Lompat ke isi

Tengku Achmad Atan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tengku-Ivan (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tengku-Ivan (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox Officeholder|name=Tengku Achmad Atan|image=Foto_Tengku_Achmad_Atan_sebagai_Anggota_DPR_-_RIS_Tahun_1950.jpg|birth_date=20 Desember 1917|birth_place={{negara|Hindia Belanda}} [[Rengat]], [[Kerajaan Indragiri]], [[Hindia Belanda]] (sekarang [[Rengat]], [[Indragiri Hulu]], [[Riau]], [[Indonesia]])|death_date=6 Juni 1993 (usia 75 tahun)|death_place={{negara|Indonesia}} [[Tanjung Balai Karimun]], [[Riau]], [[Indonesia]] (sekarang [[Karimun]], [[Kepulauan Riau]], [[Indonesia]])|nationality={{flag|Indonesia}}|spouse=Raja Nuralam binti Raja Haji Abdullah Usman|children={{unbulleted list|T. Alauddin Nara|T. Umi Kalsum|T. Hasniah|T. Nur'aini|T. Cindera Bureng|T. Syamsiah|T. Jogjawati|T. A. Karim Saiful Bahar|T. Salehuddin|T. Syamsinar|T. Nani Hikmah|T. Muhammad Nurullah}}|alma_mater=[[Universitas Gadjah Mada]]|profession=[[Birokrat]] dan [[Politisi]]|parents={{unbulleted list|Tengku Atan ibni Sultan Husin Inayat Syah Indragiri (ayah)|Raja Buntit/Ngku Cik (ibu)}}|party=Golkar ([[Golongan Karya]])}}
{{Infobox Officeholder|name=Tengku Achmad Atan|image=Foto_Tengku_Achmad_Atan_sebagai_Anggota_DPR_-_RIS_Tahun_1950.jpg|birth_date=20 Desember 1917|birth_place={{negara|Hindia Belanda}} [[Rengat]], [[Kerajaan Indragiri]], [[Hindia Belanda]] (sekarang [[Rengat]], [[Indragiri Hulu]], [[Riau]], [[Indonesia]])|death_date=6 Juni 1993 (usia 75 tahun)|death_place={{negara|Indonesia}} [[Tanjung Balai Karimun]], [[Riau]], [[Indonesia]] (sekarang [[Karimun]], [[Kepulauan Riau]], [[Indonesia]])|nationality={{flag|Indonesia}}|spouse=Raja Nuralam binti Raja Haji Abdullah Usman|children={{unbulleted list|T. Alauddin Nara|T. Umi Kalsum|T. Hasniah|T. Nur'aini|T. Cindera Bureng|T. Syamsiah|T. Jogjawati|T. A. Karim Saiful Bahar|T. Salehuddin|T. Syamsinar|T. Nani Hikmah|T. Muhammad Nurullah}}|alma_mater=[[Universitas Gadjah Mada]]|profession=[[Birokrat]] dan [[Politisi]]|parents={{unbulleted list|Tengku Atan ibni Sultan Husin Inayat Syah Indragiri (ayah)|Raja Buntit/Ngku Cik (ibu)}}|party=Golkar ([[Golongan Karya]])}}


'''Tengku Achmad Atan''' atau bernama lengkap '''Tengku Achmad bin Tengku Atan''', merupakan seorang tokoh [[birokrat]] dan tokoh [[politik]] yang berasal dari [[Riau]]. Ia ikut aktif dalam perpolitikan Indonesia khususnya di [[Riau]].
'''Tengku Achmad Atan''' atau bernama lengkap '''Tengku Achmad bin Tengku Atan''', merupakan seorang tokoh [[birokrat]] dan tokoh [[politik]] yang berasal dari [[Riau]]. Ia ikut berperan aktif dalam sejarah perpolitikan Indonesia khususnya di [[Riau]].


