Lompat ke isi

Friedrich Wilhelm Stammeshaus: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Naval Scene (bicara | kontrib)
k +gbr
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbaikan untuk PW:CW (Fokus: Minor/komestika; 1, 48, 64) + genfixes
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Stammeshaus met Polim.jpg|kiri|jmpl|[[Friedrich Wilhelm Stammeshaus|F.W. Stammeshaus]] (kanan), kurator pertama Museum Aceh dan kepala Museum Aceh 31 Juli 1915 s/d 1931. Foto bersama [[Panglima Polem]].]]
[[Berkas:Stammeshaus met Polim.jpg|kiri|jmpl|F.W. Stammeshaus (kanan), kurator pertama Museum Aceh dan kepala Museum Aceh 31 Juli 1915 s/d 1931. Foto bersama [[Panglima Polem]].]]
'''Friedrich Wilhelm Stammeshaus''' adalah [[kurator]] pertama [[Museum Aceh]]. Ia lahir di [[Kota Sigli, Pidie|Kota Sigli]] pada tanggal 3 Juni 1881 dan [[Kematian|wafat]] di Amsterdam pada tanggal 21 Agustus 1957. [[Ayah]] Stammeshaus adalah seorang [[perwira]] [[Prusia]] yang bekerja di bidang kesehatan [[Angkatan darat|Angkatan Darat]] [[Hindia Belanda]] selama enam tahun. Stammeshaus merupakan seorang kolektor yang mempunyai minat terhadap [[artefak]] [[etnografi]]. Ia pindah dari [[Belanda]] menuju ke [[Batavia]] menggunakan [[kapal uap]] Raja [[Willem III dari Belanda|Willem III]] pada 20 Juni 1903. Ia tiba dan tinggal di Batavia sejak tanggal 24 Juli 1903 untuk bertugas di [[infanteri]] [[resimen]] 11 Hindia Belanda. Pada tanggal 26 Mei 1904 ia dipindahkan ke [[Sumatra Utara]], khususnya di [[Dataran Tinggi Karo|dataran tinggi Karo]]. Ia kemudian memimpin [[ekspedisi]] lintas ke [[Gayo]] dan Alas pada tanggal 23 Maret 1906 dan ekspedisi ke [[Aceh]] selama tahun 1906-1910. Koleksi artefaknya ia kumpulkan selama ekspedisi berlangsung. Stammeshaus beralih [[pekerjaan]] menjadi [[penulis]] pada tahun 1910. Ia menjadi [[Pegawai Negeri Sipil]] di Departemen Besar Aceh Seulimeum. Setelahnya ia menjadi [[auditor]] Administrasi Internal Lho Nga serta pengawas dan kurator Museum Aceh di [[Kuta Raja, Banda Aceh|Kuta Raja]]. Stammeshaus menerima [[gelar kehormatan]] yaitu Benemerenti medali. Selain itu, ia memperoleh gelar Aceh yaitu Teuku Ampon Calang bersama dengan [[mahkota]] [[emas]], [[Songkok|kopiah]], dan sebuah [[rencong]]. Peran penting yang pernah Stammeshasu lakukan adalah menanggulangi bencana [[kelaparan]] di Aceh selama masa jabatannya.<ref>{{Cite web|title=Museum Aceh|url=https://museum.acehprov.go.id/index.php|website=museum.acehprov.go.id|access-date=2021-07-01}}</ref>
'''Friedrich Wilhelm Stammeshaus''' adalah [[kurator]] pertama [[Museum Aceh]]. Ia lahir di [[Kota Sigli, Pidie|Kota Sigli]] pada tanggal 3 Juni 1881 dan [[Kematian|wafat]] di Amsterdam pada tanggal 21 Agustus 1957. [[Ayah]] Stammeshaus adalah seorang [[perwira]] [[Prusia]] yang bekerja di bidang kesehatan [[Angkatan darat|Angkatan Darat]] [[Hindia Belanda]] selama enam tahun. Stammeshaus merupakan seorang kolektor yang mempunyai minat terhadap [[artefak]] [[etnografi]]. Ia pindah dari [[Belanda]] menuju ke [[Batavia]] menggunakan [[kapal uap]] Raja [[Willem III dari Belanda|Willem III]] pada 20 Juni 1903. Ia tiba dan tinggal di Batavia sejak tanggal 24 Juli 1903 untuk bertugas di [[infanteri]] [[resimen]] 11 Hindia Belanda. Pada tanggal 26 Mei 1904 ia dipindahkan ke [[Sumatra Utara]], khususnya di [[Dataran Tinggi Karo|dataran tinggi Karo]]. Ia kemudian memimpin [[ekspedisi]] lintas ke [[Gayo]] dan Alas pada tanggal 23 Maret 1906 dan ekspedisi ke [[Aceh]] selama tahun 1906-1910. Koleksi artefaknya ia kumpulkan selama ekspedisi berlangsung. Stammeshaus beralih [[pekerjaan]] menjadi [[penulis]] pada tahun 1910. Ia menjadi [[Pegawai Negeri Sipil]] di Departemen Besar Aceh Seulimeum. Setelahnya ia menjadi [[auditor]] Administrasi Internal Lho Nga serta pengawas dan kurator Museum Aceh di [[Kuta Raja, Banda Aceh|Kuta Raja]]. Stammeshaus menerima [[gelar kehormatan]] yaitu Benemerenti medali. Selain itu, ia memperoleh gelar Aceh yaitu Teuku Ampon Calang bersama dengan [[mahkota]] [[emas]], [[Songkok|kopiah]], dan sebuah [[rencong]]. Peran penting yang pernah Stammeshasu lakukan adalah menanggulangi bencana [[kelaparan]] di Aceh selama masa jabatannya.<ref>{{Cite web|title=Museum Aceh|url=https://museum.acehprov.go.id/index.php|website=museum.acehprov.go.id|access-date=2021-07-01}}</ref>



