Lompat ke isi

Mr. Bean (karakter): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 36: Baris 36:
Mr Bean tinggal di sebuah komplek flat dengan beralamat di 12 Arbor Road, Highbury, London, Inggris. Nama depan dan pekerjaannya, jika ada, tidak pernah disebutkan. Hampir dalam semua episode maupun film ia hanya memperkenalkan dirinya sebagai "Bean" saja. Dalam film adaptasi pertama yang berjudul ''Bean'' (1997), nama "Mr." muncul di paspornya dalam kolom nama depan. Selain itu, diketahui juga bahwa ia bekerja sebagai seorang penjaga di Galeri Nasional London.<ref name="auto">Mel Smith, ''Bean: The Ultimate Disaster Movie'', PolyGram Filmed Entertainment, 1997</ref> Tanggal lahirnya diberikan secara bervariasi seperti 15 September 1956, atau 6 Januari 1955 (yang terakhir adalah tanggal lahir sebenarnya dari [[Rowan Atkinson]]).
Mr Bean tinggal di sebuah komplek flat dengan beralamat di 12 Arbor Road, Highbury, London, Inggris. Nama depan dan pekerjaannya, jika ada, tidak pernah disebutkan. Hampir dalam semua episode maupun film ia hanya memperkenalkan dirinya sebagai "Bean" saja. Dalam film adaptasi pertama yang berjudul ''Bean'' (1997), nama "Mr." muncul di paspornya dalam kolom nama depan. Selain itu, diketahui juga bahwa ia bekerja sebagai seorang penjaga di Galeri Nasional London.<ref name="auto">Mel Smith, ''Bean: The Ultimate Disaster Movie'', PolyGram Filmed Entertainment, 1997</ref> Tanggal lahirnya diberikan secara bervariasi seperti 15 September 1956, atau 6 Januari 1955 (yang terakhir adalah tanggal lahir sebenarnya dari [[Rowan Atkinson]]).


Di awal episode dua dan seterusnya, Bean digambarkan jatuh dari langit dalam seberkas cahaya, diiringi dengan paduan suara yang menyanyikan lagu ''Ecce homo qui est faba'' yang direkam oleh tim Paduan Suara [[Katedral Southwark]]. Adegan pembuka ini awalnya berwarna hitam dan putih di episode dua dan tiga, dan dimaksudkan oleh produser untuk menunjukkan statusnya sebagai "orang biasa yang menjadi sorotan". Namun, episode selanjutnya menunjukkan Bean yang jatuh dari langit malam di jalanan London yang sepi dengan latar belakang [[Katedral St Paul]]. Pada akhir episode tiga dan enam, ia juga ditampilkan tersedot kembali ke langit di adegan latar belakang masing-masing yaitu latar belakang hitam di episode 3 dan latar belakang jalanan di episode 6. Atkinson mengakui bahwa karakter Bean "memiliki aspek alien atau makhluk asing baginya".<ref>[https://web.archive.org/web/20030217224736/http://www.rowanatkinson.org/articles/00062.htm "The Fine Art of Being Mr. Bean"], archive interview in ''The [[Buffalo News]]''. Retrieved 15 June 2006.</ref> Dalam episode "Double Trouble" di seri animasi, ia dibawa ke dalam pesawat ruang angkasa dengan sekumpulan alien yang terlihat persis seperti dirinya dan bahkan memiliki mainan mewah mereka sendiri. Dalam penghormatan yang jelas, alien mengirimnya kembali ke rumah dalam seberkas cahaya dan musik yang mirip dengan pembukaan seri ''Mr. Bean'' orsinil.
Di awal episode dua dan seterusnya, Bean digambarkan jatuh dari langit dalam seberkas cahaya, diiringi dengan paduan suara yang menyanyikan lagu ''Ecce homo qui est faba'' yang direkam oleh tim Paduan Suara [[Katedral Southwark]]. Adegan pembuka ini awalnya berwarna hitam dan putih di episode dua dan tiga, dan dimaksudkan oleh produser untuk menunjukkan statusnya sebagai "orang biasa yang menjadi sorotan". Namun, episode selanjutnya menunjukkan Bean yang jatuh dari langit malam di jalanan London yang sepi dengan latar belakang [[Katedral St Paul]]. Pada akhir episode tiga dan enam, ia juga ditampilkan tersedot kembali ke langit di adegan latar belakang masing-masing yaitu latar belakang hitam di episode 3 dan latar belakang jalanan di episode 6. Atkinson mengakui bahwa karakter Bean "memiliki aspek alien atau makhluk asing baginya".<ref>[https://web.archive.org/web/20030217224736/http://www.rowanatkinson.org/articles/00062.htm "The Fine Art of Being Mr. Bean"]. Arsip wawancara dari ''The [[Buffalo News]]''. Diakses 15 Juni 2006.</ref> Dalam episode "Double Trouble" di seri animasi, ia dibawa ke dalam pesawat ruang angkasa dengan sekumpulan alien yang terlihat persis seperti dirinya dan bahkan memiliki mainan mewah mereka sendiri. Dalam penghormatan yang jelas, alien mengirimnya kembali ke rumah dalam seberkas cahaya dan musik yang mirip dengan pembukaan seri ''Mr. Bean'' orsinil.


