Lompat ke isi

Manis: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Pengembalian manual Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{Untuk|genus trenggiling|Manis (genus)}}
{{Untuk|genus trenggiling|Manis (genus)}}
'''Manis''' adalah salah satu dari lima [[sifat rasa]] dasar dan hampir secara ''universal'' dianggap sebagai pengalaman yang menyenangkan. [[Makanan]] yang kaya [[karbohidrat]] sederhana seperti [[gula]] adalah yang paling umum dihubungkan dengan rasa manis, walaupun ada beberapa [[senyawa]] alami dan buatan yang lebih manis, beberapa di antaranya telah digunakan sebagai pengganti [[gula]]. Senyawa lain dapat mengubah [[persepsi]] rasa manis itu sendiri.
'''Manis atau Ika''' adalah salah satu dari lima [[sifat rasa]] dasar dan hampir secara ''universal'' dianggap sebagai pengalaman yang menyenangkan. [[Makanan]] yang kaya [[karbohidrat]] sederhana seperti [[gula]] adalah yang paling umum dihubungkan dengan rasa manis atau manis ika, walaupun ada beberapa [[senyawa]] alami dan buatan yang lebih manis, beberapa di antaranya telah digunakan sebagai pengganti [[gula]]. Senyawa lain dapat mengubah [[persepsi]] rasa manis itu sendiri.


Proses [[kemosensor]] untuk mengenalkan rasa manis, yang bervariasi antar individu dan [[spesies]], telah menjadi perdebatan akhir-akhir ini. [[Model]] teoretis terbaru adalah teori pasangan multi-titik, yang melibatkan berbagai titik ikatan antara reseptor rasa manis dan zat yang mengandung rasa manis itu sendiri.
Proses [[kemosensor]] untuk mengenalkan rasa manis, yang bervariasi antar individu dan [[spesies]], telah menjadi perdebatan akhir-akhir ini. [[Model]] teoretis terbaru adalah teori pasangan multi-titik, yang melibatkan berbagai titik ikatan antara reseptor rasa manis dan zat yang mengandung rasa manis itu sendiri.

Revisi per 16 Oktober 2022 08.24

Manis atau Ika adalah salah satu dari lima sifat rasa dasar dan hampir secara universal dianggap sebagai pengalaman yang menyenangkan. Makanan yang kaya karbohidrat sederhana seperti gula adalah yang paling umum dihubungkan dengan rasa manis atau manis ika, walaupun ada beberapa senyawa alami dan buatan yang lebih manis, beberapa di antaranya telah digunakan sebagai pengganti gula. Senyawa lain dapat mengubah persepsi rasa manis itu sendiri.

Proses kemosensor untuk mengenalkan rasa manis, yang bervariasi antar individu dan spesies, telah menjadi perdebatan akhir-akhir ini. Model teoretis terbaru adalah teori pasangan multi-titik, yang melibatkan berbagai titik ikatan antara reseptor rasa manis dan zat yang mengandung rasa manis itu sendiri.