Lompat ke isi

Anwar Adnan Saleh: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: mengubah tempat lahir Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k →‎Lihat pula: clean up
Baris 46: Baris 46:
{{succession box |title=[[Gubernur Sulawesi Barat]]|before=[[Syamsul Arief Rivai]]<br><small>''sebagai Penjabat Gubernur'' |after=Ismail Zainuddin<br><small>''sebagai Pelaksana Harian Gubernur''|years=2006–2016}}
{{succession box |title=[[Gubernur Sulawesi Barat]]|before=[[Syamsul Arief Rivai]]<br><small>''sebagai Penjabat Gubernur'' |after=Ismail Zainuddin<br><small>''sebagai Pelaksana Harian Gubernur''|years=2006–2016}}
{{end box}}
{{end box}}



{{DEFAULTSORT:Saleh, Anwar Adnan}}
{{DEFAULTSORT:Saleh, Anwar Adnan}}
Baris 56: Baris 55:
[[Kategori:Tokoh Sulawesi Barat]]
[[Kategori:Tokoh Sulawesi Barat]]
[[Kategori:Tokoh dari Mamasa]]
[[Kategori:Tokoh dari Mamasa]]



{{Indo-politikus-stub}}
{{Indo-politikus-stub}}

Revisi per 27 November 2022 14.21

Anwar Adnan Saleh
Gubernur Sulawesi Barat ke-1
Masa jabatan
14 Desember 2006 – 14 Desember 2016
Presiden
Wakil
Sebelum
Pengganti
Informasi pribadi
Lahir20 Agustus 1948 (umur 75)
Ralle Anak, Aralle, Mamasa, Sulawesi, Negara Indonesia Timur
KebangsaanIndonesia
Partai politikNasDem
Afiliasi politik
lainnya
Golkar (sampai 2018)
Suami/istriHj. Enny Anggraeny Anwar
ProfesiPolitikus
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Drs. H. Anwar Adnan Saleh (lahir 20 Agustus 1948) adalah politikus dan Gubernur Sulawesi Barat pada 2006-2016. Pada 28 Agustus 2006, dia dipastikan memenangi Pilkada Sulawesi Barat bersama Muhammad Amri Sanusi sebagai Wakil Gubernur Sulawesi Barat. Keduanya dilantik Menteri Urusan Dalam Negeri M. Ma'ruf pada 14 Desember 2006 di Kompleks Rumah Adat Mandar Mamuju.

Beberapa pihak menolak hasil pemilihan kepala daerah, karena menilai terjadi kecurangan-kecurangan berkaitan seputar pemilihan. Meskipun demikian, ia tetap dinyatakan menang dan dilantik dengan penjagaan keamanan yang sangat ketat seputar tarik-ulur soal kemenangannya.

Sebagai seorang politikus Golkar, ia pernah menjabat sebagai Anggota DPR periode 1999-2004 dari daerah pemilihan Sulawesi Tenggara. Setelah Sulawesi bagian barat memisahkan diri lewat otonomi daerah, ia mencalonkan diri sebagai gubernur daerah itu. Ketika menjabat sebagai anggota DPR, ia duduk di Komisi IV yang membidangi transportasi. Ia menikah dan ayah dua anak.

Referensi

Lihat pula

Jabatan politik
Didahului oleh:
Syamsul Arief Rivai
sebagai Penjabat Gubernur
Gubernur Sulawesi Barat
2006–2016
Diteruskan oleh:
Ismail Zainuddin
sebagai Pelaksana Harian Gubernur