Dimasa awal bergabungnya [[Riau]] ke dalam [[Republik Indonesia Serikat|Negara Republik Indonesia Serikat]] setelah KMB ([[Konferensi Meja Bundar]]), pada tahun 1950 ia ditunjuk untuk mewakili [[Riau]] sebagai anggota DPR-RIS ([[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Serikat|Dewan Perwakilan Rakyat-Republik Indonesia Serikat]]). Dan pada masa peralihan bentuk negara dari [[Republik Indonesia Serikat|Negara Republik Indonesia Serikat]] menjadi [[Indonesia|Negara Kesatuan Republik Indonesia]] ia ditunjuk kembali sebagai anggota DPRS-RI ([[Dewan Perwakilan Rakyat Sementara|Dewan Perwakilan Rakyat Sementara-Republik Indonesia]]) tetapi ia tidak sempat dilantik karena memilih untuk mengundurkan diri sebagai anggota dengan alasan ingin mencurahkan tenaganya sebagai [[Kawedanan|Wedana]] di [[Kabupaten Karimun|Tanjung Balai Karimun]], [[Riau]].<ref name=":0">{{Cite book|date=1953|url=https://books.google.co.id/books?id=bnkSAAAAMAAJ&hl=id&pg=PA247#v=onepage&q=tengku&f=false|title=Propinsi Sumatera Tengah|publisher=Kementerian Penerangan Republik Indonesia|pages=247-248|url-status=live}}</ref>
Dimasa awal bergabungnya [[Riau]] ke dalam [[Republik Indonesia Serikat|Negara Republik Indonesia Serikat]] setelah KMB ([[Konferensi Meja Bundar]]), pada tahun 1950 ia ditunjuk untuk mewakili [[Riau]] sebagai anggota DPR-RIS ([[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Serikat|Dewan Perwakilan Rakyat-Republik Indonesia Serikat]]). Dan pada masa peralihan bentuk negara dari [[Republik Indonesia Serikat|Negara Republik Indonesia Serikat]] menjadi [[Indonesia|Negara Kesatuan Republik Indonesia]] ia ditunjuk kembali sebagai anggota DPRS-RI ([[Dewan Perwakilan Rakyat Sementara|Dewan Perwakilan Rakyat Sementara-Republik Indonesia]]) tetapi ia tidak sempat dilantik karena memilih untuk mengundurkan diri sebagai anggota dengan alasan ingin mencurahkan tenaganya sebagai [[Kawedanan|Wedana]] di [[Kabupaten Karimun|Tanjung Balai Karimun]], [[Riau]].<ref name=":0">{{Cite book|date=1953|url=https://books.google.co.id/books?id=bnkSAAAAMAAJ&hl=id&pg=PA247#v=onepage&q=tengku&f=false|title=Propinsi Sumatera Tengah|publisher=Kementerian Penerangan Republik Indonesia|pages=247-248|url-status=live}}</ref>


