Lompat ke isi

Siti Nurhaliza: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
LouCypher (bicara | kontrib)
hapus yg tidak perlu
Baris 6: Baris 6:
== Pencapaian ==
== Pencapaian ==
Pada tanggal [[1 April]] [[2005]], Siti tampil di [[Royal Albert Hall]], [[London]] yang sebagian diiringi oleh London Symphony Orchestra yang dipimpin [[Erwin Gutawa]]. Siti Nurhaliza menjadi artis [[Malaysia]] pertama yang tampil di tempat tersebut dan Erwin Gutawa juga menjadi orang [[Indonesia]] pertama yang tampil di tempat bergengsi itu.
Pada tanggal [[1 April]] [[2005]], Siti tampil di [[Royal Albert Hall]], [[London]] yang sebagian diiringi oleh London Symphony Orchestra yang dipimpin [[Erwin Gutawa]]. Siti Nurhaliza menjadi artis [[Malaysia]] pertama yang tampil di tempat tersebut dan Erwin Gutawa juga menjadi orang [[Indonesia]] pertama yang tampil di tempat bergengsi itu.

== Aksi anti Siti ==
Pada bulan [[Maret]] [[2005]] dengan maraknya aksi anti Malaysia yang oleh beberapa orang diduga direkayasa oleh [[Susilo Bambang Yudhoyono|SBY]], karena menaikkan harga [[BBM]] dan ingin mengalihkan perhatian, di [[Surakarta]] diadakan pembakaran poster-poster Siti Nurhaliza.


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==

Revisi per 11 April 2005 15.40

Siti Nurhaliza Tarudin adalah seorang diva Malaysia yang lahir di Kuala Lipis, Malaysia pada tanggal 11 Januari 1979. Ayahnya adalah Tarudin Ismail dan ibunya adalah Siti Salmah Bachik Ia dikagumi karena bakat bernyanyinya serta keanggunannya yang membuatnya dijuluki "Celine Dion of Malaysia"

Awal Karir

Siti Nurhaliza telah menunjukkan bakat bernyanyi yang dimilikinya sejak usia dini. Namun karirnya baru melesat setelah memenangkan Pertandingan Bintang Hiburan Minggu Ini pada tahun 1995.

Pencapaian

Pada tanggal 1 April 2005, Siti tampil di Royal Albert Hall, London yang sebagian diiringi oleh London Symphony Orchestra yang dipimpin Erwin Gutawa. Siti Nurhaliza menjadi artis Malaysia pertama yang tampil di tempat tersebut dan Erwin Gutawa juga menjadi orang Indonesia pertama yang tampil di tempat bergengsi itu.

Pranala luar