Bangunan modular: Perbedaan antara revisi
ChumLanina (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
ChumLanina (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
| Baris 3: | Baris 3: | ||
Tidak seperti dalam pembangunan gedung konvensional yang dibangun dari nol didalam lokasi pembangunan, pembuatan bangunan modular dibuat terlebih dahulu menggunakan mesin canggih oleh pabrik sehingga modul yang dihasilkan seperti dinding dan atap bangunan telah melalui uji kelayakan untuk selajutnya dikirim kelokasi pembangunan. <ref>{{Cite web|first=Sanwaprefab|date=14 Agustus 2020|title=Kelebihan dan Ketahanan Bangunan Modular|url=https://sanwaprefab.co.id/kelebihan-dan-ketahanan-bangunan-modular/|website=Sanwaprefab|access-date=05 Desember 2022}}</ref> |
Tidak seperti dalam pembangunan gedung konvensional yang dibangun dari nol didalam lokasi pembangunan, pembuatan bangunan modular dibuat terlebih dahulu menggunakan mesin canggih oleh pabrik sehingga modul yang dihasilkan seperti dinding dan atap bangunan telah melalui uji kelayakan untuk selajutnya dikirim kelokasi pembangunan. <ref>{{Cite web|first=Sanwaprefab|date=14 Agustus 2020|title=Kelebihan dan Ketahanan Bangunan Modular|url=https://sanwaprefab.co.id/kelebihan-dan-ketahanan-bangunan-modular/|website=Sanwaprefab|access-date=05 Desember 2022}}</ref> |
||
| ⚫ | Sistem modular dikembangkan untuk industrialisasi dengan produksi masal dan bersifat pengulangan untuk memproduksinya . Kategori produk sistem modular antara lain komponen-komponen untuk kepentingan arsitektur/ornamen, komponen beton untuk bangunan jalan raya, komponen-komponen struktur yang mendukung beban, komponen penutup atap, yang disyaratkan kedap air dan tahan cuaca, bata beton (batako).<ref name=":2">{{Cite journal|last=Ervianto|first=Wulfram Indri|date=2008|title=POTENSI PENGGUNAAN SISTEM MODULAR PADA PROYEK KONSTRUKSI|url=http://203.189.121.7/~puslit2_ejournal/ejournal/index.php/uaj/article/view/17531|journal=Jurnal Teknik Sipil Universitas Atma Jaya Yogyakarta|language=en|volume=8|issue=2|pages=170–183|issn=1411-660X}}</ref> |
||
Modul dasar dibuat dan diukur berdasarkan fungsi strukturnya dan proses pembuatannya. Untuk mendapatkan tingkat kecocokan yang tinggi, maka proporsi dan ukuran modul memiliki standar yang dikenakan oleh produsen. Hal ini memberikan pemahaman bahwa bangunan yang menggunakan modul-modul fabrikasi lebih hemat baik biaya maupun waktu dari pada pembangunan yang dilakukan secara konvensional. <ref>{{Cite journal|last=Kusumowardani|first=Dian|date=2021-12-20|title=Penerapan Teknologi Modular Dalam Konsep Perancangan Arsitektur|url=https://iptek.its.ac.id/index.php/jdi/article/view/11714|journal=Jurnal Desain Interior|language=Id|volume=6|issue=2|pages=89–92|doi=10.12962/j12345678.v6i2.11714|issn=2549-2985}}</ref> |
Modul dasar dibuat dan diukur berdasarkan fungsi strukturnya dan proses pembuatannya. Untuk mendapatkan tingkat kecocokan yang tinggi, maka proporsi dan ukuran modul memiliki standar yang dikenakan oleh produsen. Hal ini memberikan pemahaman bahwa bangunan yang menggunakan modul-modul fabrikasi lebih hemat baik biaya maupun waktu dari pada pembangunan yang dilakukan secara konvensional. <ref>{{Cite journal|last=Kusumowardani|first=Dian|date=2021-12-20|title=Penerapan Teknologi Modular Dalam Konsep Perancangan Arsitektur|url=https://iptek.its.ac.id/index.php/jdi/article/view/11714|journal=Jurnal Desain Interior|language=Id|volume=6|issue=2|pages=89–92|doi=10.12962/j12345678.v6i2.11714|issn=2549-2985}}</ref> |
||
Proses penerapan sistem modular dilaksanakan sebagai berikut : <ref name=":2" /> |
|||
| ⚫ | |||
| ⚫ | |||
# ''Planning'', |
|||
# ''Design and engineering'' |
|||
# ''Procurement'' |
|||
# ''Fabrication'' |
|||
# ''Transportation, handling and erection''. |
|||
Pada proses perencanaan, sistem modular aspek-aspek yang perlu diperhatikan lebih banyak daripada konvensional. Terdapat beberapa kegiatan dalam tahap perencanaan ini antar lain pengendalian proyek, perencanaan modul, pengadaan, transportasi, dan perencanaan lokasi proyek. Perencanaan dalam sistem modular dinilai sangat penting, karena dari awal hingga akhir proyek ditentukan ditahap ini. Hal ini sejalan dengan kurangnya fleksibilitas dari sistem ini, tidak mudah untuk melakukan perubahan sewaktu-waktu. |
