Valentino Simanjuntak: Perbedaan antara revisi

Valentino Simanjuntak, S.H., M.H.
Valentino Simanjuntak, S.H., M.H.
Lahir	11 Juli 1982 (umur 42); Jakarta, Indonesia
Pekerjaan	Artis, Presenter, Pengacara, Pembicara, Pengajar, Psikolog
Tahun aktif	2011 - sekarang

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya Revisi selanjutnya →

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Sebaris

Revisi per 27 Oktober 2022 00.36

Valentino Simanjuntak, S.H., M.H. atau dikenal sebagai Bung Jebreeet (lahir 11 Juli 1982) adalah seorang presenter dan komentator sepak bola. Selain acara olahraga, Ia juga menjadi presenter acara pencarian bakat pesulap di Trans7, The Next Mentalist dan juga acara religi Kristen di U-Channel Indonesia, Embun Sepanjang Hari. Ia pernah menjadi pejabat sementara CEO dari Asosiasi Pemain Sepak Bola Profesional Indonesia (APPI).^[1] Ia juga bergabung menjadi anggota dari tim Indonesia All Star Legend (Indonesia XI) saat melawan AC Milan Legends (disebut juga AC Milan Glorie) pada bulan September 2011.^[2]

Asal Mula Kata Jebreeet dan Oow-Oow-Oow

Pertandingan Piala Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) usia di bawah 19 tahun (U-19) tak lepas dari meriahnya komentar orang soal sang komentator bola, Valentino Simanjuntak. Dari awal hingga akhir pertandingan berlangsung, Valentino kerap berseru jebreeet. Aksi jebreeet Valentino pun mengundang reaksi positif dan negatif. Meski demikian, kata jebreeet pun jadi populer di jejaring sosial Twitter dan Instagram.

Ia pun menceritakan asal pengunaan kata jebreeet tersebut. Awalnya, Valentino kerap membawakan acara play by play yang lebih mengarah ke Inggris. Biasanya, ia menyampaikan data-data sambil menyebutkan nama pemain bola. Tapi, waktu menjadi komentator AFF, ada permintaan khusus. Ia diminta membawakan gaya Amerika Latin dan Italia, dari permintaan itulah, Valentino pun mencoba gaya komentator ala Radio Republik Indonesia dan gaya di kampung-kampung.

Valentino mencari kata yang lebih sesuai dan lebih untuk menggambarkan serunya detik-detik tendangan gol. Ia pun menjajal kata jebreeet pada waktu timnas U-19 Indonesia melawan Malaysia.

Inspirasi kata jebret itu berdasarkan dari pengalaman Valentino kecil waktu main bola di kampungnya. Kata jebreeet kerap terucap waktu bermain bola pada masa kanak-kanaknya di tempat masa kecilnya, Srengseng Sawah.

Sementara kata oow-oow-oow digunakan Valentino pada pertandingan pertama sampai pertandingan ketiga AFF. Ketika mengucapkan oow-oow-oow, Valentino merasa kurang cocok. Ia merasa kepanjangan dan kurang sesuai. Akhirnya, kata oow-oow-oow itu hanya dipakai kalau peluang mencetak gol terbuang.^[3]

Kemudian pada tahun 2015, Valentino juga memperkenalkan kata jedar untuk terjadinya gol pada siaran langsung sepak bola yang ditayangkan oleh NET. yakni pada turnamen Piala Jenderal Sudirman, Bali Island Cup, dan Piala Bhayangkara.

Acara televisi

Referensi

^ APPI Tuntut Pertanggungjawaban Manajer Timnas Diarsipkan 2011-12-27 di Wayback Machine.. Diakses pada 30 September 2011.
^ Reuni Legenda Timnas Siap Tantang AC Milan. Diarsipkan 2016-03-04 di Wayback Machine. Diakses pada 30 September 2011.
^ Ini Sejarah Asal Mula Kata 'Jebret' Ala Komentator Valentino Simanjuntak. Diarsipkan 2014-02-01 di Wayback Machine. Diakses pada 13 Januari 2014.

Pranala luar

Artikel bertopik biografi Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

[1] APPI Tuntut Pertanggungjawaban Manajer Timnas Diarsipkan 2011-12-27 di Wayback Machine.. Diakses pada 30 September 2011.

[2] Reuni Legenda Timnas Siap Tantang AC Milan. Diarsipkan 2016-03-04 di Wayback Machine. Diakses pada 30 September 2011.

[3] Ini Sejarah Asal Mula Kata 'Jebret' Ala Komentator Valentino Simanjuntak. Diarsipkan 2014-02-01 di Wayback Machine. Diakses pada 13 Januari 2014.

