Lompat ke isi

Pulau Warir: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 1°02′S 131°07′E / 1.03°S 131.12°E / -1.03; 131.12
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ~ref
Abihut (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: halaman dengan galat skrip
Baris 6: Baris 6:
|coordinates = {{coord|-1.03|131.12|display=inline,title}}
|coordinates = {{coord|-1.03|131.12|display=inline,title}}
|pushpin_map = Indonesia_Papua Barat#Indonesia Raja Ampat
|pushpin_map = Indonesia_Papua Barat#Indonesia Raja Ampat
|pushpin_map_caption = Location in [[Papua Barat]]##Location in [[Kepulauan Raja Ampat]]
|pushpin_map_caption = Location in [[Papua Barat Daya]]##Location in [[Kepulauan Raja Ampat]]
|location = [[Selat Sele]]
|location = [[Selat Sele]]
|area_km2 = 42.8<!--calculated from data in Penutupan Lahan 2011 -->
|area_km2 = 42.8<!--calculated from data in Penutupan Lahan 2011 -->
Baris 14: Baris 14:
| country = [[Indonesia]]
| country = [[Indonesia]]
| country_admin_divisions_title = Provinsi
| country_admin_divisions_title = Provinsi
| country_admin_divisions = [[Papua Barat]]
| country_admin_divisions = [[Papua Barat Daya]]
| country_admin_divisions_title_1 = [[Kabupaten]]
| country_admin_divisions_title_1 = [[Kabupaten]]
| country_admin_divisions_1 = [[Raja Ampat]]
| country_admin_divisions_1 = [[Raja Ampat]]
Baris 20: Baris 20:
| population_as_of =
| population_as_of =
}}
}}
'''Pulau Warir''' atau '''Waiji''', adalah sebuah pulau di [[Kepulauan Raja Ampat]], [[Papua Barat]], Indonesia. Terletak di [[selat sel|selat Sele]], tepatnya di lepas pantai timur pulau [[Pulau Salawati|Salawati]]. Pulau Warir memiliki luas {{Convert|42.8|km2}}, panjangnya dari utara ke selatan sekitar {{Convert|9|km}} dan luas timur-baratnya bervariasi antara {{Convert|2.5|km}} dan {{Convert|6|km}}. Dataran pulau Warir relatif rendah, dengan titik tertingginya adalah {{Convert|80|m}}. Adapun bagian dalam memiliki hutan, dengan [[hutan bakau]] yang mengelilingi daerah pesisir dan beberapa lahan pertanian di bagian utara pulau.<ref name="PL2011">The numerical data and land cover information is from the ''Penutupan Lahan 2011'' dataset (available at [http://appgis.dephut.go.id/appgis/kml.aspx WebGIS Kehutanan]). For the names of the islands, see the various sources used in the description of [[:File:Warir Island map.svg]].</ref> Terdapat perkampungan '''Wamega''' yang terletak di pantai barat laut.
'''Pulau Warir''' atau '''Waiji''', adalah sebuah pulau di [[Kepulauan Raja Ampat]], [[Papua Barat Daya]], Indonesia. Terletak di [[selat sel|selat Sele]], tepatnya di lepas pantai timur pulau [[Pulau Salawati|Salawati]]. Pulau Warir memiliki luas {{Convert|42.8|km2}}, panjangnya dari utara ke selatan sekitar {{Convert|9|km}} dan luas timur-baratnya bervariasi antara {{Convert|2.5|km}} dan {{Convert|6|km}}. Dataran pulau Warir relatif rendah, dengan titik tertingginya adalah {{Convert|80|m}}. Adapun bagian dalam memiliki hutan, dengan [[hutan bakau]] yang mengelilingi daerah pesisir dan beberapa lahan pertanian di bagian utara pulau.<ref name="PL2011">The numerical data and land cover information is from the ''Penutupan Lahan 2011'' dataset (available at [http://appgis.dephut.go.id/appgis/kml.aspx WebGIS Kehutanan]). For the names of the islands, see the various sources used in the description of [[:File:Warir Island map.svg]].</ref> Terdapat perkampungan '''Wamega''' yang terletak di pantai barat laut.


Pulau Warir telah lama dimanfaatkan untuk tempat bercocok tanam, dan merupakan pulau penting bagi masyarakat [[Samat|Desa Samate]] dan [[Kalobo]] di pulau Salawati. Sekitar satu tahun selama Perang Dunia II, pulau ini dihuni oleh orang-orang Samate yang melarikan diri dari pendudukan Jepang di desa mereka. Setelah berdirinya pemerintahan Indonesia sejak 1960-an, pendatang [[Suku Bugis|orang Bugis]] ikut menetap di pulau ini.<ref>{{Cite book|last=Van der Leeden|first=Lex|year=1995|title=Tales from a Concave World: Liber Amicorum Bert Voorhoeve|publisher=Department of Languages and Cultures of South-East Asia and Oceania, Leiden University|isbn=9073006066|editor-last=Connie Baak|pages=383|chapter=World War II in Samate|editor-last2=Mary Bakker|editor-last3=Dick van der Maij}}</ref>
Pulau Warir telah lama dimanfaatkan untuk tempat bercocok tanam, dan merupakan pulau penting bagi masyarakat [[Samat|Desa Samate]] dan [[Kalobo]] di pulau Salawati. Sekitar satu tahun selama Perang Dunia II, pulau ini dihuni oleh orang-orang Samate yang melarikan diri dari pendudukan Jepang di desa mereka. Setelah berdirinya pemerintahan Indonesia sejak 1960-an, pendatang [[Suku Bugis|orang Bugis]] ikut menetap di pulau ini.<ref>{{Cite book|last=Van der Leeden|first=Lex|year=1995|title=Tales from a Concave World: Liber Amicorum Bert Voorhoeve|publisher=Department of Languages and Cultures of South-East Asia and Oceania, Leiden University|isbn=9073006066|editor-last=Connie Baak|pages=383|chapter=World War II in Samate|editor-last2=Mary Bakker|editor-last3=Dick van der Maij}}</ref>
Baris 40: Baris 40:
[[Kategori:Kabupaten Raja Ampat]]
[[Kategori:Kabupaten Raja Ampat]]
[[Kategori:Pulau di Indonesia|Warir]]
[[Kategori:Pulau di Indonesia|Warir]]
[[Kategori:Pulau di Papua Barat|Warir]]
[[Kategori:Pulau di Papua Barat Daya|Warir]]

