Lompat ke isi

Pambakal Sulil: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Alamnirvana (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Alamnirvana (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
'''Pambakal Sulil''' adalah pemimpin pejuang [[Perang Banjar]] di [[Sungai Kapuas (Kalimantan Tengah) | Sungai Kapuas-Murung]] dan [[Pulau Petak, Kapuas | Pulau Petak]]. Dia dikenal dengan membuat benteng darat dan air di Soengi-Besaran, Soengi-Petak, Soengi-Kajoe, [[Pulau Telo, Selat, Kapuas | Pulau Telo]]. Dia memasang benteng besi yang dijarah untuk pertahanan, dan dia sering membuat rakit dari kayu gelondongan ([[kotamara]]), dari pohon-pohon yang begitu melimpah di wilayah ini, sangat kuat, dan tahan banting.<ref name="Tijdschrift 23"> {{cite book|pages=70|url=http://books.google.co.id/books?id=ZxkmAQAAIAAJ&dq=Peaboe%20Anom&pg=PA70#v=onepage&q=Peaboe%20Anom&f=false|title=Tijdschrift voor Nederlandsch Indië|volume=23|publisher=Ter Lands-drukkerij|year=1861}}</ref>
'''Pambakal Sulil''' adalah pemimpin pejuang [[Perang Banjar]] di [[Sungai Kapuas (Kalimantan Tengah) | Sungai Kapuas-Murung]] dan [[Pulau Petak, Kapuas | Pulau Petak]]. Dia dikenal dengan membuat benteng darat dan air di Soengi-Besaran, Soengi-Petak, Soengi-Kajoe, [[Pulau Telo, Selat, Kapuas | Pulau Telo]]. Dia memasang benteng besi yang dijarah untuk pertahanan, dan dia sering membuat rakit dari kayu gelondongan ([[Kotta mara]]), dari pohon-pohon yang begitu melimpah di wilayah ini, sangat kuat, dan tahan banting.<ref name="Tijdschrift 23"> {{cite book|pages=70|url=http://books.google.co.id/books?id=ZxkmAQAAIAAJ&dq=Peaboe%20Anom&pg=PA70#v=onepage&q=Peaboe%20Anom&f=false|title=Tijdschrift voor Nederlandsch Indië|volume=23|publisher=Ter Lands-drukkerij|year=1861}}</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 6 Desember 2022 08.38

Pambakal Sulil adalah pemimpin pejuang Perang Banjar di Sungai Kapuas-Murung dan Pulau Petak. Dia dikenal dengan membuat benteng darat dan air di Soengi-Besaran, Soengi-Petak, Soengi-Kajoe, Pulau Telo. Dia memasang benteng besi yang dijarah untuk pertahanan, dan dia sering membuat rakit dari kayu gelondongan (Kotta mara), dari pohon-pohon yang begitu melimpah di wilayah ini, sangat kuat, dan tahan banting.[1]

Referensi

  1. ^ Tijdschrift voor Nederlandsch Indië. 23. Ter Lands-drukkerij. 1861. hlm. 70.