Guna-Guna Isteri Muda (film 1977): Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k →Pranala luar: clean up |
||
Baris 37: | Baris 37: | ||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
* [http://jibis.pnri.go.id/sinema/filmografi-nasional/thn/2007/bln/05/tgl/14/id/584 [email protected]]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} |
* [http://jibis.pnri.go.id/sinema/filmografi-nasional/thn/2007/bln/05/tgl/14/id/584 [email protected]]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} |
||
⚫ | |||
[[Kategori:Film drama]] |
[[Kategori:Film drama]] |
||
[[Kategori:Film Indonesia]] |
[[Kategori:Film Indonesia]] |
||
[[Kategori:Film Indonesia tahun 1977]] |
[[Kategori:Film Indonesia tahun 1977]] |
||
⚫ |
Revisi per 25 November 2022 08.31
Guna-Guna Isteri Muda | |
---|---|
![]() | |
Sutradara | BZ Kadaryono |
Produser | George Tumiwa |
Ditulis oleh | Ackyl Anwari |
Pemeran | Aedy Moward Farida Pasha Rina Hasyim Hendra Cipta Connie Sutedja Roy Marten Maruli Sitompul Rae Sita Hadisjam Tahax Husin Lubis |
Distributor | Leuser Film |
Tanggal rilis | 1977 |
Durasi | 94 menit |
Negara | Indonesia |
Guna-Guna Isteri Muda adalah film Indonesia yang dirilis pada tahun 1977 dengan disutradarai oleh BZ Kadaryono. Film ini dibintangi antara lain oleh Aedy Moward dan Farida Pasha.
Sinopsis
Arifin (Aedy Moward) mengambil Sandra (Farida Pasha) sebagai istri muda. Akibatnya pertikaian Sandra dan istri tua, Tati (Rina Hasyim) tak terelakkan. Ditambah muncul playboy penghasut, Anton (Hendra Cipta), yang bermaksud mengincar Sandra, tetapi juga ingin menggaet harta Arifin. Untuk maksud ini Anton memakai guna-guna seks sebagai sarana.
Dari pengalaman ini, Sandra langsung mendatangi dukunnya Anton, Mbah Darsih (Connie Sutedja). Ia minta guna-guna sama untuk bisa mengerjai Tommy (Roy Marten). Namun hubungan ini, akhirnya tercium Tati dan Arifin. Sandra diusir, maka Sandra yang dendam, datang lagi ke Mbah Darsih. Kali ini membuat Arifin menderita hernia dan buta. Giliran Arifin ke dukun Usman (Maruli Sitompul) untuk melawan guna-guna lawan, maka terjadilah perang antardukun.
Pranala luar