Lompat ke isi

Pakubuwana V: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Bimo K.A. (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Inayubhagya (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Pengembalian manual
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox royalty
{{Infobox royalty
|name = Pakubuwana V<br />{{java|ꦦꦑꦸꦨꦸꦮꦟ꧇꧕꧇}}
|name = Pakubuwana V<br />{{java|ꦥꦏꦸꦧꦸꦮꦤ꧇꧕꧇}}
|title = Sri Susuhunan Pakubuwana V
|title = Sri Susuhunan Pakubuwana V
|image =
|image =
Baris 12: Baris 12:
|regent = KRA. Sasradiningrat II
|regent = KRA. Sasradiningrat II
|house = [[Wangsa Mataram|Mataram]]
|house = [[Wangsa Mataram|Mataram]]
|regnal name = ''Sahandhap Sampeyandalem Ingkang Sinuhun Kangjeng Susuhunan Pakubuwana Senapati ing Alaga Abdurrahman Sayyidin Panatagama Ingkang Jumeneng kaping Gangsal ing Nagari Surakarta Hadiningrat''<ref name="PBV">{{cite web|title= Pakubuwana V|author=Sumosaputro|year=1956|accessdate= 14 November 2022|website= sastra.org|url= https://www.sastra.org/arsip-dan-sejarah/kasunanan/302-pakubuwana-v-soemosapoetro-1956-721}}</ref>
|regnal name = ''Sahandhap Dalem Sampeyan Dalem Ingkang Sinuhun Kangjeng Susuhunan Pakubuwana Senapati ing Alaga Abdurrahman Sayyidin Panatagama Ingkang Jumeneng kaping Gangsal ing Nagari Surakarta Hadiningrat''
|full name = Raden Mas Sugandi
|full name = Raden Mas Sugandi
|father = [[Pakubuwana IV]]
|father = [[Pakubuwana IV]]
Baris 33: Baris 33:


Pakubuwana V hanya memerintah selama tiga tahun. Ia meninggal dunia pada tanggal [[5 September]] [[1823]]. Pengganti selanjutnya adalah putranya, yaitu [[Pakubuwana VI]], Namun ia bernasib tragis dibuang dan meninggal di [[Ambon]] karena bersekutu dengan [[Pangeran Diponegoro]] dan memberikan perlawanan terhadap Belanda.
Pakubuwana V hanya memerintah selama tiga tahun. Ia meninggal dunia pada tanggal [[5 September]] [[1823]]. Pengganti selanjutnya adalah putranya, yaitu [[Pakubuwana VI]], Namun ia bernasib tragis dibuang dan meninggal di [[Ambon]] karena bersekutu dengan [[Pangeran Diponegoro]] dan memberikan perlawanan terhadap Belanda.

== Referensi ==
{{reflist}}


== Kepustakaan ==
== Kepustakaan ==

Revisi per 22 November 2022 12.50

Pakubuwana V
ꦥꦏꦸꦧꦸꦮꦤ꧇꧕꧇
Sri Susuhunan Pakubuwana V
Susuhunan Surakarta
ke-4
Berkuasa18201823
PendahuluPakubuwana IV
PenerusPakubuwana VI
PatihKRA. Sasradiningrat II
Informasi pribadi
Kelahiran13 Desember 1784
Karaton Surakarta, Surakarta Hadiningrat
Kematian5 September 1823(1823-09-05) (umur 38)
Hindia Belanda Surakarta, Hindia Belanda
Pemakaman
WangsaMataram
Nama lengkap
Raden Mas Sugandi
Nama takhta
Sahandhap Dalem Sampeyan Dalem Ingkang Sinuhun Kangjeng Susuhunan Pakubuwana Senapati ing Alaga Abdurrahman Sayyidin Panatagama Ingkang Jumeneng kaping Gangsal ing Nagari Surakarta Hadiningrat
AyahPakubuwana IV
IbuGKR. Pakubuwana
AgamaIslam

Sri Susuhunan Pakubuwana V (sering disingkat sebagai PB V; 13 Desember 1784 – 5 September 1823) adalah susuhunan keempat Surakarta yang memerintah tahun 18201823.

Biografi

Sunan Pakubuwana V memiliki nama asli Raden Mas Sugandi, putra Pakubuwana IV yang lahir dari permaisuri KRAy. Handaya (setelah wafat bergelar GKR. Pakubuwana), putri Panembahan Cakraningrat V dari Madura Barat. Ia naik takhta pada tanggal 10 Februari 1820, selang delapan hari setelah kepergian ayahnya.

Pakubuwana V juga dikenal dengan sebutan Sinuhun Ngabehi atau Sunan Sugih, yang artinya baginda yang kaya harta dan kesaktian. Ia pernah membuat keris pusaka dengan tangannya sendiri, bernama Kyai Kaget yang berasal dari pecahan meriam pusaka Kyai Guntur Geni saat terjadinya Geger Pacinan atau pemberontakan orang-orang Tionghoa pada tahun 1740.

Pakubuwana V juga memerintahkan ditulisnya Serat Centhini berdasarkan pengalaman pribadinya semasa menjabat sebagai Adipati Anom, dan yang menjadi juru tulis serat tersebut ialah Raden Ngabehi Ranggasutrasna.

Pakubuwana V hanya memerintah selama tiga tahun. Ia meninggal dunia pada tanggal 5 September 1823. Pengganti selanjutnya adalah putranya, yaitu Pakubuwana VI, Namun ia bernasib tragis dibuang dan meninggal di Ambon karena bersekutu dengan Pangeran Diponegoro dan memberikan perlawanan terhadap Belanda.

Kepustakaan

  • Miksic, John (general ed.), et al. (2006) Karaton Surakarta. A look into the court of Surakarta Hadiningrat, central Java (First published: 'By the will of His Serene Highness Paku Buwono XII'. Surakarta: Yayasan Pawiyatan Kabudayan Karaton Surakarta, 2004) Marshall Cavendish Editions Singapore ISBN 981-261-226-2
  • Andjar Any. 1980. Raden Ngabehi Ronggowarsito, Apa yang Terjadi? Semarang: Aneka Ilmu
  • Purwadi. 2007. Sejarah Raja-Raja Jawa. Yogyakarta: Media Ilmu

Lihat pula


Gelar kebangsawanan
Didahului oleh:
Pakubuwana IV
Susuhunan Surakarta
1820-1823
Diteruskan oleh:
Pakubuwana VI