Lompat ke isi

Ersa Siregar: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kris Simbolon (bicara | kontrib)
Sabaruddin Siregar gelar Baginda Majid, berasal dari Sipirok. Marga Siregar menyebar di Angkola, kemudian ke Mandailing.
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Kris Simbolon (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 46: Baris 46:
{{DEFAULTSORT:Siregar, Ersa}}
{{DEFAULTSORT:Siregar, Ersa}}


[[Kategori:Tokoh Batak]]
[[Kategori:Tokoh Batak Angkola]]
[[Kategori:Marga Siregar]]
[[Kategori:Tokoh dari Karo]]
[[Kategori:Wartawan Indonesia]]
[[Kategori:Wartawan Indonesia]]
[[Kategori:Wartawan perang Indonesia]]
[[Kategori:Wartawan perang Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Batak]]
[[Kategori:Marga Siregar|Ersa]]
[[Kategori:Tokoh yang dibunuh di Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh yang dibunuh di Indonesia]]
[[Kategori:Pembawa acara berita Indonesia]]
[[Kategori:Pembawa acara berita Indonesia]]

Revisi per 27 Oktober 2022 17.02

Ersa Siregar
LahirSory Ersa Siregar
(1951-12-04)4 Desember 1951
Berastagi, Karo, Sumatra Utara[1]
Meninggal29 Desember 2003(2003-12-29) (umur 52)
Indonesia Langsa, Aceh, Indonesia
MakamCarang Pulang, Legok, Tangerang, Indonesia
PekerjaanJurnalis
Tahun aktif1990 - 2003
Suami/istriTuty Komala Bintang Hasibuan
AnakRidhwan Ermalamora Siregar, Syawaluddin Ade Syahfitrah Siregar, Meiliani Fauziah Siregar
Orang tuaBaginda Majid Siregar

Sory Ersa Siregar atau yang akrab disapa Bang Ersa[2] (4 Desember 1951 – 29 Desember 2003) adalah salah seorang wartawan Indonesia yang bekerja untuk stasiun televisi RCTI yang menjadi korban ketika meliput konflik Aceh pada tahun 2003.

Karier

Sebelum tahun 1993 berkarier untuk RCTI, ia pernah di TVRI dan pernah menjadi pembaca berita di Dunia Dalam Berita antara tahun 1978 sampai dengan tahun 1993, Ersa juga pernah berkarier di PT. Fesda, PT. Satmarindo, Majalah Suasana dan Majalah Keluarga. Di RCTI sendiri, Ersa mengawali kariernya sebagai penerjemah/produser, lalu berubah menjadi koordinator daerah, lantas koordinator liputan (korlip) pariwisata, lifestyle dan entertainment, Koordinator Bidang Hukum dan Kriminal kota, dan mulai 16 November 2001 hingga tewas tertembak, posisinya adalah sebagai koordinator liputan.

Kematian

Pada 1 Juli 2003, Ersa dan juru kamera Ferry Santoro dilaporkan hilang di Kuala Langsa, Aceh Timur.

Pada 5 Juli, Kijang yang dipakai Ersa dkk ditemukan di Langsa, Aceh Timur, yang dikenal sebagai basis GAM.

Pada 29 Desember, Ersa ditemukan tewas dalam baku tembak di Kuala Maniham, Simpang Ulim, Aceh Timur.

Referensi

  1. ^ Ersa Siregar - IlhamBintang.com
  2. ^ Korban Tewas Bernama ERSA SIREGAR

2. https://www.merdeka.com/peristiwa/mengenang-ersa-siregar-jurnalis-rcti-yang-gugur-di-medan-laga.html 3. http://news.liputan6.com/read/69126/ersa-siregar-tewas-tertembak