIP, awalnya Heviyana juga mendaftarkan diri sebagai Cabup dari PDIP namun karena tidak mendapat rekomendasi dari partai moncong putih (karena PDIP merekomendasikan Kang Sunjaya dan Tasiya Soemadi Al Gotas sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati), akhirnya ia memilih kendaraan partai lain yaitu Partai Hanura.[1] Ia menjadi Calon Bupati Cirebon mendapatkan dukungan penuh dari Suaminya Dedi Supardi, ia diusung oleh Partai Hanura, PAN, PKNU, PKPB, dan PPI.[2]
Referensi
- ^ Ini Alasan Heviyana Loncat dari PDIP[pranala nonaktif permanen]jurnalcirebon.com
- ^ Daftar ke KPU, Pasangan “HEBAT” Diarsipkan 2013-07-06 di Wayback Machine.KPUD Kab. Cirebon.