Hiperparatiroidisme: Perbedaan antara revisi
k Bot: beresiko → berisiko (bentuk baku) |
k Perbaikan untuk PW:CW (Fokus: Minor/komestika; 1, 48, 64) + genfixes |
||
Baris 8: | Baris 8: | ||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
{{kedokteran-stub |
{{kedokteran-stub |
||
| subject = |
| subject = Hiperparatiroidisme |
||
| qualifier = kelainan kelenjar mengakibatkan kelebihan produksi hormon |
| qualifier = kelainan kelenjar mengakibatkan kelebihan produksi hormon |
||
| category = Rintisan bertopik kedokteran |
| category = Rintisan bertopik kedokteran |
Revisi terkini sejak 13 November 2022 05.44
Hiperparatiroidisme adalah suatu penyakit dimana kelenjar paratiroid mengeluarkan hormon paratiroid dalam jumlah yang lebih banyak daripada keadaan normal.[1] Kelenjar paratiroid terletak di leher, dekat atau menempel pada bagian belakang kelenjar tiroid.[2] Kelenjar tersebut menghasilkan hormon paratiroid.[2] Hormon ini berfungsi untuk mengontrol kalsium, fosfor, dan kadar vitamin D dalam darah dan tulang.[2] Hiperparatiroidisme ini terbagi menjadi dua tipe yaitu hiperparatiroidisme primer dan hiperparatiroidisme sekunder.[1] Hiperparatiroidisme primer, kelenjar paratiroid terlalu aktif sehingga menghasilkan hormon yang juga berlebih.[1] Hiperparatiroidisme sekunder terjadi biasanya karena penyakit gagal ginjal yang menyebabkan kelenjar paratiroid terlalu aktif dan menghasilkan hormon paratiroid berlebih.[1] Penyakit ini paling sering terjadi pada orang di atas usia 60, tetapi juga dapat terjadi pada orang dewasa yang lebih muda.[2] Wanita lebih berisiko mengidap penyakit ini dibandingkan laki-laki.[2] Hiperparatiroidisme pada masa kecil sangat jarang terjadi.[2] Radiasi pada kepala dan leher meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami hiperparatiroidisme.[2] Kadang-kadang, penyakit ini disebabkan oleh kanker kelenjar paratiroid.[2]