|||
== Komparasi == |
|||
Berikut beberapa perbedaan antara sistem modular dan sistem konvesional : <ref name=":2" /> |
|||
| ⚫ | |||
# Lebih kompleks karena memerlukan perencanaan yang matang dan beberapa tahap kegiatan. |
|||
# Lebih efisien untuk bentuk bangunan yang teratur , karena sifat pekerjaan yang berulang |
|||
# Waktu yang dibutuhkan lebih cepat karena dilaksanakan secara paralel |
|||
# Biaya lebih murah untuk bangunan bentuk teraktur |
|||
# Memerlukan keahlian khusus |
|||
# Tenaga yang dibutuhkan lebih sedikit |
|||
# Pelaksanaan konstruksi lebih sederhana, begitu pula dengan pengawasan dan pengendalian |
|||
# Ruang kerja membutuhkan relatif lebih kecil karena dilakukan sebagian besar di pabrik |
|||
=== Konvensional === |
|||
# |
|||
== Jenis |
== Jenis == |
||
Rumah Modular bertumpu pada struktur baja, maka dikenal dengan manufactured house yang telah populer di Amerika dan Kanada. Ada beberapa jenis antara lain moile home yang dibuat secara keseluruhan di pabrik untuk dapat dikirim langsung ke lokasi pembangunan. Kemudian ada kit home yang dibuat dipabrik hanya komponennya saja kemudian semua komponen dirakit di lokasi pembangunan. Lain halnya dengan modular home yang komponen digabung menjadi panel kemudian dirakit dilokasi hingga menjadi rumah. <ref name=":1">{{Cite web|date=2022-08-29|title=Mengenal Rumah Modular yang Mudah dan Praktis Dibangun|url=https://berita.99.co/rumah-modular/|website=99 Berita Properti|language=id-ID|access-date=2022-12-05}}</ref> |
Rumah Modular bertumpu pada struktur baja, maka dikenal dengan manufactured house yang telah populer di Amerika dan Kanada. Ada beberapa jenis antara lain moile home yang dibuat secara keseluruhan di pabrik untuk dapat dikirim langsung ke lokasi pembangunan. Kemudian ada kit home yang dibuat dipabrik hanya komponennya saja kemudian semua komponen dirakit di lokasi pembangunan. Lain halnya dengan modular home yang komponen digabung menjadi panel kemudian dirakit dilokasi hingga menjadi rumah. <ref name=":1">{{Cite web|date=2022-08-29|title=Mengenal Rumah Modular yang Mudah dan Praktis Dibangun|url=https://berita.99.co/rumah-modular/|website=99 Berita Properti|language=id-ID|access-date=2022-12-05}}</ref> |
||
== Kelebihan dan Kekurangan |
== Kelebihan dan Kekurangan == |
||
Berikut kelebihan-kelebihan yang dimiliki bangunan modular : <ref name=":0" /> |
Berikut kelebihan-kelebihan yang dimiliki bangunan modular : <ref name=":0" /> |
||
Revisi per 6 Desember 2022 01.55
Bangunan modular merupakan sistem pembangunan yang terdiri dari beberapa modul yang drancang sedemikian rupa dengan sistem fabrikasi. Tujuan dari sistem pembangunan ini agar waktu yang digunakan lebih singkat dan menekan biaya pembangunan.[1]
Tidak seperti dalam pembangunan gedung konvensional yang dibangun dari nol didalam lokasi pembangunan, pembuatan bangunan modular dibuat terlebih dahulu menggunakan mesin canggih oleh pabrik sehingga modul yang dihasilkan seperti dinding dan atap bangunan telah melalui uji kelayakan untuk selajutnya dikirim kelokasi pembangunan. [2]
Sistem modular dikembangkan untuk industrialisasi dengan produksi masal dan bersifat pengulangan untuk memproduksinya . Kategori produk sistem modular antara lain komponen-komponen untuk kepentingan arsitektur/ornamen, komponen beton untuk bangunan jalan raya, komponen-komponen struktur yang mendukung beban, komponen penutup atap, yang disyaratkan kedap air dan tahan cuaca, bata beton (batako).[3]
Modul dasar dibuat dan diukur berdasarkan fungsi strukturnya dan proses pembuatannya. Untuk mendapatkan tingkat kecocokan yang tinggi, maka proporsi dan ukuran modul memiliki standar yang dikenakan oleh produsen. Hal ini memberikan pemahaman bahwa bangunan yang menggunakan modul-modul fabrikasi lebih hemat baik biaya maupun waktu dari pada pembangunan yang dilakukan secara konvensional. [4]
Proses penerapan sistem modular dilaksanakan sebagai berikut : [3]
- Planning,
- Design and engineering
- Procurement
- Fabrication
- Transportation, handling and erection.
