Percetakan digital: Perbedaan antara revisi
k Fitur saranan gambar: 1 gambar ditambahkan. |
|||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Large format digital printer.jpg|jmpl|Percetakan digital]] |
|||
'''Percetakan digital''' adalah sebuah metode percetakan dari gambar berbasis digital, yang biasanya berupa berkas, kemudian bisa langsung dicetak di berbagai media dengan secara instan dan cepat. Percetakan digital merupakan hasil inovasi perkembangan dari metode [[Cetak offset|percetakan yang konvensional]], yang muncul seiring dengan kemajuan teknologi dunia yang sudah masuk pada era digital.<ref>{{cite book|author=William E. Kasdorf|title=The Columbia Guide to Digital Publishing|url=https://books.google.com/books?id=XNIRkAqOzLUC&pg=PA320|year=2003|publisher=Columbia University Press|isbn=978-0-231-12499-7|page=320}}</ref> |
'''Percetakan digital''' adalah sebuah metode percetakan dari gambar berbasis digital, yang biasanya berupa berkas, kemudian bisa langsung dicetak di berbagai media dengan secara instan dan cepat. Percetakan digital merupakan hasil inovasi perkembangan dari metode [[Cetak offset|percetakan yang konvensional]], yang muncul seiring dengan kemajuan teknologi dunia yang sudah masuk pada era digital.<ref>{{cite book|author=William E. Kasdorf|title=The Columbia Guide to Digital Publishing|url=https://books.google.com/books?id=XNIRkAqOzLUC&pg=PA320|year=2003|publisher=Columbia University Press|isbn=978-0-231-12499-7|page=320}}</ref> |
||
Revisi per 18 November 2022 15.21
Percetakan digital adalah sebuah metode percetakan dari gambar berbasis digital, yang biasanya berupa berkas, kemudian bisa langsung dicetak di berbagai media dengan secara instan dan cepat. Percetakan digital merupakan hasil inovasi perkembangan dari metode percetakan yang konvensional, yang muncul seiring dengan kemajuan teknologi dunia yang sudah masuk pada era digital.[1]
Penghematan tenaga kerja dan kemampuan mesin cetak digital yang terus meningkat menandakan bahwa percetakan digital mencapai titik dimana ia dapat menyamai atau menggantikan kemampuan teknologi cetak offset untuk melakukan cetakan yang lebih banyak dengan harga murah.[2]
Referensi
- ^ William E. Kasdorf (2003). The Columbia Guide to Digital Publishing. Columbia University Press. hlm. 320. ISBN 978-0-231-12499-7.
- ^ Marianne Hörlesberger; Mohamed El-Nawawi; Tarek M. Khalil (2007). Challenges in the Management of New Technologies. World Scientific. hlm. 493. ISBN 978-981-270-855-7.
 | Artikel bertopik teknologi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |