Crystal Widjaja: Perbedaan antara revisi
umur Crystal Widjaja Tag: mengubah tempat lahir VisualEditor |
k Perbarui referensi situs berita Indonesia |
||
Baris 2: | Baris 2: | ||
== Latar Belakang == |
== Latar Belakang == |
||
Crystal lahir di Texas dan dibesarkan di California. Orang tuanya merupakan kelahiran Jakarta yang kemudian pindah ke Amerika Serikat. Crystal lulus dari [[Universitas California, Berkeley]] pada tahun 2012. Dengan studi metode empirisnya, Crystal memiliki minat dalam ilmu data dan [[inteligensi bisnis]]. Dari situ pula ia belajar ilmu pengkodean. Bulan Juli 2015 silam, Crystal pindah ke Indonesia untuk bergabung dengan [[Gojek]] di bagian [[inteligensi bisnis]].<ref>{{Cite web|date=2018-04-12|title=Crystal Widjaja: GO-JEK SVP Business Intelligence|url=https://www.angin.id/2018/04/12/crystal-widjaja|website=Angin.ID|language=en-US|access-date=2020-08-24}}</ref> Perannya dalam Gojek adalah mengolah dan menganalisis data serta mengidentifikasi masalah dari data yang mereka terima.<ref>{{Cite web|title=A Passion for Big Data {{!}} GlobeAsia.com|url=https://www.globeasia.com/cover-story/a-passion-for-big-data/|website=Globe Asia|language=en|access-date=2020-08-24}}{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Di samping itu, ia dan timnya juga bertanggung jawab untuk meningkatkan performa layanan Gojek.<ref>{{Cite |
Crystal lahir di Texas dan dibesarkan di California. Orang tuanya merupakan kelahiran Jakarta yang kemudian pindah ke Amerika Serikat. Crystal lulus dari [[Universitas California, Berkeley]] pada tahun 2012. Dengan studi metode empirisnya, Crystal memiliki minat dalam ilmu data dan [[inteligensi bisnis]]. Dari situ pula ia belajar ilmu pengkodean. Bulan Juli 2015 silam, Crystal pindah ke Indonesia untuk bergabung dengan [[Gojek]] di bagian [[inteligensi bisnis]].<ref>{{Cite web|date=2018-04-12|title=Crystal Widjaja: GO-JEK SVP Business Intelligence|url=https://www.angin.id/2018/04/12/crystal-widjaja|website=Angin.ID|language=en-US|access-date=2020-08-24}}</ref> Perannya dalam Gojek adalah mengolah dan menganalisis data serta mengidentifikasi masalah dari data yang mereka terima.<ref>{{Cite web|title=A Passion for Big Data {{!}} GlobeAsia.com|url=https://www.globeasia.com/cover-story/a-passion-for-big-data/|website=Globe Asia|language=en|access-date=2020-08-24}}{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Di samping itu, ia dan timnya juga bertanggung jawab untuk meningkatkan performa layanan Gojek.<ref>{{Cite news|title=Kartini Moderen Ini Bernama Crystal Widjaja, Pulang Kampung dari Amerika Hingga Jadi Petinggi Go-Jek|url=https://style.tribunnews.com/2018/04/21/kartini-moderen-ini-bernama-crystal-widjaja-pulang-kampung-dari-amerika-hingga-jadi-petinggi-go-jek|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2020-08-24|first=Dimas Setiawan|last=Hutomo}}</ref> Pada tahun 2018, Crystal mendirikan Generation Girl, organisasi nirlaba yang ditujukan bagi perempuan usia 12-16. Fokus dari organisasi ini adalah untuk meningkatkan minat wanita muda Indonesia dalam sains, teknologi, teknik dan matematika. |
||
== Pendidikan == |
== Pendidikan == |
Revisi per 5 November 2022 06.44
Crystal Widjaja (lahir di Texas, 21 Mei 1991; 31 tahun) adalah seorang penasihat startup. Ia sempat bekerja di Gojek, sebuah perusahaan teknologi asal Indonesia, sebagai Senior Vice President Business Intelligence.[1] Sekarang, ia berperan sebagai investor malaikat di Sequoia Capital.Selain berperan sebagai investor malaikat, Crystal menjabat sebagai salah satu pendiri sekaligus penasihat Generation Girl, sebuah organisasi nirlaba yang bertujuan untuk memberdayakan wanita-wanita muda untuk berperan lebih aktif dalam industri yang umumnya lebih didominasi laki-laki. Organisasi ini berspesialisasi dalam STEM.
Latar Belakang
Crystal lahir di Texas dan dibesarkan di California. Orang tuanya merupakan kelahiran Jakarta yang kemudian pindah ke Amerika Serikat. Crystal lulus dari Universitas California, Berkeley pada tahun 2012. Dengan studi metode empirisnya, Crystal memiliki minat dalam ilmu data dan inteligensi bisnis. Dari situ pula ia belajar ilmu pengkodean. Bulan Juli 2015 silam, Crystal pindah ke Indonesia untuk bergabung dengan Gojek di bagian inteligensi bisnis.[2] Perannya dalam Gojek adalah mengolah dan menganalisis data serta mengidentifikasi masalah dari data yang mereka terima.[3] Di samping itu, ia dan timnya juga bertanggung jawab untuk meningkatkan performa layanan Gojek.[4] Pada tahun 2018, Crystal mendirikan Generation Girl, organisasi nirlaba yang ditujukan bagi perempuan usia 12-16. Fokus dari organisasi ini adalah untuk meningkatkan minat wanita muda Indonesia dalam sains, teknologi, teknik dan matematika.
Pendidikan
Crystal mengenyam pendidikan di Foothill College dan kemudian melanjutkan pendidikannya di Universitas California, Berkeley. Crystal menyelesaikan studinya dengan gelar Bachelor of Political Science and Government.
Awal Karier
Crystal memulai kariernya dalam bidang teknologi pada tahun 2013, ia bekerja sebagai asisten data online di Luvocracy kemudian ia bekerja di Ruthberg & Company sebagai peneliti. Pada tahun 2015, ia bergabung di Gojek sebagai Vice President sampai dengan 2020. Pada awal tahun 2020, ia menjadi investor malaikat Sequoia Scout
Penghargaan
"Forbes Indonesia 30 Under 30" dalam kategori teknologi. [1]
"50 Women Leaders in Indonesia" pada tahun 2019.[2]
Referensi
- ^ "Kenalan dengan Crystal Widjaja, Si Pengolah Big Data Go-Jek". kumparan. Diakses tanggal 2020-08-24.
- ^ "Crystal Widjaja: GO-JEK SVP Business Intelligence". Angin.ID (dalam bahasa Inggris). 2018-04-12. Diakses tanggal 2020-08-24.
- ^ "A Passion for Big Data | GlobeAsia.com". Globe Asia (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-08-24.[pranala nonaktif permanen]
- ^ Hutomo, Dimas Setiawan. "Kartini Moderen Ini Bernama Crystal Widjaja, Pulang Kampung dari Amerika Hingga Jadi Petinggi Go-Jek". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2020-08-24.