===Pakaian===
===Pakaian===

Revisi per 23 Oktober 2022 13.40

Mr. Bean
Tokoh Mr. Bean
Rowan Atkinson, berperan sebagai Mr. Bean pada tahun 2011
Penampilan
perdana
Mr. Bean (1 January 1990)
PenciptaRowan Atkinson
PemeranRowan Atkinson
Informasi
AgamaGereja Inggris[nb 1]
KewarganegaraanBritania Raya
TemanSeri keseluruhan:
Irma Gobb
Boneka Teddy
Film:
Sabine
MusuhSeri keseluruhan:
Mobil Reliant Regal Biru
Animasi:
Mrs. Julia Wicket
Scrapper
Film:
Carson Clay

Mr. Bean (Indonesia: Tuan Bean atau Pak Bean) adalah nama untuk karakter fiksi utama dari program televisi komedi Inggris Mr. Bean. Karakter ini kemudian dimunculkan juga dalam seri animasi dan dua film layar lebar. Ia diciptakan dan diperankan oleh Rowan Atkinson dan pertama kali muncul dalam episode perdana yang ditayangkan pada 1 Januari 1990.

Konsepsi dan penciptaan

Karakter Mr. Bean dikembangkan oleh Rowan Atkinson saat sedang menempuh pendidikan master teknik elektro di The Queen's College, Oxford.[3] Karakter lainnya yang mirip, yang bernama Robert Box, sempat diperankan oleh Atkinson dalam sebuah seri komedi situasi produksi ITV di tahun 1979, dengan judul Canned Laughter.[4] Dalam acara tersebut, Atkinson memerankan karakternya yang kemudian menjadi inspirasi untuk Mr. Bean dalam film Bean yang dirilis pada tahun 1997. Selanjutnya karakter Robert Box tersebut muncul juga dalam sebuah pertunjukan lawakan tunggal di Edinburgh Fringe Festival pada awal 1980-an.[4]

Atkinson mengutip karakter komedi Monsieur Hulot, yang dibuat oleh komedian dan sutradara Prancis Jacques Tati, sebagai salah satu yang mempengaruhi untuk karakter Bean.[5] Atkinson juga mengutip pengaruh Peter Sellers, yang sebelumnya pernah memainkan karakter "meraba-raba" yang serupa, terutama Hrundi Bakshi dalam The Party (1968) dan Inspector Clouseau dalam film The Pink Panther.[6]

Pada tahun 1987, ada salah satu penampilan pertama Bean dalam festival Just For Laughs di Montréal, Kanada. Ketika penyelenggara festival memasukkan Atkinson sebagai bagian dari festival, ia bersikeras untuk tampil di program berbahasa Prancis, dan bukan dalam bahasa Inggris. Alasan Atkinson memilih tampil di program bahasa Prancis adalah karena sketsanya tidak menampilkan dialog apa pun, sehingga penonton bisa menikmati pertunjukannya tanpa perlu mempermasalahkan bahasanya. Atkinson saat itu menggambarkan karakternya sebagai orang Inggris yang memiliki gangguan pembicaraan (bisu).[4]

Nama karakter Bean sendiri tidak diputuskan sampai program seri komedi benar-benar diproduksi. Saat itu, Atkinson juga memiliki pilihan untuk memakai nama tumbuhan lainnya, yaitu cauliflower yang berarti kol.[4]

Secara gaya, karakter Bean sangat mirip dengan karakter film komedi bisu pada awal-awal sejarah film, yang sebenarnya hanya didasarkan pada jenis komedi fisik, dengan Bean yang melakukan tindakan lucu dan jarang berbicara.[7] Hal ini berbeda dengan acara-acara seri komedi televisi kontemporer lainnya. Berkat hal tersebut, Mr. Bean sangat mudah dan murah untuk dan dijual ke seluruh dunia, karena tidak memerlukan perubahan dialog dan sulih suara yang signifikan dalam bahasa lain.[7]

