Lompat ke isi

Keresidenan Bojonegoro: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 5: Baris 5:
# [[Kabupaten Blora]]
# [[Kabupaten Blora]]


Meskipun sekarang ini pembagian administratif berdasarkan karesidenan sudah tidak digunakan lagi, namun tanda kendaraan bermotor (plat motor) yang dipakai di wilayah eks karesidenan Bojonegoro ini [[Kabupaten Bojonegoro]], [[Kabupaten Lamongan]], [[Kabupaten Tuban]], semua menyandang kode '''"S"''' sebagai huruf awal. Sedangkan Kabupaten Blora menyandang kode '''"K"''' karena secara administratif sudah bergabung dengan wilayah Provinsi Jawa Tengah
Meskipun sekarang ini pembagian administratif berdasarkan karesidenan sudah tidak digunakan lagi, namun tanda kendaraan bermotor (plat motor) yang dipakai di wilayah eks karesidenan Bojonegoro ini [[Kabupaten Bojonegoro]], [[Kabupaten Lamongan]], [[Kabupaten Tuban]], semua menyandang kode '''"S"''' sebagai huruf awal. Sedangkan [[Kabupaten Blora]] menyandang kode '''"K"''' karena secara administratif sudah bergabung dengan wilayah Provinsi Jawa Tengah


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==

Revisi per 2 November 2022 02.10

Keresidenan Bojonegoro atau bekas Keresidenan Bojonegoro yaitu wilayah administratif pemerintahan zaman Hindia Belanda yang meliputi wilayah dengan pembagian:

  1. Kabupaten Bojonegoro
  2. Kabupaten Lamongan
  3. Kabupaten Tuban
  4. Kabupaten Blora

Meskipun sekarang ini pembagian administratif berdasarkan karesidenan sudah tidak digunakan lagi, namun tanda kendaraan bermotor (plat motor) yang dipakai di wilayah eks karesidenan Bojonegoro ini Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Tuban, semua menyandang kode "S" sebagai huruf awal. Sedangkan Kabupaten Blora menyandang kode "K" karena secara administratif sudah bergabung dengan wilayah Provinsi Jawa Tengah

Lihat pula