Tōrō: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi '{{Italic title|reason=Kategori:Kata dan frase Jepang}} thumb|''Tōrō'' di Taman [[Shukkei-en]] Di Jepang, {{nihongo|'''''tōrō'''''|灯籠 / 灯篭, 灯楼|keranjang penerangan, menara penerangan}}<ref group="note">"灯篭" is just a simplified form of "灯籠".</ref> adalah sebuah lentera tradisional yang terbuat dari batu, kayu atau metal. Seperti kebanyakan unsur arsitektur...' Tag: halaman dengan galat kutipan |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2 |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Italic title|reason=[[:Kategori:Kata dan frase Jepang]]}} |
{{Italic title|reason=[[:Kategori:Kata dan frase Jepang]]}} |
||
[[File:HiroshimaShukkeienLantern7324.jpg|thumb|''Tōrō'' di Taman [[Shukkei-en]]]] |
[[File:HiroshimaShukkeienLantern7324.jpg|thumb|''Tōrō'' di Taman [[Shukkei-en]]]] |
||
Di Jepang, {{nihongo|'''''tōrō'''''|灯籠 / 灯篭, 灯楼|keranjang penerangan, menara penerangan}}<ref group="note">"灯篭" is just a simplified form of "灯籠".</ref> adalah sebuah [[alat penerangan tradisional Jepng|lentera tradisional]] yang terbuat dari batu, kayu atau metal. Seperti kebanyakan unsur arsitektur tradisional Jepang lainnya, benda tersebut bermula dari Tiongkok dimana benda tersebut masih ditemukan di wihara-wihara Buddha dan taman-taman Tiongkok. Bend atersebut buknalah hal umum di Korea dan Vietnam seperti halnya di Tiongkok atau Jepang.<ref name="KM"/> di Jepang, ''tōrō'' awalnya hanya dupakai dalam wihara-wihara Buddha, dimana benda tersebut dijejerkan dan dinyalakan. Lentera yang dinyalakan dianggap sebagai persembahan kepada Buddha.<ref name=hunt> |
Di Jepang, {{nihongo|'''''tōrō'''''|灯籠 / 灯篭, 灯楼|keranjang penerangan, menara penerangan}}<ref group="note">"灯篭" is just a simplified form of "灯籠".</ref> adalah sebuah [[alat penerangan tradisional Jepng|lentera tradisional]] yang terbuat dari batu, kayu atau metal. Seperti kebanyakan unsur arsitektur tradisional Jepang lainnya, benda tersebut bermula dari Tiongkok dimana benda tersebut masih ditemukan di wihara-wihara Buddha dan taman-taman Tiongkok. Bend atersebut buknalah hal umum di Korea dan Vietnam seperti halnya di Tiongkok atau Jepang.<ref name="KM"/> di Jepang, ''tōrō'' awalnya hanya dupakai dalam wihara-wihara Buddha, dimana benda tersebut dijejerkan dan dinyalakan. Lentera yang dinyalakan dianggap sebagai persembahan kepada Buddha.<ref name=hunt>{{cite web |
||
{{cite web |
|||
| title= Japanese Stone Lanterns |
| title= Japanese Stone Lanterns |
||
| publisher= The Huntington, Library, Art collections and Botanical Gardens |
| publisher= The Huntington, Library, Art collections and Botanical Gardens |
||
| url= http://www.huntington.org/uploadedFiles/Files/PDFs/BGJGlanterns.pdf |
| url= http://www.huntington.org/uploadedFiles/Files/PDFs/BGJGlanterns.pdf |
||
| access-date= 21 April 2010 |
| access-date= 21 April 2010 |
||
| archive-date= 2013-03-20 |
|||
}} |
|||
| archive-url= https://web.archive.org/web/20130320025528/http://www.huntington.org/uploadedFiles/Files/PDFs/BGJGlanterns.pdf |
|||
⚫ | |||
| dead-url= yes |
|||
⚫ | |||
Pemakaiannya dalam kuil-kuil [[Shinto]] dan juga rumah-rumah pribadi mulai dipakai pada [[zaman Heian]] (794–1185).<ref name=iwa/> |
Pemakaiannya dalam kuil-kuil [[Shinto]] dan juga rumah-rumah pribadi mulai dipakai pada [[zaman Heian]] (794–1185).<ref name=iwa/> |
||
Revisi per 26 Oktober 2022 11.21
![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/6/6f/HiroshimaShukkeienLantern7324.jpg/220px-HiroshimaShukkeienLantern7324.jpg)
Di Jepang, tōrō (灯籠 / 灯篭, 灯楼 , keranjang penerangan, menara penerangan)[note 1] adalah sebuah lentera tradisional yang terbuat dari batu, kayu atau metal. Seperti kebanyakan unsur arsitektur tradisional Jepang lainnya, benda tersebut bermula dari Tiongkok dimana benda tersebut masih ditemukan di wihara-wihara Buddha dan taman-taman Tiongkok. Bend atersebut buknalah hal umum di Korea dan Vietnam seperti halnya di Tiongkok atau Jepang.[1] di Jepang, tōrō awalnya hanya dupakai dalam wihara-wihara Buddha, dimana benda tersebut dijejerkan dan dinyalakan. Lentera yang dinyalakan dianggap sebagai persembahan kepada Buddha.[2] Pemakaiannya dalam kuil-kuil Shinto dan juga rumah-rumah pribadi mulai dipakai pada zaman Heian (794–1185).[3]
Catatan
Catatan kaki
- ^ "灯篭" is just a simplified form of "灯籠".
Kutipan
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaKM
- ^ "Japanese Stone Lanterns" (PDF). The Huntington, Library, Art collections and Botanical Gardens. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2013-03-20. Diakses tanggal 21 April 2010.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaiwa
Pranala luar
![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/4/4a/Commons-logo.svg/30px-Commons-logo.svg.png)
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Lanterns in Japan.