Lompat ke isi

Pasto-1: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru
Fazily (bicara | kontrib)
k Suntingan 167.205.0.219 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh AABot
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 13: Baris 13:
| mantan = Romeltho Sinjal <br /> [[Mario Hutagalung]] <br />[[Bayu Risa]] <br />Rudolph<br />[[Rayen Pono]] <br /> [[Jason Gunawan]]
| mantan = Romeltho Sinjal <br /> [[Mario Hutagalung]] <br />[[Bayu Risa]] <br />Rudolph<br />[[Rayen Pono]] <br /> [[Jason Gunawan]]
}}
}}
'''Pasto-1''' (yang dulu dikenal dengan nama '''Pasto''' dan '''Antero Black''') adalah grup musik asal Indonesia yang didirikan pada tahun [[2002]] dengan nama '''Antero Black'''. Anggotanya berjumlah 4 orang yaitu Bayu, Rudolph, Meltho, dan [[Rayen Pono]]. Berawal dari berbagai pentas musik, salah satunya Java Jazz 2006-2007, grup ini dibentuk secara resmi sebagai Pasto (meski nama Pasto sudah digunakan sejak 2005), melalui ajang pencarian bakat ''[[Bintang Cari Bintang]]'' yang ditayangkan oleh [[Trans TV]] pada [[11 November]] [[2006]]. Nama Pasto sendiri digagas oleh artis [[Glenn Fredly]] yang berarti sesuatu yang mempunyai spirit tidak mengenal lelah.
'''Pasto-1''' (yang dulu dikenal dengan nama '''Pasto''') adalah grup musik asal Indonesia yang didirikan pada tahun [[2002]]. Anggotanya berjumlah 4 orang yaitu Bayu, Rudolph, Meltho, dan [[Rayen Pono]]. Berawal dari berbagai pentas musik, salah satunya Java Jazz 2006-2007, Pasto dibentuk melalui ajang pencarian bakat ''[[Bintang Cari Bintang]]'' yang ditayangkan oleh [[Trans TV]] pada [[11 November]] [[2002]]. Nama Pasto sendiri digagas oleh artis [[Glenn Fredly]] yang berarti sesuatu yang mempunyai spirit tidak mengenal lelah.


== Profil ==
== Profil ==
Pada tahun 2002, Leo Colling, Rudolf DeQueljoe, Bobby, dan Rayen Pono tergabung dalam sebuah grup vokal yang kemudian diberi nama "Antero Black". Tergabung dalam manajemen artis Antero Bagus di bawah asuhan [[Chris Pattikawa]], grup vokal ini mulai menambah jam terbang dengan tampil di berbagai acara. Hingga akhirnya "Antero Black" bertemu dan berkenalan dengan [[Glenn Fredly]] melalui Chris Pattikawa.
Pada tahun 2002, Leo Colling, Rudolf DeQueljoe, Bobby, dan Rayen Pono tergabung dalam sebuah grup vokal yang kemudian diberi nama "Antero Black". Tergabung dalam Antero Bagus di bawah asuhan [[Chris Pattikawa]], grup vokal ini mulai menambah jam terbang dengan tampil di berbagai acara. Hingga akhirnya "Antero Black" bertemu dan berkenalan dengan [[Glenn Fredly]] melalui Chris Pattikawa.


Mulai awal tahun 2003, "Antero Black" memulai petualangan barunya nya di bawah bimbingan Glenn Fredly, dan menggunakan nama Pasto sejak pertengahan tahun 2005. Nama ''PASTO'' sendiri diambil oleh Glenn Fredly dari nama seorang anak dari penyanyi bernama Viona Paays yang sudah tiada. Untuk mengenangnya, Glenn menamakan grup vokal ini ''PASTO'' yang artinya memiliki spirit yang tidak kenal lelah, dan selain itu, PASTO juga berarti, "PAS, TO...???" karena saat itu sudah tidak ada lagi anggota baru yang bergabung di grup ini.
Mulai awal tahun 2003, "Antero Black" yang kemudian berubah nama menjadi ''PASTO'' memulai petualangannya di bawah bimbingan Glenn Fredly. Nama ''PASTO'' sendiri diambil oleh Glenn Fredly dari nama seorang anak dari penyanyi bernama Viona Paays yang sudah tiada. Untuk mengenangnya, Glenn menamakan grup vokal ini ''PASTO'', dan selain itu, PASTO juga berarti, "PAS, TO...???"


Pada bulan Desember 2005, Bayu Risa bergabung dengan ''PASTO'' maka berlanjutlah perjalanan ''PASTO'', kali ini dengan fokus menyelesaikan album pertama. Di awal tahun 2006, tepatnya bulan Februari hingga Mei, ''PASTO'' memiliki kesempatan bermain reguler di BROS Lounge, [[Hotel]] Grand Kemang, Jakarta. Dan grup ini mengikuti ajang [[Bintang Cari Bintang]] di [[Trans TV]] dan menempati posisi ketiga.
Pada bulan Desember 2005, Bayu Risakotta bergabung dengan ''PASTO'' maka berlanjutlah perjalanan ''PASTO'', kali ini dengan fokus menyelesaikan album pertama. Di awal tahun 2006, tepatnya bulan Februari hingga Mei, ''PASTO'' memiliki kesempatan bermain reguler di BROS Lounge, [[Hotel]] Grand Kemang, Jakarta. Dan grup ini mengikuti ajang [[Bintang Cari Bintang]] di [[Trans TV]] dan menempati posisi ketiga.


