Kumbang mas: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Perbaikan untuk PW:CW (Fokus: Minor/komestika; 1, 48, 64) + genfixes |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Kumbang mas''' (''Asclepias curassavica''; bahasa Sunda: ''kapas cindé''; bahasa Jawa: ''mas sekar'') adalah tumbuhan semak (''shrub'') dan termasuk ke dalam subfamili tumbuhan Asclepiadoideae dari famili [[Apocynaceae |
'''Kumbang mas''' (''Asclepias curassavica''; bahasa Sunda: ''kapas cindé''; bahasa Jawa: ''mas sekar'') adalah tumbuhan semak (''shrub'') dan termasuk ke dalam subfamili tumbuhan Asclepiadoideae dari famili [[Apocynaceae]].<ref>{{Cite web|title=Asclepias curassavica (bloodflower)|url=https://www.cabi.org/isc/datasheet/7248|website=www.cabi.org|language=en|access-date=2021-09-26}}</ref> tumbuhan berbunga ini berasal dari Amerika Utara, namun juga dapat ditemukan di Indonesia. Salah satu tempat persebarannya adalah Gunung Prau.<ref>{{Cite journal|last=Lianah|first=Lianah|last2=Kusumarini|first2=Niken|last3=Rochmah|first3=Fitriana|last4=Orsida|first4=Fadla|last5=Mukhlisi|first5=Mukhlisi|last6=Ahmad|first6=Milya Ulfa|last7=Nadhifah|first7=Ainun|date=2021-06-01|title=Bryophyte Diversity in Mount Prau, Blumah Village, Central Java|url=https://doi.org/10.15575/biodjati.v6i1.11693|journal=Jurnal Biodjati|volume=6|issue=1|pages=23–35|doi=10.15575/biodjati.v6i1.11693|issn=2548-1606}}</ref> |
||
''A. curassavica'' mengandung senyawa calotropin, calotropagenin, corotoxigenin , corotolaucigenin, aslepocigenin, clepogenin, ascurogenin, curassavogenin, dan uzarigenin. Tumbuhan ini berkhasiat sebagai antiradang (antiinflamasi), menghilangkan sakit (analgenik), menghentikan pendarahan (hemostatik), meningkatkan sirkulasi, sebagai tonik untuk hati dan dapat dimanfaatkan menjadi obat disentri, muntah, pencahar, serta infeksi mata.<ref>{{Cite web|last=Tumbuhan|first=Khasiat|title=Manfaat Tanaman Kembang Mas|url=http://khasiat-tumbuhan.blogspot.com/2014/04/manfaat-tanaman-kembang-mas.html|website=Khasiat Tumbuhan|language=id|access-date=2021-09-26}}</ref> Tumbuhan ini juga digunakan biasa digunakan untuk penangkaran lebah maupun kupu-kupu dan dapat dimanfaatkan sebagai [[tanaman hias|tumbuhan hias]] indoor dan diperjualbelikan secara bebas. Namun, tumbuhan ini mengandung racun, terutama getahnya, sehingga untuk menggunakan tumbuhan ini perlu hati-hati. |
''A. curassavica'' mengandung senyawa calotropin, calotropagenin, corotoxigenin , corotolaucigenin, aslepocigenin, clepogenin, ascurogenin, curassavogenin, dan uzarigenin. Tumbuhan ini berkhasiat sebagai antiradang (antiinflamasi), menghilangkan sakit (analgenik), menghentikan pendarahan (hemostatik), meningkatkan sirkulasi, sebagai tonik untuk hati dan dapat dimanfaatkan menjadi obat disentri, muntah, pencahar, serta infeksi mata.<ref>{{Cite web|last=Tumbuhan|first=Khasiat|title=Manfaat Tanaman Kembang Mas|url=http://khasiat-tumbuhan.blogspot.com/2014/04/manfaat-tanaman-kembang-mas.html|website=Khasiat Tumbuhan|language=id|access-date=2021-09-26}}</ref> Tumbuhan ini juga digunakan biasa digunakan untuk penangkaran lebah maupun kupu-kupu dan dapat dimanfaatkan sebagai [[tanaman hias|tumbuhan hias]] indoor dan diperjualbelikan secara bebas. Namun, tumbuhan ini mengandung racun, terutama getahnya, sehingga untuk menggunakan tumbuhan ini perlu hati-hati. |
Revisi per 13 November 2022 08.28
Kumbang mas (Asclepias curassavica; bahasa Sunda: kapas cindé; bahasa Jawa: mas sekar) adalah tumbuhan semak (shrub) dan termasuk ke dalam subfamili tumbuhan Asclepiadoideae dari famili Apocynaceae.[1] tumbuhan berbunga ini berasal dari Amerika Utara, namun juga dapat ditemukan di Indonesia. Salah satu tempat persebarannya adalah Gunung Prau.[2]
A. curassavica mengandung senyawa calotropin, calotropagenin, corotoxigenin , corotolaucigenin, aslepocigenin, clepogenin, ascurogenin, curassavogenin, dan uzarigenin. Tumbuhan ini berkhasiat sebagai antiradang (antiinflamasi), menghilangkan sakit (analgenik), menghentikan pendarahan (hemostatik), meningkatkan sirkulasi, sebagai tonik untuk hati dan dapat dimanfaatkan menjadi obat disentri, muntah, pencahar, serta infeksi mata.[3] Tumbuhan ini juga digunakan biasa digunakan untuk penangkaran lebah maupun kupu-kupu dan dapat dimanfaatkan sebagai tumbuhan hias indoor dan diperjualbelikan secara bebas. Namun, tumbuhan ini mengandung racun, terutama getahnya, sehingga untuk menggunakan tumbuhan ini perlu hati-hati.
Referensi
- ^ "Asclepias curassavica (bloodflower)". www.cabi.org (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-09-26.
- ^ Lianah, Lianah; Kusumarini, Niken; Rochmah, Fitriana; Orsida, Fadla; Mukhlisi, Mukhlisi; Ahmad, Milya Ulfa; Nadhifah, Ainun (2021-06-01). "Bryophyte Diversity in Mount Prau, Blumah Village, Central Java". Jurnal Biodjati. 6 (1): 23–35. doi:10.15575/biodjati.v6i1.11693. ISSN 2548-1606.
- ^ Tumbuhan, Khasiat. "Manfaat Tanaman Kembang Mas". Khasiat Tumbuhan. Diakses tanggal 2021-09-26.