Lompat ke isi

Waduk Gunung Rowo: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ali Munir (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 34: Baris 34:


Selain sebagai sarana penampungan air, waduk ini juga berfungsi sebagai salah satu tempat tujuan wisata di kabupaten Pati meskipun belum dikelola dengan baik oleh pemerintah daerah setempat.
Selain sebagai sarana penampungan air, waduk ini juga berfungsi sebagai salah satu tempat tujuan wisata di kabupaten Pati meskipun belum dikelola dengan baik oleh pemerintah daerah setempat.
Sebelah timur waduk ini terdapat tanggul penahan air yang sekaligus berfungsi sebagai jalan raya untuk kendaraan melintasi waduk. Bila kita berdiri di atas tanggul dan menghadap ke timur, kita bisa melihat Laut Jawa secara jelas apabila cuaca sedang dalam kondisi cerah.

Waduk ini berfungsi juga sebagai tempat penduduk setempat yang mempunyai mata pencaharian sebagai nelayan di mana mereka biasa menjala ikan yang cukup melimpah di waduk ini. Tidak heran banyak penjual ikan olahan yang membuka warung di sekitar waduk dengan harga yang bisa dikatakan sangat bersahabat dengan kantung kita karena konsumen mereka memang kebanyakan dari orang setempat ataupun pelancong yang kebanyakan bukan berasal dari kelompok ekonomi atas.

Pada saat musim hujan, air waduk ini akan naik volumenya akibat aliran dari 3 buah sungai yang menjadi sumbernya. Pada saat itu pemandangan akan terasa begitu indah karena permukaan air waduk akan memantulkan bayangan Gunung Muria yang menjadi latar belakangnya. Benar-benar menjadi pengalaman yang tidak mudah dilupakan.

Lokasi waduk sangat mudah dijangkau dari Kota Pati sebagai ibukota kabupaten. Dengan banyaknya angkutan kota yang tersedia sampai sore hari, dengan satu kali naik angkutan (Jurusan Pati - Gunung Rowo) sampailah kita ke ujung jalan yang merupakan pintu masuk Waduk Gunung Rowo.
Bagi yang membawa kendaraan pribadi akan sangat mudah karena tidak banyak persimpangan yang harus di lalui dan hanya mengkuti satu jalan utama yang akan mengantar kita sampai ke lokasi.

Secara keseluruhan Waduk Gunung Rowo bisa dijadikan salah satu alternatif tempat wisata yang murah-meriah buat keluarga dengan biaya yang sangat hemat.


==Lihat pula==
==Lihat pula==

Revisi per 12 Mei 2009 08.54

Waduk Gunung Rowo
Koordinat6°35′S 111°1′E / 6.583°S 111.017°E / -6.583; 111.017
Jenis perairanDanau Kontinental
Wilayah tangkapan air320 km2 (- mi²)
Terletak di negaraIndonesia
Panjang maksimal- kilometer (- mi)
Lebar maksimal-kilometer (- mi)
Area permukaan-km2 (- mi²)
Kedalaman rata-rata-eter (- kaki)
Kedalaman maksimal-meter (- kaki)
Volume air55 km3 (- mi³)
Keliling1-kilometer (- mi)
Ketinggian permukaan-meter (- kaki)
Kepulauan-
PermukimanPati
Peta
Peta
1 Perkiraan.

Waduk Gunung Rowo merupakan sebuah waduk yang terletak di desa Sitiluhur, kecamatan Gembong. Waduk ini terletak di lembah di antara beberapa puncak bukit di lereng Gunung Muria sebelah timur. Luas areal area waduknya sekitar +320 Ha.

Sejarah

Menurut catatan Kantor Dinas Permukiman dan Prasarana Daerah setempat, waduk ini dibangun semasa pemerintahan Belanda] pada tahun 1928.

Kapasitas

Waduk Gunung Rowo memiliki luas +320 Ha dan mampu menampung air sekitar 5,5 juta meter kubik, sekaligus juga sebagai suplai bagi Waduk Seloromo. Dulu Waduk Gunung Rowo bersama Waduk Seloromo mampu mengairi sawah seluas sekitar 10.000 hektar, yang tersebar di wilayah Kecamatan Margorejo, Gembong, Wedarijaksa, Juwana, Tlogowungu, dan Pati.

Lain-lain

Di sebelah atas waduk merupakan Bumi Perkemahan yang pernah digunakan sebagai tempat penyelenggaraan Jambore Daerah Gerakan Pramuka Kwarda Jawa Tengah pada tahun 1992.

Selain sebagai sarana penampungan air, waduk ini juga berfungsi sebagai salah satu tempat tujuan wisata di kabupaten Pati meskipun belum dikelola dengan baik oleh pemerintah daerah setempat. Sebelah timur waduk ini terdapat tanggul penahan air yang sekaligus berfungsi sebagai jalan raya untuk kendaraan melintasi waduk. Bila kita berdiri di atas tanggul dan menghadap ke timur, kita bisa melihat Laut Jawa secara jelas apabila cuaca sedang dalam kondisi cerah.

Waduk ini berfungsi juga sebagai tempat penduduk setempat yang mempunyai mata pencaharian sebagai nelayan di mana mereka biasa menjala ikan yang cukup melimpah di waduk ini. Tidak heran banyak penjual ikan olahan yang membuka warung di sekitar waduk dengan harga yang bisa dikatakan sangat bersahabat dengan kantung kita karena konsumen mereka memang kebanyakan dari orang setempat ataupun pelancong yang kebanyakan bukan berasal dari kelompok ekonomi atas.

Pada saat musim hujan, air waduk ini akan naik volumenya akibat aliran dari 3 buah sungai yang menjadi sumbernya. Pada saat itu pemandangan akan terasa begitu indah karena permukaan air waduk akan memantulkan bayangan Gunung Muria yang menjadi latar belakangnya. Benar-benar menjadi pengalaman yang tidak mudah dilupakan.

Lokasi waduk sangat mudah dijangkau dari Kota Pati sebagai ibukota kabupaten. Dengan banyaknya angkutan kota yang tersedia sampai sore hari, dengan satu kali naik angkutan (Jurusan Pati - Gunung Rowo) sampailah kita ke ujung jalan yang merupakan pintu masuk Waduk Gunung Rowo. Bagi yang membawa kendaraan pribadi akan sangat mudah karena tidak banyak persimpangan yang harus di lalui dan hanya mengkuti satu jalan utama yang akan mengantar kita sampai ke lokasi.

Secara keseluruhan Waduk Gunung Rowo bisa dijadikan salah satu alternatif tempat wisata yang murah-meriah buat keluarga dengan biaya yang sangat hemat.

Lihat pula