Kelvin Anggara: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
'''Kelvin Anggara''' (lahir tahun [[1990]]) adalah peraih medali emas dalam Olimpiade Kimia Internasional 2008. Anak pertama pasangan Janwar Anggara dan Dianaling Wijaya ini, berhasil mempersembahkan medali emas pertama bagi Indonesia dalam olimpiade kimia internasional sejak keikutsertaannya pada tahun 1997.
'''Kelvin Anggara''' (lahir tahun [[1990]]) adalah peraih medali emas dalam Olimpiade Kimia Internasional 2008. Anak pertama pasangan Janwar Anggara dan Dianaling Wijaya ini, berhasil mempersembahkan medali emas pertama bagi Indonesia dalam olimpiade kimia internasional sejak keikutsertaan Indonesia pada tahun 1997.


Dalam [[Olimpiade Kimia Internasional]] ([[bahasa Inggris]]: ''International Chemistry Olympiad'' atau ''IChO'') ke-40 di [[Budapest]], [[Hongaria]] pada [[12 Juli|12]]-[[21 Juli]] [[2008]], Tim Olimpiade Kimia Indonesia yang mengirimkan 4 peserta berhasil memperoleh 1 medali emas, 1 perak, dan 1 perunggu. Medali emas diraih '''Kelvin Anggara''' (SMA Sutomo 1 Medan), medali perak diraih [[Vincentinus Jeremy Suhardi]] (SMA St. Louis 1 Surabaya), dan medali perunggu diraih [[Ariana Dwi Candra]] (SMAN 1 Pati, Jawa Tengah).
Dalam [[Olimpiade Kimia Internasional]] ([[bahasa Inggris]]: ''International Chemistry Olympiad'' atau ''IChO'') ke-40 di [[Budapest]], [[Hongaria]] pada [[12 Juli|12]]-[[21 Juli]] [[2008]], Tim Olimpiade Kimia Indonesia yang mengirimkan 4 peserta berhasil memperoleh 1 medali emas, 1 perak, dan 1 perunggu. Medali emas diraih '''Kelvin Anggara''' (SMA Sutomo 1 Medan), medali perak diraih [[Vincentinus Jeremy Suhardi]] (SMA St. Louis 1 Surabaya), dan medali perunggu diraih [[Ariana Dwi Candra]] (SMAN 1 Pati, Jawa Tengah).

Revisi per 14 Mei 2009 06.26

Kelvin Anggara (lahir tahun 1990) adalah peraih medali emas dalam Olimpiade Kimia Internasional 2008. Anak pertama pasangan Janwar Anggara dan Dianaling Wijaya ini, berhasil mempersembahkan medali emas pertama bagi Indonesia dalam olimpiade kimia internasional sejak keikutsertaan Indonesia pada tahun 1997.

Dalam Olimpiade Kimia Internasional (bahasa Inggris: International Chemistry Olympiad atau IChO) ke-40 di Budapest, Hongaria pada 12-21 Juli 2008, Tim Olimpiade Kimia Indonesia yang mengirimkan 4 peserta berhasil memperoleh 1 medali emas, 1 perak, dan 1 perunggu. Medali emas diraih Kelvin Anggara (SMA Sutomo 1 Medan), medali perak diraih Vincentinus Jeremy Suhardi (SMA St. Louis 1 Surabaya), dan medali perunggu diraih Ariana Dwi Candra (SMAN 1 Pati, Jawa Tengah).

Hasil perolehan medali Indonesia dalam kompetisi internasional yang diikuti oleh 260 peserta dari 73 negara tersebut cukup mengejutkan dan diluar dugaan karena pada awalnya Indonesia hanya menargetkan meraih 2 medali perak dan 2 perunggu. Prestasi Indonesia ini lebih baik dibandingkan dengan Amerika Serikat yang hanya memperoleh 1 perak dan 3 perunggu.

Atas prestasinya, Kelvin Anggara memperoleh beasiswa untuk melanjutkan studi di Universitas Nasional Singapura (National University of Singapore).

Prestasi

Pranala Luar