Revisi per 19 November 2022 13.38

Warir
A map of Warir Island and surroundings
A map of Warir Island and surroundings
A map of Warir Island and surroundings
Warir
Location in Papua Barat Daya
A map of Warir Island and surroundings
A map of Warir Island and surroundings
Warir
Geografi
LokasiSelat Sele
Koordinat1°02′S 131°07′E / 1.03°S 131.12°E / -1.03; 131.12
Luas42.8 km2
Panjang10 km
Garis pantai48.3 km
Pemerintahan
NegaraIndonesia
ProvinsiPapua Barat Daya
KabupatenRaja Ampat
Peta

Pulau Warir atau Waiji, adalah sebuah pulau di Kepulauan Raja Ampat, Papua Barat Daya, Indonesia. Terletak di selat Sele, tepatnya di lepas pantai timur pulau Salawati. Pulau Warir memiliki luas 428 kilometer persegi (165 sq mi), panjangnya dari utara ke selatan sekitar 9 kilometer (5,6 mi) dan luas timur-baratnya bervariasi antara 25 kilometer (16 mi) dan 6 kilometer (3,7 mi). Dataran pulau Warir relatif rendah, dengan titik tertingginya adalah 80 meter (260 ft). Adapun bagian dalam memiliki hutan, dengan hutan bakau yang mengelilingi daerah pesisir dan beberapa lahan pertanian di bagian utara pulau.[1] Terdapat perkampungan Wamega yang terletak di pantai barat laut.

Pulau Warir telah lama dimanfaatkan untuk tempat bercocok tanam, dan merupakan pulau penting bagi masyarakat Desa Samate dan Kalobo di pulau Salawati. Sekitar satu tahun selama Perang Dunia II, pulau ini dihuni oleh orang-orang Samate yang melarikan diri dari pendudukan Jepang di desa mereka. Setelah berdirinya pemerintahan Indonesia sejak 1960-an, pendatang orang Bugis ikut menetap di pulau ini.[2]

Perairan di sekitar pulau Warir termasuk dalam Kawasan Konservasi Laut Selat Dampier.[3]

Lingkungan

Di sebelah barat pulau Warir adalah Selat Lenna yang sempit dan panjang (lebar berkisar antara 0,5 dan 1,1 km), yang memisahkannya dari daratan pulau Salawati, dimana desa Kalobo terletak menghadap pulau Warir di seberang selat. Pulau-pulau kecil seperti pulau Waif, Motop, Kalobo Peleh dan Kalobo Wei juga terletak di selat Lenna. Di pantai selatan pulau Warir, terdapat anak sungai yang sempit dan memisahkannya dari tiga pulau kecil yaitu pulau Warir Manyanyim (dengan luas 0,3 km2), Warir Takektol (0,8 km2), sebuah pulau tanpa nama dengan luas 0,45 km2.

Di tenggara, anak sungai sempit serupa juga memisahkan pulau Batimee (4,6 km2) dan pulau Winkle (0,8 km2). Adapun pulau Batimee dikelilingi oleh pulau-pulau kecil Batimee Lil, Sobrain Maralol, Sobrain Sawi, dan Batimee Ket. Lebih jauh ke utara di sepanjang pantai Warir dapat ditemukan pulau kecil Wamasinketo. Sedangkan pulau Kasim yang juga dikenal sebagai Kasiem atau Kasimraja (0.17 km2), terletak di ujung timur laut Warir.

Beberapa kilometer ke arah tenggara di seberang selat Sangoilin Mon terbentang Kepulauan Kabra.[4]

Referensi

  1. ^ The numerical data and land cover information is from the Penutupan Lahan 2011 dataset (available at WebGIS Kehutanan). For the names of the islands, see the various sources used in the description of File:Warir Island map.svg.
  2. ^ Van der Leeden, Lex (1995). "World War II in Samate". Dalam Connie Baak; Mary Bakker; Dick van der Maij. Tales from a Concave World: Liber Amicorum Bert Voorhoeve. Department of Languages and Cultures of South-East Asia and Oceania, Leiden University. hlm. 383. ISBN 9073006066. 
  3. ^ "Kawasan Konservasi Perairan Kepulauan Raja Ampat". Diakses tanggal 2020-01-02. 
  4. ^ The numerical data and land cover information is from the Penutupan Lahan 2011 dataset (available at WebGIS Kehutanan). For the names of the islands, see the various sources used in the description of File:Warir Island map.svg.