Lompat ke isi

Aremania: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Hendyprima (bicara | kontrib)
Baris 8: Baris 8:


== Kerusuhan pada 8 Besar Liga Indonesia 2007 ==
== Kerusuhan pada 8 Besar Liga Indonesia 2007 ==
Citra Aremania sebagai kelompok pendukung yang santun tercoreng pada babak 8 Besar [[Divisi Utama Liga Indonesia 2007]]. Kala Arema bertanding melawan [[Persiwa Wamena]] pada 16 Januari 2008, pertandingan harus dihenatikan pada menit ke-71 saat Persiwa unggul 2-1 dari Arema. Para Aremania yang tidak puas dengan kepemimpinan wasit turun ke lapangan dan merusak [[Stadion Brawijaya]]. Akibatnya para Aremania dihukum pelarangan selama dua tahun mengenakan kostum tim saat mendukung Arema.
Citra Aremania sebagai kelompok pendukung yang santun tercoreng pada babak 8 Besar [[Divisi Utama Liga Indonesia 2007]]. Kala Arema bertanding melawan [[Persiwa Wamena]] pada 16 Januari 2008, pertandingan harus dihenatikan pada menit ke-71 saat Persiwa unggul 2-1 dari Arema. Para Aremania yang tidak puas dengan kepemimpinan wasit turun ke lapangan dan merusak [[Stadion Brawijaya]]. Akibatnya para Aremania dihukum pelarangan selama dua tahun mengenakan kostum tim saat mendukung Arema. di 2009 Ketua Umum Nurdin Halid di kabarkan akan mencabut sanksi hukuman tersebut,namun para Aremania menyuarakan dengan lantang menolak di cabutnya sanksi tersebut,mereka menilai sanksi yang di terima haruslah di jalankan sesuai aturan,tidak ada penambahan dan pengurangan,jika Nurdin Membebaskan kelompok supporter lain dan mereka menerima,tidak untuk Aremania.


[[Kategori:Komunitas pendukung klub sepak bola]]
[[Kategori:Komunitas pendukung klub sepak bola]]

Revisi per 7 Mei 2009 03.22

Aremania adalah sebutan untuk komunitas pendukung (suporter) klub sepak bola Arema Malang. Aremania adalah pionir komunitas pendukung klub sepak bola di Indonesia. Aremania tidak termasuk dalam struktur organisasi PS Arema Malang melainkan berdiri sendiri sebagai organisasi independen pendukung Arema. Oleh karena itu Aremania selalu mandiri dalam segala urusan dan pembiayaannya.

Sebelumnya pendukung Arema pernah berada dalam "masa kelam" di mana setiap kesebelasannya bertemu dengan tim lain hampir dipastikan akan terjadi kerusuhan. Pernah terjadi setiap kendaraan yang berplat nomor "L" (dari Kota Surabaya) pasti dirusak. Sampai saat ini, apabila Persebaya bertanding ke Malang, mereka tidak pernah mengirim suporternya, begitu pula jika Arema bertandang ke Surabaya. Setelah timbul kesadaran untuk menunjukkan bahwa mendukung kesebelasan kesayangnnya tak harus dengan pandangan sempit (chauvinisme lokal), Aremania mulai berbenah diri dan mulai merubah imejnya, tidak hanya damai, sportif, loyal, tapi juga atraktif.

Aremania termasuk suporter paling loyal di Indonesia. Di setiap pertandingan, entah di Malang maupun di luar kota Malang, Aremania selalu mendukung tim kesayangannya. Mereka tidak pernah peduli timnya menang atau kalah, yang penting mereka mendukung tim kesayangan mereka dengan cara yang sportif, atraktif dan simpatik.

Penghargaan yang pernah diraih oleh Aremania antara lain adalah The Best Suporter pada Ligina VI tahun 2000 Oleh Ketum Agum Gumelar. dan The Best Suporter pada Copa Indonesia II tahun 2006.

Kerusuhan pada 8 Besar Liga Indonesia 2007

Citra Aremania sebagai kelompok pendukung yang santun tercoreng pada babak 8 Besar Divisi Utama Liga Indonesia 2007. Kala Arema bertanding melawan Persiwa Wamena pada 16 Januari 2008, pertandingan harus dihenatikan pada menit ke-71 saat Persiwa unggul 2-1 dari Arema. Para Aremania yang tidak puas dengan kepemimpinan wasit turun ke lapangan dan merusak Stadion Brawijaya. Akibatnya para Aremania dihukum pelarangan selama dua tahun mengenakan kostum tim saat mendukung Arema. di 2009 Ketua Umum Nurdin Halid di kabarkan akan mencabut sanksi hukuman tersebut,namun para Aremania menyuarakan dengan lantang menolak di cabutnya sanksi tersebut,mereka menilai sanksi yang di terima haruslah di jalankan sesuai aturan,tidak ada penambahan dan pengurangan,jika Nurdin Membebaskan kelompok supporter lain dan mereka menerima,tidak untuk Aremania.