Koralivor: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Wagino Bot (bicara | kontrib) |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Yatim|Oktober 2022}} |
|||
[[Berkas:Forcipiger flavissimus Yellow Longnose Butterflyfish Papua New Guinea by Nick Hobgood.jpg|thumb|[[Kepe-kepe hidung panjang kuning]] meramban [[polip (zoologi)|polip]] karang]] |
[[Berkas:Forcipiger flavissimus Yellow Longnose Butterflyfish Papua New Guinea by Nick Hobgood.jpg|thumb|[[Kepe-kepe hidung panjang kuning]] meramban [[polip (zoologi)|polip]] karang]] |
||
Revisi per 28 Oktober 2022 11.27
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Oktober 2022. |
Korallivor atau koralivora adalah binatang yang memakan karang. Koralivora merupakan kelompok organisme terumbu karang yang penting karena dapat memengaruhi kelimpahan, persebaran, struktur, dan komunitas karang. Koralivora memakan karang menggunakan berbagai adaptasi dan strategi unik. Binatang yang dikenali sebagai koralivora termasuk moluska, anelida, ikan, krustasea, cacing pipih, dan ekinodermata. Bukti koralivora pertama yang tercatat disajikan oleh Charles Darwin pada tahun 1842 selama pelayarannya di HMS Beagle, tempat ia menemukan karang di dalam perut dua ikan kakaktua Scarus.