Lompat ke isi

Asam pantotenat: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Shinta Jasmen (bicara | kontrib)
→‎Sumber: #1Lib1Ref #1Lib1RefID
Emyopik (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan.
Baris 35: Baris 35:
== Sumber ==
== Sumber ==
[[Berkas:Broccoli DSC00861.png|jmpl|200px|Brokoli, salah satu sumber asam pantotenat.]]
[[Berkas:Broccoli DSC00861.png|jmpl|200px|Brokoli, salah satu sumber asam pantotenat.]]
Asam pantotenat dapat ditemukan pada banyak jenis [[makanan]] karena pada dasarnya hampir semua [[makhluk hidup]] membutuhkannya.{{fact}} Beberapa contoh sumber [[makanan]] yang banyak mengandung vitamin ini adalah [[ragi]], kuning [[telur]], [[brokoli]], dan [[hati]].<ref name=vit1/> Sumber makanan lain yang juga mengandung vitamin B5 adalah [[daging]] [[ayam]], [[ikan]], [[susu]], [[kacang]]-kacangan, [[avokad]], [[ubi]], brokoli, kubis, kentang, jamur, telur, gandum utuh, dan jeroan.<ref>{{Cite web|date=2015-09-03|title=Vitamin B5|url=https://www.alodokter.com/vitamin-b5|website=Alodokter|access-date=2021-06-01}}</ref> Konsumsi asam pantotenat yang dianjurkan perhari adalah 4-7 mg.<ref name=vit3>[http://www.vitamins-supplements.org/pantothenic-acid.php. Pantothenic acid (vitamin B5, calcium pantothenate).] 2006. Diakses pada 15 Mei 2010.</ref> Koloni [[bakteri]] diusus (''[[Enterobakter]]'') juga dapat mensintesis asam pantotenat dalam jumlah sedikit.<ref name=vit2>[http://www.vitamin-basics.com/index.php?id=50. Vitamin Basics: The Fact about Vitamins in Nutrition.] 2009. Diakses pada 15 Mei 2010.</ref>
Asam pantotenat dapat ditemukan pada banyak jenis [[makanan]] karena pada dasarnya hampir semua [[makhluk hidup]] membutuhkannya.{{fact}} Beberapa contoh sumber [[makanan]] yang banyak mengandung vitamin ini adalah [[ragi]], kuning [[telur]], [[brokoli]], dan [[hati]].<ref name=vit1/> Sumber makanan lain yang juga mengandung vitamin B5 adalah [[daging]] [[ayam]], [[ikan]], [[susu]], [[kacang]]-kacangan, [[avokad]], [[ubi]], brokoli, kubis, [[kentang]], jamur, telur, [[gandum]] utuh, dan jeroan.<ref>{{Cite web|date=2015-09-03|title=Vitamin B5|url=https://www.alodokter.com/vitamin-b5|website=Alodokter|access-date=2021-06-01}}</ref> Konsumsi asam pantotenat yang dianjurkan perhari adalah 4-7 mg.<ref name=vit3>[http://www.vitamins-supplements.org/pantothenic-acid.php. Pantothenic acid (vitamin B5, calcium pantothenate).] 2006. Diakses pada 15 Mei 2010.</ref> Koloni [[bakteri]] diusus (''[[Enterobakter]]'') juga dapat mensintesis asam pantotenat dalam jumlah sedikit.<ref name=vit2>[http://www.vitamin-basics.com/index.php?id=50. Vitamin Basics: The Fact about Vitamins in Nutrition.] 2009. Diakses pada 15 Mei 2010.</ref>





Revisi per 23 November 2022 06.21

Asam pantotenat
Nama
Nama IUPAC
asam 3-[(2,4-dihidroksi-3,3-dimetilbutanoil)amino]propanoat
Nama lain
Vitamin B5
Penanda
Model 3D (JSmol)
3DMet {{{3DMet}}}
Nomor EC
Nomor RTECS {{{value}}}
  • CC(C)(CO)[C@@H](O)C(=O)NCCC(=O)O
Sifat
C9H17NO5
Massa molar 219,235
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa).
YaY verifikasi (apa ini YaYN ?)
Referensi

Asam pantotenat (vitamin B5) merupakan salah satu jenis vitamin golongan vitamin B kompleks yang bersifat larut dalam air.[butuh rujukan] Vitamin ini pertama kali ditemukan pada tahun 1933.[1] Di dalam tubuh, asam pantotenat berperan sebagai koenzim A (CoA) yang berperan vital dalam banyak metabolisme pelepasan energi.[2]

Sumber

Brokoli, salah satu sumber asam pantotenat.

Asam pantotenat dapat ditemukan pada banyak jenis makanan karena pada dasarnya hampir semua makhluk hidup membutuhkannya.[butuh rujukan] Beberapa contoh sumber makanan yang banyak mengandung vitamin ini adalah ragi, kuning telur, brokoli, dan hati.[1] Sumber makanan lain yang juga mengandung vitamin B5 adalah daging ayam, ikan, susu, kacang-kacangan, avokad, ubi, brokoli, kubis, kentang, jamur, telur, gandum utuh, dan jeroan.[3] Konsumsi asam pantotenat yang dianjurkan perhari adalah 4-7 mg.[4] Koloni bakteri diusus (Enterobakter) juga dapat mensintesis asam pantotenat dalam jumlah sedikit.[2]


Defisiensi

Seperti vitamin lainnya, asam pantotenat hanya dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit.[butuh rujukan] Akan tetapi, bila jumlahnya tidak mencukupi maka tubuh akan mengalami banyak gangguan kesehatan, seperti kekejangan dan mati rasa.[5] Pada kondisi ringan, defisiensi asam pantotenat dapat menyebabkan sakit kepala, insomnia, dan gangguan pencernaan.[6] Biasanya, defisiensi ini dialami oleh para pecandu alkohol dan manula.[butuh rujukan] Hal ini disebabkan oleh menurunnya daya cerna makanan sehingga banyak nutrisi yang tidak diserap tubuh dan segera hilang.[2]

Peranan dalam tubuh

Asam pantotenat berperan sebagai komponen koenzim A yang terlibat langsung dalam proses asetilasi dan pelepasan energi dari molekul makronutrien.[4] Koenzim ini sendiri memegang peranan kunci dalam metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak.[2] Hasil dari metabolisme ini akan menghasilkan energi.[butuh rujukan] Asam pantotenat juga berperan dalam sintesis senyawa spingolipida, fosfolipid, sterol, hormon pertumbuhan, sel saraf, dan antibodi.[2]

Referensi

  1. ^ a b Hidgon J, Drake VJ, Plesofsky N. Pantothenic Acid. Diakes pada 15 Mei 2010.
  2. ^ a b c d e Vitamin Basics: The Fact about Vitamins in Nutrition. 2009. Diakses pada 15 Mei 2010.
  3. ^ "Vitamin B5". Alodokter. 2015-09-03. Diakses tanggal 2021-06-01. 
  4. ^ a b Pantothenic acid (vitamin B5, calcium pantothenate). 2006. Diakses pada 15 Mei 2010.
  5. ^ Plesofsky-Vig N. 1999. Pantothenic acid. In: Shils ME, Olson JA, Shike M, Ross AC. Modern Nutrition in Health and Disease. Ed ke-9. Lippincott Williams & Wilkins: Philadelphia. Halaman: 423-432.
  6. ^ Hodges RE, Ohlson MA, Bean WB. 1958. Pantothenic acid deficiency in man. J Clin Invest 37:1642-57.