Lompat ke isi

Elk: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
Baris 21: Baris 21:
* [http://www.rmef.org/ Rocky Mountain Elk Foundation]
* [http://www.rmef.org/ Rocky Mountain Elk Foundation]
* [http://www.greater-yellowstone.com/animals/elk.html Yellowstone Elk – Greater Yellowstone Resource Guide]
* [http://www.greater-yellowstone.com/animals/elk.html Yellowstone Elk – Greater Yellowstone Resource Guide]
* [http://www.mnh.si.edu/mna/image_info.cfm?species_id=33 Smithsonian Institution - North American Mammals: Cervus (elaphus) canadensis]
* [http://www.mnh.si.edu/mna/image_info.cfm?species_id=33 Smithsonian Institution - North American Mammals: Cervus (elaphus) canadensis] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160126053428/http://www.mnh.si.edu/mna/image_info.cfm?species_id=33 |date=2016-01-26 }}
{{hewan-stub}}
{{hewan-stub}}



Revisi per 7 November 2022 16.41

Elk
Cervus canadensis Edit nilai pada Wikidata

Edit nilai pada Wikidata
Rekaman
Edit nilai pada Wikidata
Status konservasi
Risiko rendah
IUCN55997823 Edit nilai pada Wikidata
Taksonomi
KelasMammalia
OrdoArtiodactyla
FamiliCervidae
TribusCervini
GenusCervus
SpesiesCervus canadensis Edit nilai pada Wikidata
Erxleben, 1777
Distribusi

Edit nilai pada Wikidata

Elk (Cervus canadensis) adalah salah satu dari spesies terbesar dari Cervidae atau famili rusa, dan salah satu mamalia terbesar di Amerika Utara dan Asia Timur. Sebelumnya elk merupakan subspesies dari rusa merah Eropa (Cervus elaphus), tetapi sebuah studi genetika pada tahun 2004 pada DNA mitokondrianya menemukan bahwa elk merupakan spesies yang berbeda.[1] Hewan ini mirip dengan Alces alces yang berukuran lebih besar, yang juga disebut dengan elk di Inggris dan Eurasia.

Elk berdiam di hutan dengan memakan rerumputan, dedaunan, semak, dan kulit kayu. Meski berhabitat asli di Amerika Utara dan Asia Timur, elk mampu beradaptasi di negara lain dengan baik, termasuk di Argentina, Australia, dan Selandia baru di mana mereka telah diintroduksi di sana. Kemampuan beradaptasi ini dapat membahayakan spesies asli di tempat lain karena meningkatkan persaingan.

Elk jantan memiliki tanduk yang besar, yang runtuh setiap tahunnya. Perilaku reproduksi yang didapatkan dari elk seperti pertarungan tanduk antar elk jantan dewasa dan vokalisasi untuk menarik perhatian betina.

Berbagai budaya menjadikan elk sebagai sarana religi dan spiritual. Di berbagai tempat di Asia, tanduk dan kulitnya (velvet) digunakan sebagai bahan obat tradisional. Elk merupakan hewan buruan. Daging elk lebih ramping dengan sedikit lemak dan kaya protein.[2]

Referensi

  1. ^ Ludt C.J.L.,et al 2004 Mitochondrial DNA phylogeography of red deer (Cervus elaphus) Molecular Phylogenetics and Evolution (31) 1064–1083
  2. ^ Robb, Bob (2001). The Ultimate Guide to Elk Hunting. The Lyons Press. ISBN 1-58574-180-9. OCLC 44818360. 

Pranala luar