Pada November 2012, Atkinson mengatakan kepada Daily Telegraph bahwa ia ingin berhenti untuk memerankan karakter Bean. Ia menyatakan bahwa "dirinya yang sudah berusia 50 tahun sudah tidak cocok lagi memerankan karakter kekanak-kanakan."[8] Pada tahun 2016, Atkinson membantah bahwa ia akan pensiun dari perannya tersebut. Hal ini diperkuat dengan dirinya yang tetap mengisi suara karakter Bean untuk seri animasi anak-anak dan sesekali menampilkan perannya sebagai Bean di depan publik umum untuk kegiatan promosi.[9]

Karakter

Gambaran umum

Mr Bean tinggal di sebuah komplek flat dengan beralamat di 12 Arbor Road, Highbury, London, Inggris. Nama depan dan pekerjaannya, jika ada, tidak pernah disebutkan. Hampir dalam semua episode maupun film ia hanya memperkenalkan dirinya sebagai "Bean" saja. Dalam film adaptasi pertama yang berjudul Bean (1997), nama "Mr." muncul di paspornya dalam kolom nama depan. Selain itu, diketahui juga bahwa ia bekerja sebagai seorang penjaga di Galeri Nasional London.[10] Tanggal lahirnya diberikan secara bervariasi seperti 15 September 1956, atau 6 Januari 1955 (yang terakhir adalah tanggal lahir sebenarnya dari Rowan Atkinson).

Di awal episode dua dan seterusnya, Bean digambarkan jatuh dari langit dalam seberkas cahaya, diiringi dengan paduan suara yang menyanyikan lagu Ecce homo qui est faba yang direkam oleh tim Paduan Suara Katedral Southwark. Adegan pembuka ini awalnya berwarna hitam dan putih di episode dua dan tiga, dan dimaksudkan oleh produser untuk menunjukkan statusnya sebagai "orang biasa yang menjadi sorotan". Namun, episode selanjutnya menunjukkan Bean yang jatuh dari langit malam di jalanan London yang sepi dengan latar belakang Katedral St Paul. Pada akhir episode tiga dan enam, ia juga ditampilkan tersedot kembali ke langit di adegan latar belakang masing-masing yaitu latar belakang hitam di episode 3 dan latar belakang jalanan di episode 6. Atkinson mengakui bahwa karakter Bean "memiliki aspek alien atau makhluk asing baginya".[11] Dalam episode "Double Trouble" di seri animasi, ia dibawa ke dalam pesawat ruang angkasa dengan sekumpulan alien yang terlihat persis seperti dirinya dan bahkan memiliki mainan mewah mereka sendiri. Dalam penghormatan yang jelas, alien mengirimnya kembali ke rumah dalam seberkas cahaya dan musik yang mirip dengan pembukaan seri Mr. Bean orsinil.

Pakaian

Dalam kehidupan sehari-harinya, Bean mengenakan jas wol cokelat, kemeja formal putih, dasi merah, celana panjang cokelat, sepatu hitam, dan jam tangan digital. Ia kadang-kadang mengganti pakaiannya agar sesuai dengan adegan yang sedang dijalani.[12]

Dalam bagian pertama di episode The Return of Mr. Bean, saat Bean pergi ke restoran mewah untuk merayakan ulang tahunnya, ia mengenakan setelan formal abu-abu dengan dasi merah tua. Dalam bagian terakhir episode tersebut, ia memakai tuksedo saat akan menyambut kehadiran Ratu Elizabeth II. Dalam bagian kedua dari episode The Curse of Mr. Bean, ketika Bean berjalan menuju ke taman untuk membuat roti lapis untuk makan siangnya, ia mengenakan mantel panjang hijau tua, kemeja hijau muda, dan dasi hijau tua. Dalam bagian ketiga dalam episode yang sama, saat Bean pergi menonton film horor dengan pacarnya, ia mengenakan pakaian khasnya tetapi dengan sweter cokelat berwarna terang, bukan jaket wol cokelat khasnya.

