Lompat ke isi

Metabolisme karbohidrat: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: +{{Authority control}}
Baris 10: Baris 10:
Lazimnya, penguiraian satu molekul glukosa yang melalui [[Respirasi seluler|respirasi aerob]] (berarti, yang melibatkan [[glikolisis]] dan [[Siklus asam sitrat|Siklus Kreb (Siklus asam sitrat)]]) menghasilkan sekitar 33 hingga 35 [[Adenosina trifosfat|ATP]].<ref name="energetics"/> Pemecahannya:
Lazimnya, penguiraian satu molekul glukosa yang melalui [[Respirasi seluler|respirasi aerob]] (berarti, yang melibatkan [[glikolisis]] dan [[Siklus asam sitrat|Siklus Kreb (Siklus asam sitrat)]]) menghasilkan sekitar 33 hingga 35 [[Adenosina trifosfat|ATP]].<ref name="energetics"/> Pemecahannya:
* Penguraian anaerob melalui glikolisis, menghasilkan 8-10 ATP
* Penguraian anaerob melalui glikolisis, menghasilkan 8-10 ATP
* Respirasi aerob melalui Siklus Kreb - menghasilkan 25 ATP
* Respirasi aerob melalui Siklus Kreb - menghasilkan 25 ATP.


== Penyakit pada manusia yang melibatkan metabolisme karbohidrat ==
== Penyakit pada manusia yang melibatkan metabolisme karbohidrat ==

Revisi per 29 Oktober 2022 06.39

Metabolisme karbohidrat adalah proses kimia yang berlangsung dalam tubuh makhluk hidup untuk mengolah karbohidrat, baik itu reaksi pemecahan (katabolisme) maupun reaksi pembentukan (anabolisme).

Bentuk karbohidrat terpenting adalah glukosa, yaitu suatu senyawa gula sederhana (monosakarida), dipahami ada terdapat di setiap makhluk hidup untuk proses metabolisme ini. Glukosa dan bentuk karbohidrat lainnya memiliki tempatnya masing-masing di dalam proses metabolik antarspesies. Contohnya, tanaman menyimpan energi dengan membentuk karbohidrat dari karbon dioksida dan air melalui fotosintesis, biasanya dalam bentuk pati atau lipid. Tanaman lalu dimakan oleh binatang dan jamur, sebagai bahan bakarnya respirasi seluler. Oksidasi pada satu gram karbohidrat menghasilkan energy sebesar 4 kcal (kilokalori); sementara dari lipid, 9 kcal. Energi dari metabolisme (contohnya, oksidasi glukosa) biasanya disimpan sementara di sel-sel tubuh dalam bentuk adenosina trifosfat.[1] Metabolisme pada makhluk hidup dengan respirasi aerob menguiraikan glukosa dengan oksigen untuk menghasilkan energi, dan hasil sampingnya, karbon dioksida dan air.

Semua bentuk karbohidrat kurang lebih memiliki rumus kimia CnH2nOn; Rumus kimia glukosa adalah C6H12O6. Setiap molekul monosakarida bisa membentuk senyawa disakarida, contohnya sukrosa, ataupun senyawa polisakarida yang lebih panjang, contohnya pati and selulosa.

Penghasilan energi

Lazimnya, penguiraian satu molekul glukosa yang melalui respirasi aerob (berarti, yang melibatkan glikolisis dan Siklus Kreb (Siklus asam sitrat)) menghasilkan sekitar 33 hingga 35 ATP.[1] Pemecahannya:

  • Penguraian anaerob melalui glikolisis, menghasilkan 8-10 ATP
  • Respirasi aerob melalui Siklus Kreb - menghasilkan 25 ATP.

Penyakit pada manusia yang melibatkan metabolisme karbohidrat

Lihat juga

Rujukan

  1. ^ a b Energetics of Cellular Respiration (Glucose Metabolism)

Pranala luar