Lompat ke isi

Boselaphini: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: +{{Taxonbar|from={{subst:#invoke:WikidataIB|getQid}}}}
Taylorbot (bicara | kontrib)
taksonomi -- tingkatan subfamili | t=358 su=37 in=37 at=37 -- only 6 edits left of totally 44 possible edits | edr=000-0000 ovr=010-1111 aft=000-0000
Baris 8: Baris 8:
| authority = [[Theodor Christian Bernhard Knottnerus-Meyer|Knottnerus-Meyer]], 1907
| authority = [[Theodor Christian Bernhard Knottnerus-Meyer|Knottnerus-Meyer]], 1907
| subdivision_ranks = [[Genus|Genera]]
| subdivision_ranks = [[Genus|Genera]]
| subdivision =
| subdivision =
*''[[Tetracerus]]''
*''[[Tetracerus]]''
*''[[Boselaphus]]''
*''[[Boselaphus]]''
and see [[#Genera|text]].
and see [[#Genera|text]].
}}
}}
'''Boselaphini''' adalah suku kerabat [[antelop]] yang merupakan anggota [[subfamilia]] [[Bovinae]], [[familia]] [[Bovidae]]. Saat ini, hanya dua genus yang masih lestari: ''[[Tetracerus]]'' dan ''[[Boselaphus]]''. Fosil tertua dari anggota-anggota suku ini, seperti ''[[Eotragus]]'', berasal dari zaman [[Miosen]] sekitar 16 hingga 18 juta tahun lalu. Fosil-fosil ini memiliki tanduk yang mirip dengan tanduk pejantan dari spesies-spesies yang masih lestari, dan terkadang tanduk tersebut juga ada pada betina.<ref name=Kostopoulos2005>{{cite journal | author = Kostopoulos, D.S. | year = 2005 | title = The Bovidae (Mammalia, Artiodactyla) from the late Miocene of Akkaşdaği, Turkey | journal = Geodiversitas | volume = 27 | issue = 4 | url = http://www.mnhn.fr/museum/front/medias/publication/6877_g05n4a11.pdf | pages = 747–791 | url-status = dead | archiveurl = https://web.archive.org/web/20061202104133/http://www.mnhn.fr/museum/front/medias/publication/6877_g05n4a11.pdf | archivedate = 2006-12-02 }}</ref>
'''Boselaphini''' adalah suku kerabat [[antelop]] yang merupakan anggota [[subfamili]] [[Bovinae]], [[familia]] [[Bovidae]]. Saat ini, hanya dua genus yang masih lestari: ''[[Tetracerus]]'' dan ''[[Boselaphus]]''. Fosil tertua dari anggota-anggota suku ini, seperti ''[[Eotragus]]'', berasal dari zaman [[Miosen]] sekitar 16 hingga 18 juta tahun lalu. Fosil-fosil ini memiliki tanduk yang mirip dengan tanduk pejantan dari spesies-spesies yang masih lestari, dan terkadang tanduk tersebut juga ada pada betina.<ref name=Kostopoulos2005>{{cite journal | author = Kostopoulos, D.S. | year = 2005 | title = The Bovidae (Mammalia, Artiodactyla) from the late Miocene of Akkaşdaği, Turkey | journal = Geodiversitas | volume = 27 | issue = 4 | url = http://www.mnhn.fr/museum/front/medias/publication/6877_g05n4a11.pdf | pages = 747–791 | url-status = dead | archiveurl = https://web.archive.org/web/20061202104133/http://www.mnhn.fr/museum/front/medias/publication/6877_g05n4a11.pdf | archivedate = 2006-12-02 }}</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 13 November 2022 04.24

Boselaphini
Nilgai
Antelop bertanduk empat
Klasifikasi ilmiah Sunting klasifikasi ini
Domain: Eukaryota
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Mammalia
Ordo: Artiodactyla
Famili: Bovidae
Subfamili: Bovinae
Tribus: Boselaphini
Knottnerus-Meyer, 1907
Genera

and see text.

Boselaphini adalah suku kerabat antelop yang merupakan anggota subfamili Bovinae, familia Bovidae. Saat ini, hanya dua genus yang masih lestari: Tetracerus dan Boselaphus. Fosil tertua dari anggota-anggota suku ini, seperti Eotragus, berasal dari zaman Miosen sekitar 16 hingga 18 juta tahun lalu. Fosil-fosil ini memiliki tanduk yang mirip dengan tanduk pejantan dari spesies-spesies yang masih lestari, dan terkadang tanduk tersebut juga ada pada betina.[1]

Referensi

  1. ^ Kostopoulos, D.S. (2005). "The Bovidae (Mammalia, Artiodactyla) from the late Miocene of Akkaşdaği, Turkey" (PDF). Geodiversitas. 27 (4): 747–791. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2006-12-02.