Akhirnya, ''PASTO'' dengan format yang terakhir dan utuh hingga sekarang, Rayen Pono & Romeltho Sinjal tetap berjuang dengan support Iman Mawardi. Mereka mengeluarkan single terbaru, bukan dari album pertamanya "Player". Single yang diciptakan oleh [[Fla Priscilla|Fla "Tofu"]] ini berhasil mengubah image ''PASTO'' dan membantu menyapa publik untuk 'ngeh' pada grup vokal ini.
Akhirnya, ''PASTO'' dengan format yang terakhir dan utuh hingga sekarang, Rayen Pono & Romeltho Sinjal tetap berjuang dengan support Iman Mawardi. Mereka mengeluarkan single terbaru, bukan dari album pertamanya "Player". Single yang diciptakan oleh [[Fla Priscilla|Fla "Tofu"]] ini berhasil mengubah image ''PASTO'' dan membantu menyapa publik untuk 'ngeh' pada grup vokal ini.

Revisi per 6 Desember 2022 07.54

Pasto
AsalJakarta, Indonesia
GenrePop, R&B
Tahun aktif2002 - sekarang
LabelLe Moesiek Revole
Pelangi Records
AnggotaSion Simbolon
Rohan Simbolon
Mantan anggotaRomeltho Sinjal
Mario Hutagalung
Bayu Risa
Rudolph
Rayen Pono
Jason Gunawan

Pasto-1 (yang dulu dikenal dengan nama Pasto) adalah grup musik asal Indonesia yang didirikan pada tahun 2002. Anggotanya berjumlah 4 orang yaitu Bayu, Rudolph, Meltho, dan Rayen Pono. Berawal dari berbagai pentas musik, salah satunya Java Jazz 2006-2007, Pasto dibentuk melalui ajang pencarian bakat Bintang Cari Bintang yang ditayangkan oleh Trans TV pada 11 November 2002. Nama Pasto sendiri digagas oleh artis Glenn Fredly yang berarti sesuatu yang mempunyai spirit tidak mengenal lelah.

Profil

Pada tahun 2002, Leo Colling, Rudolf DeQueljoe, Bobby, dan Rayen Pono tergabung dalam sebuah grup vokal yang kemudian diberi nama "Antero Black". Tergabung dalam Antero Bagus di bawah asuhan Chris Pattikawa, grup vokal ini mulai menambah jam terbang dengan tampil di berbagai acara. Hingga akhirnya "Antero Black" bertemu dan berkenalan dengan Glenn Fredly melalui Chris Pattikawa.

Mulai awal tahun 2003, "Antero Black" yang kemudian berubah nama menjadi PASTO memulai petualangannya di bawah bimbingan Glenn Fredly. Nama PASTO sendiri diambil oleh Glenn Fredly dari nama seorang anak dari penyanyi bernama Viona Paays yang sudah tiada. Untuk mengenangnya, Glenn menamakan grup vokal ini PASTO, dan selain itu, PASTO juga berarti, "PAS, TO...???"

Pada bulan Desember 2005, Bayu Risakotta bergabung dengan PASTO maka berlanjutlah perjalanan PASTO, kali ini dengan fokus menyelesaikan album pertama. Di awal tahun 2006, tepatnya bulan Februari hingga Mei, PASTO memiliki kesempatan bermain reguler di BROS Lounge, Hotel Grand Kemang, Jakarta. Dan grup ini mengikuti ajang Bintang Cari Bintang di Trans TV dan menempati posisi ketiga.

Akhirnya, PASTO dengan format yang terakhir dan utuh hingga sekarang, Rayen Pono & Romeltho Sinjal tetap berjuang dengan support Iman Mawardi. Mereka mengeluarkan single terbaru, bukan dari album pertamanya "Player". Single yang diciptakan oleh Fla "Tofu" ini berhasil mengubah image PASTO dan membantu menyapa publik untuk 'ngeh' pada grup vokal ini.

PASTO semakin dikenal orang setelah itu, dan awarenessnya semakin meningkat ketika mereka mengeluarkan single terbaru mereka yaitu "Aku Pasti Kembali" pada awal tahun 2009. Lagu tersebut merupakan sebuah lagu duo Ratu yang mereka produksi ulang.[1] Selain sebagai penyanyi pop, Pasto juga kerap tampil membawakan lagu rohani.

Perpecahan

Pada tahun 2011, lagi-lagi Pasto harus ditinggalkan salah seorang personelnya, Rayen, dan Maia Estianty selaku produser Pasto telah membantah jika grup musik ini bubar. Sebagai gantinya, Maia mengaudisi beberapa peserta hingga didapatlah Mario Hutagalung yang mengisi posisi Pasto. Grup ini pun berubah nama menjadi Pasto-1 dengan mengeluarkan singel lawas milik Ratu, Salahkah Diriku Terlalu Mencintaimu yang dinyanyikan Pasto-1 bekolaborasi dengan penyanyi Milika.

Pergantian Personil

Pada tahun 2016 Pasto-1 kembali ditinggalkan oleh kedua personilnya Meltho dan Mario yang kemudian membuat grup vokal baru bernama Paskal dan nama Pasto-1 kembali dengan nama Pasto. Namun Le Moesiek Revole selaku label yang menaungi Pasto menyatakan bahwa Pasto tidak bubar dan akan kembali dengan konsep baru yang lebih segar. Hal ini ditandai dengan bergabungnya dua personel baru, yakni Sion Simbolon (alumni dari ajang pencarian bakat Idola Cilik Musim Pertama) yang akan berduet dengan Jason Gunawan. Jasob Gunawan keluar dari pasto maka digantikan oleh Rohan Simbolon.

Album

Referensi

Pranala luar