Revisi per 13 November 2022 04.42

F.W. Stammeshaus (kanan), kurator pertama Museum Aceh dan kepala Museum Aceh 31 Juli 1915 s/d 1931. Foto bersama Panglima Polem.

Friedrich Wilhelm Stammeshaus adalah kurator pertama Museum Aceh. Ia lahir di Kota Sigli pada tanggal 3 Juni 1881 dan wafat di Amsterdam pada tanggal 21 Agustus 1957. Ayah Stammeshaus adalah seorang perwira Prusia yang bekerja di bidang kesehatan Angkatan Darat Hindia Belanda selama enam tahun. Stammeshaus merupakan seorang kolektor yang mempunyai minat terhadap artefak etnografi. Ia pindah dari Belanda menuju ke Batavia menggunakan kapal uap Raja Willem III pada 20 Juni 1903. Ia tiba dan tinggal di Batavia sejak tanggal 24 Juli 1903 untuk bertugas di infanteri resimen 11 Hindia Belanda. Pada tanggal 26 Mei 1904 ia dipindahkan ke Sumatra Utara, khususnya di dataran tinggi Karo. Ia kemudian memimpin ekspedisi lintas ke Gayo dan Alas pada tanggal 23 Maret 1906 dan ekspedisi ke Aceh selama tahun 1906-1910. Koleksi artefaknya ia kumpulkan selama ekspedisi berlangsung. Stammeshaus beralih pekerjaan menjadi penulis pada tahun 1910. Ia menjadi Pegawai Negeri Sipil di Departemen Besar Aceh Seulimeum. Setelahnya ia menjadi auditor Administrasi Internal Lho Nga serta pengawas dan kurator Museum Aceh di Kuta Raja. Stammeshaus menerima gelar kehormatan yaitu Benemerenti medali. Selain itu, ia memperoleh gelar Aceh yaitu Teuku Ampon Calang bersama dengan mahkota emas, kopiah, dan sebuah rencong. Peran penting yang pernah Stammeshasu lakukan adalah menanggulangi bencana kelaparan di Aceh selama masa jabatannya.[1]

Referensi

  1. ^ "Museum Aceh". museum.acehprov.go.id. Diakses tanggal 2021-07-01.