Fadly Zour: Perbedaan antara revisi
Wadaihangit (bicara | kontrib) ←Membuat halaman berisi ''''Fadly Zour''' (lahir dengan nama Fadli Noor, Kabupaten Kotabaru, 13 Desember 1939 – meninggal Kabupaten Tanah Bumbu, 12 Februari 2019) adalah seorang purnawirawan Angkatan Darat yang lebih dikenal sebagai maestro pencipta lagu-lagu Banjar; seniman dan budayawan. Fadly Zour dikenal oleh masyarakat Banjar dengan lagu ciptaannya yang berjudul Pambatangan. == Riwayat hidup == Fadly Zour mengakhiri karir militernya pada 1987 dan sehari-harinya tingg...' |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Fadly Zour''' (lahir dengan nama Fadli Noor, [[Kabupaten Kotabaru]], 13 Desember 1939 – meninggal [[Kabupaten Tanah Bumbu]], 12 Februari 2019) adalah seorang purnawirawan Angkatan Darat yang lebih dikenal sebagai [[maestro]] pencipta lagu-lagu Banjar; seniman dan budayawan. Fadly Zour dikenal oleh masyarakat Banjar dengan lagu ciptaannya yang berjudul Pambatangan. |
'''Fadly Zour''' (lahir dengan nama Fadli Noor, [[Kabupaten Kotabaru]], 13 Desember 1939 – meninggal [[Kabupaten Tanah Bumbu]], 12 Februari 2019) adalah seorang purnawirawan [[TNI AD|Angkatan Darat]] yang lebih dikenal sebagai [[maestro]] pencipta lagu-lagu Banjar; seniman dan budayawan. Fadly Zour dikenal oleh [[Suku Banjar|masyarakat Banjar]] dengan lagu ciptaannya yang berjudul Pambatangan. |
||
== Riwayat hidup == |
== Riwayat hidup == |
Revisi per 29 November 2022 15.00
Fadly Zour (lahir dengan nama Fadli Noor, Kabupaten Kotabaru, 13 Desember 1939 – meninggal Kabupaten Tanah Bumbu, 12 Februari 2019) adalah seorang purnawirawan Angkatan Darat yang lebih dikenal sebagai maestro pencipta lagu-lagu Banjar; seniman dan budayawan. Fadly Zour dikenal oleh masyarakat Banjar dengan lagu ciptaannya yang berjudul Pambatangan.
Riwayat hidup
Fadly Zour mengakhiri karir militernya pada 1987 dan sehari-harinya tinggal di kota Pagatan, Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu. Selain dikenal melalui lagu Pambatangan, beliau juga menciptakan lagu dengan tema perjuangan. [1] Beliau tidak pernah sekolah musik atau belajar kepada musisi besar Indonesia dan bermodal dari kegemarannya mendengarkan lagu-lagu keroncong.
Saat mengikuti pelatihan militer, Fadly Zour pernah ditunjuk menjadi koordinator bidang seni dan bertugas untuk mengiringi paduan suara dengan menggunakan gitar. Semenjak itu ia menjadi akrab dengan gitar dan seni dan mengaku gaya musiknya terinspirasi dari musik Anang Ardiansyah.[2]
Fadly Zour meninggal dunia pada usia 80 tahun, pada Selasa, 12 Februari 2019 di tempat kediamannya. Sebelum meninggal dunia, beliau sempat dirawat di Rumah Sakit H. Andi Abdurrahman Noor selama empat hari. [2]
Karya
Fadly Zour adalah pencipta lagu mars kabupaten Tanah Bumbu dan mars serta himne kabupaten Kotabaru. Selain itu, beliau juga menciptakan mars 7 Februari dan lagu Katupat Kandangan. [2]
Penghargaan
Fadly Zour mendapat penghargaan dari berbagai pihak terhadap jasanya dalam menciptakan lagu daerah Banjar. Salah satunya adalah penghargaan dari bupati Kabupaten Kotabaru Sjahrani Mataja, penghargaan dari Bupati Tanah Bumbu, H. Zairullah Azhar, gelar maestro pencipta lagu daerah Banjar oleh Gubernur Kalimantan Selatan, Rudi Arifin, dan penghargaan dari Bupati Tanah Bumbu, Mardani H. Maming sebagai Seniman Kabupaten Tanah Bumbu.
Referensi
- ^ "Bupati Sudian Noor Jenguk Seniman Fadly Zour Pencipta Lagu Pambatangan dan Mars Tanah Bumbu". Banjarmasinpost.co.id. Diakses tanggal 2022-11-28.
- ^ a b c Nazulmi, Triaji. "Mengenang Sang Maestro Fadly Zour, Seniman Besar Pencipta Lagu Pambatangan". Apahabar.com Banjarmasin. Diakses tanggal 2022-11-29.