Kepribadian

Mr. Bean adalah sosok yang belum dewasa dan egois. Ia juga sangat kompetitif dan membawa berbagai cara dan penemuan mendadaknya untuk menyelesaikan beragam persoalan sehari-hari. Ia jarang berbicara, dan ketika ia melakukannya, biasanya hanya beberapa gumaman kata-kata dengan suara rendah yang lucu. Ia juga tidak suka jika orang mengambil barang-barangnya. Bean sering kali mengabaikan aspek-aspek dasar dari cara dunia bekerja, yang dalam seri televisi biasanya menampilkan usahanya sendiri untuk hal-hal yang dianggap sebagai aktivitas sederhana, seperti berenang, menyalakan televisi, mendekorasi ulang, atau menghadiri ibadat di gereja. Sisi jenaka yang muncul biasanya berasal dari solusi mudah dan orsinilnya, yang seringkali tidak masuk akal, dalam upaya menyelesaikan sebuah masalah yang muncul karena ulahnya sendiri juga. Bean kadang-kadang juga tidak peduli terhadap orang lain yang bermaksud ikut membantu menyelesaikan masalahnya. Sesekali ia juga memiliki pikiran licik dan dengki akan hal tersebut.

Teman

Teddy adalah boneka beruang yang dimiliki Mr. Bean, sekaligus menjadi sahabatnya yang tak terpisahkan sejak usia dini. Pihak produser seri memilih boneka beruang sekaligus nama Teddy karena relatif mudah diingat dan menjadi salah satu hadiah yang paling banyak diberikan dalam kehidupan keluarga di Britania Raya, yang jika diperluas maknanya adalah untuk menunjukkan semua mainan lunak. Selain itu Teddy juga terinspirasi dari kisah beruang Teddy. Teddy memiliki tubuh coklat tua dengan tangan dan lengan berwarna oker, sedangkan matanya berbentuk dua kancing putih mutiara. Dalam beberapa episode, Bean menyuruh Teddy memakai kacamata kecil untuk membaca. Dalam satu episode, karena mencuci di mesin cuci, boneka tersebut menyusut dan menjadi sangat kecil sehingga Bean bisa memasukkannya ke dalam saku jaketnya. Dalam episode lain karena kesalahan Bean, kepala Teddy putus dan kemudian diperbaiki dengan cara dijahit memakai benang hijau.

Catatan kaki

  1. ^ Dalam segmen ketiga di episode pertama Mr. Bean diceritakan ia mengikuti ibadat di sebuah gereja dengan alunan lagu rohani berjudul Eternal Father, Strong to Save dan All Creatures of Our God and King yang merupakan lagu tradisional dalam denominasi Gereja Inggris yang sekaligus mengkonfirmasikan bahwa Mr. Bean adalah seorang penganut Anglikan.[1][2]

Referensi

  1. ^ "Sneaking Sweets Into Church!". youtube.com. Mr. Bean Official Youtube Account. Diakses tanggal 15 September 2022. 
  2. ^ "Mr. Bean". Mr. Bean. Seri ke-1. Episode ke-1. 1 February 1990. 22:55 menit berlalu. ITV. ITV1. 
  3. ^ Lie, Timothy (24 November 2021). "Sering Tampil Konyol Sosok Pemeran Mr. Bean, Rowan Atkinson Faktanya Miliki IQ Melebihi Einstein". Pikiran Rakyat Media Network. Diakses tanggal 23 Oktober 2022. 
  4. ^ a b c d Adams, Lee (29 Juni 2022). "When Mr. Bean Was Originally Created, He Didn't Have A Name". Slash Film. Diakses tanggal 23 Oktober 2022. 
  5. ^ Transkrip wawancara dengan Rowan Atkinson dalam situs BBC. Diakses 14 Maret 2008.
  6. ^ "Want funny? See his movies". Los Angeles Times. 13 Juli 2003. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 Januari 2020. Diakses tanggal 8 September 2019. 
  7. ^ a b "Commentary: 30 years on, why Mr Bean was such an adored comedy character". Channel News Asia. 5 Januari 2020. Diakses tanggal 23 Oktober 2022. 
  8. ^ Poladian, Charles (19 November 2012). "Rowan Atkinson To Retire Mr. Bean". International Business Times. Diakses tanggal 23 Oktober 2022. 
  9. ^ Arnold, Ben (22 Maret 2016). "Rowan Atkinson Says He'll Never Retire Mr Bean". Yahoo! Movies. Diakses tanggal 23 Oktober 2022. 
  10. ^ Mel Smith, Bean: The Ultimate Disaster Movie, PolyGram Filmed Entertainment, 1997
  11. ^ "The Fine Art of Being Mr. Bean". Arsip wawancara dari The Buffalo News. Diakses 15 Juni 2006.
  12. ^ "Meet the Characters". Mr Bean. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 December 2011. Diakses tanggal 26 January 2012. 

Pranala luar