Pada proses perencanaan, sistem modular aspek-aspek yang perlu diperhatikan lebih banyak daripada konvensional. Terdapat beberapa kegiatan dalam tahap perencanaan ini antar lain pengendalian proyek, perencanaan modul, pengadaan, transportasi, dan perencanaan lokasi proyek. Perencanaan dalam sistem modular dinilai sangat penting, karena dari awal hingga akhir proyek ditentukan ditahap ini. Hal ini sejalan dengan kurangnya fleksibilitas dari sistem ini, tidak mudah untuk melakukan perubahan sewaktu-waktu.
Komparasi
Berikut beberapa perbedaan antara sistem modular dan sistem konvesional : [3]
Modular
- Lebih kompleks karena memerlukan perencanaan yang matang dan beberapa tahap kegiatan.
- Lebih efisien untuk bentuk bangunan yang teratur , karena sifat pekerjaan yang berulang
- Waktu yang dibutuhkan lebih cepat karena dilaksanakan secara paralel
- Biaya lebih murah untuk bangunan bentuk teraktur
- Memerlukan keahlian khusus
- Tenaga yang dibutuhkan lebih sedikit
- Pelaksanaan konstruksi lebih sederhana, begitu pula dengan pengawasan dan pengendalian
- Ruang kerja membutuhkan relatif lebih kecil karena dilakukan sebagian besar di pabrik
Konvensional
Jenis
Rumah Modular bertumpu pada struktur baja, maka dikenal dengan manufactured house yang telah populer di Amerika dan Kanada. Ada beberapa jenis antara lain moile home yang dibuat secara keseluruhan di pabrik untuk dapat dikirim langsung ke lokasi pembangunan. Kemudian ada kit home yang dibuat dipabrik hanya komponennya saja kemudian semua komponen dirakit di lokasi pembangunan. Lain halnya dengan modular home yang komponen digabung menjadi panel kemudian dirakit dilokasi hingga menjadi rumah. [5]
Kelebihan dan Kekurangan
Berikut kelebihan-kelebihan yang dimiliki bangunan modular : [1]
- Proses pembangunan lebih cepat dan efektif dibandingkan dengan pembangunan konvensional sehingga menghemat waktu pembanguan konstruksi.
- Pembangunan modular tidak membutuhkan pekerja yang banyak dan material yang lebih sedikit dibandingkan dengan pembangunan konvensional sehingga menghemat biaya.
- Proses konstruksi yang disesuaikan dengan aturan-aturan yang berlaku maka kualitas bangunan terjamin
- Desain dapat disesuiakan dengan kebutuhan dengan spesifikasi khusus atas permintaan.
- Proses dapat dengan mudah dipantau oleh pihak owner
- Didesain hemat energi dan ramah lingkungan, sampah buangan proyek dapat diminimalisir bahkan tidak ada. Teknologi yang digunakan memungkinkan pengunaan material yang ramah lingkungan.
Disamping itu, ada beberapa kekurangan yang dimiliki bangunan modular antara lain : [5]
- Keterbatasan pengiriman, dibutuhkan jalan dan akses yang memadai untuk dapat melakukan pengiriman bangunan modular ini, jasa pengiriman juga tidak banyak yang menangani.
- Nilai jual yang rendah .Dibandingkan dengan properti lain, bangunan modular dianggap memiliki nilai jual lebih rendah.
Referensi
- ^ a b Setiawan, Budi; Indrajit, Richardus Eko; Dazki, Erick (2022-11-19). "BANGUNAN MODULAR LOW-RISE UNTUK RUMAH TINGGAL DI KAWASAN KABUPATEN TANGERANG". PADURAKSA: Jurnal Teknik Sipil Universitas Warmadewa. 11 (2): 147–156. doi:10.22225/pd.11.2.4563.147-156. ISSN 2581-2939.
- ^ "Kelebihan dan Ketahanan Bangunan Modular". Sanwaprefab. 14 Agustus 2020. Diakses tanggal 05 Desember 2022.
- ^ a b c Ervianto, Wulfram Indri (2008). "POTENSI PENGGUNAAN SISTEM MODULAR PADA PROYEK KONSTRUKSI". Jurnal Teknik Sipil Universitas Atma Jaya Yogyakarta (dalam bahasa Inggris). 8 (2): 170–183. ISSN 1411-660X.
- ^ Kusumowardani, Dian (2021-12-20). "Penerapan Teknologi Modular Dalam Konsep Perancangan Arsitektur". Jurnal Desain Interior. 6 (2): 89–92. doi:10.12962/j12345678.v6i2.11714. ISSN 2549-2985.
- ^ a b "Mengenal Rumah Modular yang Mudah dan Praktis Dibangun". 99 Berita Properti. 2022-08-29. Diakses tanggal 2022-12-05.