[1]

[2]

[3]

@@ Baris 74: / Baris 74: @@
 '''Valentino Simanjuntak,''' [[Sarjana Hukum|S.H]]., [[Magister|M.H.]] atau dikenal sebagai '''Bung Jebreeet''' ({{lahirmati|[[Jakarta]]|11|7|1982}}) adalah seorang [[presenter]] dan komentator [[sepak bola]]. Selain acara olahraga, Ia juga menjadi presenter acara pencarian bakat [[pesulap]] di [[Trans7]], ''[[The Next Mentalist]]'' dan juga acara religi Kristen di [[U-Channel]] Indonesia, ''Embun Sepanjang Hari''. Ia pernah menjadi pejabat sementara CEO dari Asosiasi Pemain Sepak Bola Profesional Indonesia (APPI).<ref>[http://bola.vivanews.com/news/read/243076-appi-tuntut-laporan-pertanggungjawaban-arya APPI Tuntut Pertanggungjawaban Manajer Timnas] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20111227041309/http://bola.vivanews.com/news/read/243076-appi-tuntut-laporan-pertanggungjawaban-arya |date=2011-12-27 }}. Diakses pada 30 September 2011.</ref>
-Ia juga bergabung menjadi anggota dari tim ''Indonesia All Star Legend'' (Indonesia XI) saat melawan ''[[AC Milan]] Legends'' (disebut juga ''AC Milan Glorie'') pada bulan [[September 2011]].<ref>[http://bola.kompas.com/read/2011/09/02/18192469/Reuni.Legenda.Timnas.Siap.Tantang.AC.Milan Reuni Legenda Timnas Siap Tantang AC Milan]. {{webarchive |url=http://web.archive.org/web/20160304222441/http://bola.kompas.com/read/2011/09/02/18192469/Reuni.Legenda.Timnas.Siap.Tantang.AC.Milan |date=4 Maret 2016 }} Diakses pada 30 September 2011.</ref>
+Ia juga bergabung menjadi anggota dari tim ''Indonesia All Star Legend'' (Indonesia XI) saat melawan ''[[AC Milan]] Legends'' (disebut juga ''AC Milan Glorie'') pada bulan [[September 2011]].<ref>[http://bola.kompas.com/read/2011/09/02/18192469/Reuni.Legenda.Timnas.Siap.Tantang.AC.Milan Reuni Legenda Timnas Siap Tantang AC Milan]. {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160304222441/http://bola.kompas.com/read/2011/09/02/18192469/Reuni.Legenda.Timnas.Siap.Tantang.AC.Milan |date=2016-03-04 }} Diakses pada 30 September 2011.</ref>
 == Asal Mula Kata ''Jebreeet'' dan ''Oow-Oow-Oow'' ==
@@ Baris 85: / Baris 85: @@
 Inspirasi kata ''jebret'' itu berdasarkan dari pengalaman Valentino kecil waktu main bola di kampungnya. Kata ''jebreeet'' kerap terucap waktu bermain bola pada masa kanak-kanaknya di tempat masa kecilnya, Srengseng Sawah.
-Sementara kata ''oow-oow-oow'' digunakan Valentino pada pertandingan pertama sampai pertandingan ketiga AFF. Ketika mengucapkan ''oow-oow-oow'', Valentino merasa kurang cocok. Ia merasa kepanjangan dan kurang sesuai. Akhirnya, kata ''oow-oow-oow'' itu hanya dipakai kalau peluang mencetak gol terbuang.<ref>[http://goerita.com/read_artikel/baca/945#.UtN2ZMv-LqA/Ini%20Sejarah%20Asal%20Mula%20Kata%20'Jebret'%20Ala%20Komentator%20Valentino%20Simanjuntak Ini Sejarah Asal Mula Kata 'Jebret' Ala Komentator Valentino Simanjuntak]. {{webarchive |url=http://web.archive.org/web/20140201201900/http://goerita.com/read_artikel/baca/945#.Uu1WxsvP3IU |date=1 Februari 2014 }} Diakses pada 13 Januari 2014.</ref>
+Sementara kata ''oow-oow-oow'' digunakan Valentino pada pertandingan pertama sampai pertandingan ketiga AFF. Ketika mengucapkan ''oow-oow-oow'', Valentino merasa kurang cocok. Ia merasa kepanjangan dan kurang sesuai. Akhirnya, kata ''oow-oow-oow'' itu hanya dipakai kalau peluang mencetak gol terbuang.<ref>[http://goerita.com/read_artikel/baca/945#.UtN2ZMv-LqA/Ini%20Sejarah%20Asal%20Mula%20Kata%20'Jebret'%20Ala%20Komentator%20Valentino%20Simanjuntak Ini Sejarah Asal Mula Kata 'Jebret' Ala Komentator Valentino Simanjuntak]. {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140201201900/http://goerita.com/read_artikel/baca/945#.UtN2ZMv-LqA/Ini%20Sejarah%20Asal%20Mula%20Kata%20'Jebret'%20Ala%20Komentator%20Valentino%20Simanjuntak |date=2014-02-01 }} Diakses pada 13 Januari 2014.</ref>
 Kemudian pada tahun 2015, Valentino juga memperkenalkan kata ''jedar'' untuk terjadinya gol pada siaran langsung sepak bola yang ditayangkan oleh [[NET.]] yakni pada turnamen Piala Jenderal Sudirman, Bali Island Cup, dan Piala Bhayangkara.