Lompat ke isi

Wikipedia:Bak pasir: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kawasan bukit Batu Ejayya, (Makassar: Batu Merah) Kabupaten Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan, tempat tinggal manusia prasejarah, jejak mereka tertinggal pada dinding batu cadas, 'Telapak tangan' pada dinding gua batu itu menyerupai yang terlihat di 'Leang-leang Kabupaten Maros', Sulawesi Selatan.
Tag: Dikembalikan
mengenal aplikasi Qeong
Tag: Dikembalikan
Baris 1: Baris 1:
[[https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/6/64/Qeong.png|logo qeong]]
<!-- Halaman ini hanya untuk uji coba menyunting dan dikosongkan secara berkala -->

PEMUKIMAN PURBAKALA GUA BATU EJAYYA
Qeong adalah sebuah marketplace untuk mempertemukan para importir dengan toko-toko di seluruh Indonesia. Komunitas ini didirikan pada 23 November 2020 dan dibentuk karena wabah COVID-19 (CORONA VIRUS) yang melanda Indonesia sehingga para SALESMAN kesulitan untuk pergi ke daerah-daerah untuk menawarkan produk-produknya.
Perjalanan di [[Kabupaten Bantaeng]], Provinsi [[Sulawesi Selatan]], yang juga bernama 'Butta Toa' (tanah tua), tepatnya di Kelurahan Bonto Jaya Kecamatan Bissappu. Diantar pemandu wisata lokal Firmansah Koesyono Efendi, humas Jurnalis Online Indonesia (JOIN) Bantaeng, Alimin DS, Aden Faathir menjajal belahan batu cadas yang dikenal dengan nama 'Batu Ejayya' (Bahasa Makassar: Batu Merah).

Kawasan bukit batu merah itu diyakini menjadi tempat tinggal manusia gua, jejak mereka tertinggal pada dinding batu cadas, 'Telapak tangan' pada dinding gua batu itu menyerupai yang terlihat di '[[Leang-Leang, Bantimurung, Maros|Leang-leang]] [[Kabupaten Maros]]'. Lima tahun lalu para peneliti dari Belanda menyambangi Batu Ejayya' mereka menggali di kawasan itu untuk menemukan jejak lain yang mungkin tertimbun.
Sejak didirikan Qeong telah bekerja sama dengan para penyedia jasa pengiriman cargo seperti Sentral Cargo, Laris Cargo, Angkutan Utama Perkasa (AUP Express), Panca Kobra, CMC Cargo dan lainnya. Qeong memiliki tujuan untuk mendukung para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan perorangan untuk mengambangkan usaha mereka dengan mempertemukan mereka dengan para Importir atau para partai besar penyedia barang. Qeong juga sudah bisa di download di appstore maupun google play store
Batu Ejayya' menjadi saksi bisu peradaban masa lalu di Pulau Sulawesi, mungkin juga di benua Asia. Disana berdiri batu cadas hitam setinggi kurang lebih 75cm dan menjadi simbol ritual akan kepercayaan lama yang masih tersisa. Mereka yang datang mengikat janji setia sebelum menikah, konon agar cinta dan perkawinan abadi. Sesajen kambing dan ketan hitam umumnya masih didapati, seperti yang saya saksikan siang itu.

Batu Ejayya' kian ramai saat usai lebaran, orang-orang berdatangan dari kabupaten disekitarnya, bahkan dari [[Kabupaten Bone]]. Di kawasan itu hanya terlihat gugusan batu hitam menjulang, tidak tinggi setinggi Gunung Latimojong di Enrekang. Dipenuhi tumbuhan kaktus pada celahnya, Batu Ejayya' masih memperlihatkan singkapan dan cahaya merah yang memudar dipenuhi debu. Konon pada saat tertentu terlihat merah dari kejauhan. Berjarak 125 kilometer dari arah [[Kota Makassar]], dengan waktu tempuh kurang lebih 3-4 jam.
Qeong identik dengan Penjualan Grosiran yang berarti transaksi yang terjadi biasanya berjumlah banyak sehingga jasa pengiriman lebih banyak menggunakan Cargo.
Menelusuri tebing batu cadas itu, dari ketinggian sisi tebing, pemandangan desa dan [http://Gunungan%20Lompo%20Battang Pegunungan Lompo Battang] dan [[Gunung Bawakaraeng]] terlihat indah. Saya berhayal mungkin saja ribuan tahun lampau, penghuni gua Batu Ejayya' dan anak-anaknya juga berdiri di tebing itu untuk memandang keluar dari mulut gua. Serombongan ibu-ibu dan anak-anak bermain di samping beberapa orang pria paruh baya, mereka membakar ikan usai menaruh sesajen.
Menjelajahi peradaban memang tak pernah lengkap untuk diungkap hanya dari memandangnya dalam satu atau dua jam. Memandang telapak tangan di batu cadas itu membawa hayalan kita pada pesan yang ditinggalkan para penghuni Batu Ejayya'. Namun yang pasti telapak tangan itu mengisyaratkan kehidupan yang pernah ada dan kini telah punah. Simbol yang tergambar pada dinding batu itu juga memberi kita informasi bahwa mereka pernah ada dan kini telah tiada.

Revisi per 24 Oktober 2022 16.13

[qeong]

Qeong adalah sebuah marketplace untuk mempertemukan para importir dengan toko-toko di seluruh Indonesia. Komunitas ini didirikan pada 23 November 2020 dan dibentuk karena wabah COVID-19 (CORONA VIRUS) yang melanda Indonesia sehingga para SALESMAN kesulitan untuk pergi ke daerah-daerah untuk menawarkan produk-produknya.

Sejak didirikan Qeong telah bekerja sama dengan para penyedia jasa pengiriman cargo seperti Sentral Cargo, Laris Cargo, Angkutan Utama Perkasa (AUP Express), Panca Kobra, CMC Cargo dan lainnya. Qeong memiliki tujuan untuk mendukung para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan perorangan untuk mengambangkan usaha mereka dengan mempertemukan mereka dengan para Importir atau para partai besar penyedia barang. Qeong juga sudah bisa di download di appstore maupun google play store

Qeong identik dengan Penjualan Grosiran yang berarti transaksi yang terjadi biasanya berjumlah banyak sehingga jasa pengiriman lebih banyak menggunakan Cargo.