Dimasa hidupnya, di luar karirnya di bidang politik ia juga berkarir sebagai pegawai [[pamong praja]] di lingkungan [[Riau|Pemerintah Provinsi Riau]] dan di lingkungan [[Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia|Departemen Dalam Negeri]] di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]], dan ia juga ikut aktif dalam menentang [[Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia|Gerakan PRRI]] dan [[Gerakan 30 September|G30S/PKI]]. Pada tahun 1969 ia kembali terjun ke dunia politik dengan bergabung menjadi anggota partai politik Golkar ([[Partai Golongan Karya|Golongan Karya]]) dan pada Pemilu ([[Pemilihan umum di Indonesia|Pemilihan Umum]]) tahun 1971 ia terpilih sebagai anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (1971–1977)|DPR/MPR-RI Periode 1971-1977]] mewakili [[Riau]].<ref name=":1">{{Cite book|date=1973|url=https://books.google.co.id/books?id=VODlHHq4FukC&newbks=1&newbks_redir=0&dq=riwayat%20hidup%20anggota%20anggota%20majelis&hl=id&pg=PA297#v=onepage&q=tengku&f=false|title=Riwayat Hidup Anggota-Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Hasil Pemilihan Umum 1971|publisher=Lembaga Pemilihan Umum|pages=297|url-status=live}}</ref>
Dimasa hidupnya, di luar karirnya di bidang politik ia juga berkarya sebagai pegawai [[pamong praja]] di lingkungan [[Riau|Pemerintah Provinsi Riau]] dan di lingkungan [[Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia|Departemen Dalam Negeri]] di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]], dan ia juga ikut berperan aktif dalam upaya pemerintah pusat untuk menentang [[Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia|Gerakan PRRI]] dan [[Gerakan 30 September|G30S/PKI]]. Pada tahun 1969 ia kembali terjun ke dunia politik dengan bergabung menjadi anggota partai politik Golkar ([[Partai Golongan Karya|Golongan Karya]]) dan pada Pemilu ([[Pemilihan umum di Indonesia|Pemilihan Umum]]) tahun 1971 ia terpilih sebagai anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (1971–1977)|DPR/MPR-RI Periode 1971-1977]] mewakili [[Riau]].<ref name=":1">{{Cite book|date=1973|url=https://books.google.co.id/books?id=VODlHHq4FukC&newbks=1&newbks_redir=0&dq=riwayat%20hidup%20anggota%20anggota%20majelis&hl=id&pg=PA297#v=onepage&q=tengku&f=false|title=Riwayat Hidup Anggota-Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Hasil Pemilihan Umum 1971|publisher=Lembaga Pemilihan Umum|pages=297|url-status=live}}</ref>


== Riwayat pendidikan ==
== Riwayat pendidikan ==

Revisi per 24 Oktober 2022 05.40

Tengku Achmad Atan
Informasi pribadi
Lahir20 Desember 1917
Hindia Belanda Rengat, Kerajaan Indragiri, Hindia Belanda (sekarang Rengat, Indragiri Hulu, Riau, Indonesia)
Meninggal6 Juni 1993 (usia 75 tahun)
Indonesia Tanjung Balai Karimun, Riau, Indonesia (sekarang Karimun, Kepulauan Riau, Indonesia)
Kebangsaan Indonesia
Partai politikGolkar (Golongan Karya)
Suami/istriRaja Nuralam binti Raja Haji Abdullah Usman
Anak
  • T. Alauddin Nara
  • T. Umi Kalsum
  • T. Hasniah
  • T. Nur'aini
  • T. Cindera Bureng
  • T. Syamsiah
  • T. Jogjawati
  • T. A. Karim Saiful Bahar
  • T. Salehuddin
  • T. Syamsinar
  • T. Nani Hikmah
  • T. Muhammad Nurullah
Orang tua
  • Tengku Atan ibni Sultan Husin Inayat Syah Indragiri (ayah)
  • Raja Buntit/Ngku Cik (ibu)
Alma materUniversitas Gadjah Mada
ProfesiBirokrat dan Politisi
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Tengku Achmad Atan atau bernama lengkap Tengku Achmad bin Tengku Atan, merupakan seorang tokoh birokrat dan tokoh politik yang berasal dari Riau. Ia ikut berperan aktif dalam sejarah perpolitikan Indonesia khususnya di Riau.

Dimasa awal bergabungnya Riau ke dalam Negara Republik Indonesia Serikat setelah KMB (Konferensi Meja Bundar), pada tahun 1950 ia ditunjuk untuk mewakili Riau sebagai anggota DPR-RIS (Dewan Perwakilan Rakyat-Republik Indonesia Serikat). Dan pada masa peralihan bentuk negara dari Negara Republik Indonesia Serikat menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia ia ditunjuk kembali sebagai anggota DPRS-RI (Dewan Perwakilan Rakyat Sementara-Republik Indonesia) tetapi ia tidak sempat dilantik karena memilih untuk mengundurkan diri sebagai anggota dengan alasan ingin mencurahkan tenaganya sebagai Wedana di Tanjung Balai Karimun, Riau.[1]

