Lompat ke isi

Letnan Harahap: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgx (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Baris 4: Baris 4:
imdb_id = |
imdb_id = |
writer = [[Deddy Arman]] |
writer = [[Deddy Arman]] |
starring = [[Sophan Sophian]]<br />[[Kaharuddin Syah]]<br />[[Lenny Marlina]]<br />[[Darussalam]]<br />[[Doddy Sukma]]<br />[[Ade Irawan]]<br />[[Parto Tegal]]<br />[[Brigitta Maria]]<br />[[Syamsuri Kaempuan]]<br />[[Usman Effendy]]<br />[[Mustafa]]<br />[[Etty Sumiati]]<br />[[Abdi Wiyono]]<br />[[Dewi Indrawati]]<br />[[Dhanan Djaya]]<br />[[Bagus Aryatama]] |
starring = [[Sophan Sophian]]{{br}}[[Kaharuddin Syah]]{{br}}[[Lenny Marlina]]{{br}}[[Darussalam]]{{br}}[[Doddy Sukma]]{{br}}[[Ade Irawan]]{{br}}[[Parto Tegal]]{{br}}[[Brigitta Maria]]{{br}}[[Syamsuri Kaempuan]]{{br}}[[Usman Effendy]]{{br}}[[Mustafa]]{{br}}[[Etty Sumiati]]{{br}}[[Abdi Wiyono]]{{br}}[[Dewi Indrawati]]{{br}}[[Dhanan Djaya]]{{br}}[[Bagus Aryatama]] |
director = [[Sophan Sophiaan]] |
director = [[Sophan Sophiaan]] |
producer = [[Mulyono Sugandi]]|
producer = [[Mulyono Sugandi]]|

Revisi per 12 Mei 2009 11.52

Letnan Harahap
SutradaraSophan Sophiaan
ProduserMulyono Sugandi
Ditulis olehDeddy Arman
PemeranSophan Sophian
Kaharuddin Syah
Lenny Marlina
Darussalam
Doddy Sukma
Ade Irawan
Parto Tegal
Brigitta Maria
Syamsuri Kaempuan
Usman Effendy
Mustafa
Etty Sumiati
Abdi Wiyono
Dewi Indrawati
Dhanan Djaya
Bagus Aryatama
Penata musikLeo Kristi
DistributorSumaco Film
Tanggal rilis
1977
Durasi106 menit

Letnan Harahap adalah film Indonesia tahun 1977.

Sinopsis

Letnan Harahap (Kaharuddin Syah) adalah sosok ideal seorang polisi yang sederhana, tekun dan jujur, bersemboyan lebih baik mati dalam tugas daripada di tempat tidur. Ketika Letnan Harahap menangkap beberapa morfinis, salah seorang orangtua mereka menyertakan sebuah amplop saat mengucapkan terima kasih, namun ditolaknya. Begitu pula saat menangkap anak-anak penggede yang mengebut di jalan raya, Harahap tetap berteguh untuk tidak membebaskan tahanannya, meski ditawari sebuah mobil kecil untuk keluarganya. Film ini juga menampilkan perbedaan yang menonjol antara kehidupan istri penggede tidak sempat memperhatikan anak karena sibuk rapat dan serakah harta, dengan kehidupan keluarga miskin yang ribut antara keluarga karena tergusur rumahnya dan harus bertransmigrasi. Keributan semakin bertambah saat Harahap datang dan mengabarkan bahwa anaknya ditangkap karena mencuri nasi bungkus. Sang istripun menyambut dengan kemarahan dan mengatakan "Jika orang gede melakukan korupsi tidak ditangkap, tapi anak kecil yang mencuri nasi bungkus ditangkap". Semboyan Harahap sebagai polisi terbukti saat menumpas gembong pengedar narkotik, yang saat itu ia harus istirahat karena mengidap kanker.

Serba-serbi

  1. Dalam film ketiganya ini Sophan Sophiaan, selain sebagai sutradara, memerankan seorang preman dengan menggunakan kaos oblong bergambar Ali Sadikin. Sebagai sutradara semakin mantap dalam karakter, kritik sosial dan nasionalis.
  2. Cerita diilhami dari sebuah artikel dalam majalah “Intisari”.

Pranala luar