JLENS: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Wagino Bot (bicara | kontrib) |
||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Yatim|Oktober 2022}} |
|||
[[Berkas:JLENS launch at White Sands 120224-A-UY615-006.jpg|jmpl]] |
[[Berkas:JLENS launch at White Sands 120224-A-UY615-006.jpg|jmpl]] |
||
'''Joint Land Attack Cruise Missile Defense Elevated Netted Sensor System''', atau '''JLENS''' (bahasa sehari-hari, '''Spy Balloon'''), adalah sistem deteksi udara ditambatkan yang dirancang untuk melacak [[kapal]], [[kendaraan]] darat, [[rudal jelajah]], [[Pesawat terbang|pesawat]] berawak dan tak berawak (udara peringatan dini dan pengendalian), dan ancaman lainnya. Sistem ini memiliki empat komponen utama: dua aerostat yang ditambatkan menggunakan campuran helium/udara, stasiun tambat lapis baja, radar canggih, dan stasiun pemrosesan yang dirancang untuk berkomunikasi dengan sistem anti-rudal dan sistem darat dan udara lainnya.<ref>{{cite web|url=http://www.defenseone.com/technology/2014/12/drone-hunting-blimp-launch-over-washington-dc/101328/|title=Drone-Hunting Blimp To Launch Over Washington|work=Defense One|access-date=28 January 2016}}</ref> was a [[tether]]ed aerial detection system designed to track [[Airborne ground surveillance|boats, ground vehicles]],<ref>{{cite web|url=https://apps.washingtonpost.com/g/page/business/surveillance-aircraft-floating-high-above-maryland/752/|title=Surveillance aircraft floating high above Maryland|work=Washington Post|access-date=30 October 2015}}</ref><ref>{{cite news |title=US Army trains on JLENS ahead of first deployment |author=Beth Stevenson |url=http://www.flightglobal.com/news/articles/us-army-trains-on-jlens-ahead-of-first-deployment-403704/ |newspaper= Flightglobal |date= 16 September 2014 |access-date=3 December 2014}}</ref><ref>{{cite news |title=It's a bird, it's a plane: No, it's an Army blimp |author=Dan Vergano |url= https://www.usatoday.com/story/tech/sciencefair/2013/07/24/jlens-dc-test/2580619/ |newspaper= USA TODAY |date=24 July 2013 |access-date=3 December 2014}}</ref> |
'''Joint Land Attack Cruise Missile Defense Elevated Netted Sensor System''', atau '''JLENS''' (bahasa sehari-hari, '''Spy Balloon'''), adalah sistem deteksi udara ditambatkan yang dirancang untuk melacak [[kapal]], [[kendaraan]] darat, [[rudal jelajah]], [[Pesawat terbang|pesawat]] berawak dan tak berawak (udara peringatan dini dan pengendalian), dan ancaman lainnya. Sistem ini memiliki empat komponen utama: dua aerostat yang ditambatkan menggunakan campuran helium/udara, stasiun tambat lapis baja, radar canggih, dan stasiun pemrosesan yang dirancang untuk berkomunikasi dengan sistem anti-rudal dan sistem darat dan udara lainnya.<ref>{{cite web|url=http://www.defenseone.com/technology/2014/12/drone-hunting-blimp-launch-over-washington-dc/101328/|title=Drone-Hunting Blimp To Launch Over Washington|work=Defense One|access-date=28 January 2016}}</ref> was a [[tether]]ed aerial detection system designed to track [[Airborne ground surveillance|boats, ground vehicles]],<ref>{{cite web|url=https://apps.washingtonpost.com/g/page/business/surveillance-aircraft-floating-high-above-maryland/752/|title=Surveillance aircraft floating high above Maryland|work=Washington Post|access-date=30 October 2015}}</ref><ref>{{cite news |title=US Army trains on JLENS ahead of first deployment |author=Beth Stevenson |url=http://www.flightglobal.com/news/articles/us-army-trains-on-jlens-ahead-of-first-deployment-403704/ |newspaper= Flightglobal |date= 16 September 2014 |access-date=3 December 2014}}</ref><ref>{{cite news |title=It's a bird, it's a plane: No, it's an Army blimp |author=Dan Vergano |url= https://www.usatoday.com/story/tech/sciencefair/2013/07/24/jlens-dc-test/2580619/ |newspaper= USA TODAY |date=24 July 2013 |access-date=3 December 2014}}</ref> |
||
Revisi per 28 Oktober 2022 10.50
 | Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Oktober 2022. |
Joint Land Attack Cruise Missile Defense Elevated Netted Sensor System, atau JLENS (bahasa sehari-hari, Spy Balloon), adalah sistem deteksi udara ditambatkan yang dirancang untuk melacak kapal, kendaraan darat, rudal jelajah, pesawat berawak dan tak berawak (udara peringatan dini dan pengendalian), dan ancaman lainnya. Sistem ini memiliki empat komponen utama: dua aerostat yang ditambatkan menggunakan campuran helium/udara, stasiun tambat lapis baja, radar canggih, dan stasiun pemrosesan yang dirancang untuk berkomunikasi dengan sistem anti-rudal dan sistem darat dan udara lainnya.[1] was a tethered aerial detection system designed to track boats, ground vehicles,[2][3][4]
Setiap sistem disebut sebagai "orbit", dan dua orbit dibangun. Setelah pembengkakan biaya, kinerja yang buruk, dukungan yang menurun di Kongres, dan pengawasan publik setelah tambatan putus yang memungkinkan satu kapal ditambatkan di Aberdeen Proving Ground, Maryland melayang pada penurunan 100 mil yang tidak terkendali melintasi Pennsylvania, menyeret kabelnya yang merusak saluran listrik dan memutus aliran listrik ke 20.000 rumah, program ini ditangguhkan pada Oktober 2015, dan semuanya dihentikan pada 2017.[5][6]
Referensi
- ^ "Drone-Hunting Blimp To Launch Over Washington". Defense One. Diakses tanggal 28 January 2016.
- ^ "Surveillance aircraft floating high above Maryland". Washington Post. Diakses tanggal 30 October 2015.
- ^ Beth Stevenson (16 September 2014). "US Army trains on JLENS ahead of first deployment". Flightglobal. Diakses tanggal 3 December 2014.
- ^ Dan Vergano (24 July 2013). "It's a bird, it's a plane: No, it's an Army blimp". USA TODAY. Diakses tanggal 3 December 2014.
- ^ Federation of American Scientists (25 July 1999). "Joint Land Attack Cruise Missile Defense Elevated Netted Sensor". JLENS Fact Sheet. Diakses tanggal 3 December 2014.
- ^ Defense Industry Daily staff (14 October 2014). "JLENS: Co-ordinating Cruise Missile Defense—And More". Defense Industry Daily. Diakses tanggal 3 December 2014.