Dimasa hidupnya, di luar karirnya di bidang politik ia juga berkarya sebagai pegawai pamong praja di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau dan di lingkungan Departemen Dalam Negeri di Jakarta, dan ia juga ikut berperan aktif dalam upaya pemerintah pusat untuk menentang Gerakan PRRI dan G30S/PKI. Pada tahun 1969 ia kembali terjun ke dunia politik dengan bergabung menjadi anggota partai politik Golkar (Golongan Karya) dan pada Pemilu (Pemilihan Umum) tahun 1971 ia terpilih sebagai anggota DPR/MPR-RI Periode 1971-1977 mewakili Riau.[2]

Riwayat pendidikan

  1. HIS (Hollandsch-Inlandsche School) tahun 1933.[2]
  2. MULO (Meer Uitgebreid Lager Onderwijs) tahun 1938.[2]
  3. MOSVIA (Middelbare Opleiding School voor Inlandsche Ambtenaren) di Bandung tahun 1941.[2]
  4. UGM (Universitas Gadjah Mada) di Yogyakarta. Jurusan Sosial dan Politik (studieopdracht 2 tahun) tahun 1954.[1][2]

Riwayat pekerjaan

  1. AIB di Tanjung Balai Karimun, Riau tahun 1941.[3]
  2. Guntyo di Tanjung Balai Karimun, Riau tahun 1943.[3]
  3. Anggota Dewan Riau Sementara serta anggota Badan Pengurus Harian Dewan Riau Sementara di Tanjung Pinang, Riau tahun 1947.[3]
  4. Bestuurshoofd (Pamong Praja) di Rengat, Riau tahun 1949.[3]
  5. Bestuurshoofd (Pamong Praja) di Tanjung Pinang, Riau tahun 1950.[3]
  6. Anggota DPR-RIS (Dewan Perwakilan Rakyat-Republik Indonesia Serikat) di Jakarta tahun 1950.[1][3][4]
  7. Anggota DPRS-RI (Dewan Perwakilan Rakyat Sementara-Republik Indonesia) di Jakarta tahun 1950. (Mengundurkan diri sebelum dilantik).[1][3][4]
  8. Pegawai pamong praja di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau dan di lingkungan Departemen Dalam Negeri di Jakarta sampai tahun 1971.[2]
  9. Anggota DPR/MPR-RI (Dewan Perwakilan Rakyat/Majelis Permusyawaratan Rakyat-Republik Indonesia) di Jakarta tahun 1971–1977.[2]

Riwayat organisasi

  1. Anggota NU (Nahdlatul Ulama) serta Ketua NU cabang Kabupaten Kepulauan Riau tahun 1957-1959.[2]
  2. Anggota Golkar (Golongan Karya) tahun 1969.[2]

Penghargaan

  1. Untuk menghargai dan mengenang jasa-jasanya, oleh Pemerintah Kabupaten Karimun nama beliau diabadikan sebagai salah satu nama jalan di Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau.

Referensi

  1. ^ a b c d Propinsi Sumatera Tengah. Kementerian Penerangan Republik Indonesia. 1953. hlm. 247–248. 
  2. ^ a b c d e f g h i Riwayat Hidup Anggota-Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Hasil Pemilihan Umum 1971. Lembaga Pemilihan Umum. 1973. hlm. 297. 
  3. ^ a b c d e f g Kami Perkenalkan. Kementerian Penerangan Republik Indonesia. 1952. hlm. 46. 
  4. ^ a b Seperempat Abad Dewan Perwakilan Rakjat Republik Indonesia. Sekretariat DPR - GR. 1970. hlm. 590–592. 

Pranala luar

  1. Kami Perkenalkan. Kementerian Penerangan Republik Indonesia. 1952. (PDF)
  2. Propinsi Sumatera Tengah. Kementerian Penerangan Republik Indonesia. 1953. (PDF)
  3. Seperempat Abad Dewan Perwakilan Rakjat Republik Indonesia. Sekretariat DPR - GR. 1970. (PDF)
  4. Riwayat Hidup Anggota-Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Hasil Pemilihan Umum 1971. Lembaga Pemilihan Umum. 1973. (PDF)