Puteri Indonesia Sulawesi Tengah: Perbedaan antara revisi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Aditxenon99 (bicara | kontrib) |
||
Baris 18: | Baris 18: | ||
}} |
}} |
||
'''Puteri Indonesia Sulawesi Tengah''' adalah kontes kecantikan di [[Sulawesi Tengah]], [[Indonesia]] yang diselenggarakan sejak tahun 1992 oleh [[Yayasan Puteri Indonesia]]. Puteri Indonesia Sulawesi Tengah akan menjadi wakil Sulawesi Tengah di ajang [[Puteri Indonesia]]. Pemegang gelar Puteri Indonesia Sulawesi Tengah saat ini adalah |
'''Puteri Indonesia Sulawesi Tengah''' adalah kontes kecantikan di [[Sulawesi Tengah]], [[Indonesia]] yang diselenggarakan sejak tahun 1992 oleh [[Yayasan Puteri Indonesia]]. Puteri Indonesia Sulawesi Tengah akan menjadi wakil Sulawesi Tengah di ajang [[Puteri Indonesia]]. Pemegang gelar Puteri Indonesia Sulawesi Tengah saat ini adalah Daniella Claudia Aqwila dari [[Kota Palu]]. |
||
== Persyaratan == |
== Persyaratan == |
Revisi per 9 Desember 2022 15.29
Puteri Indonesia Sulawesi Tengah | |
---|---|
Pembuat | Mooryati Soedibyo |
Negara asal | Sulawesi Tengah, Indonesia |
Rilis asli | |
Rilis | 1992 – Sekarang |
Puteri Indonesia Sulawesi Tengah adalah kontes kecantikan di Sulawesi Tengah, Indonesia yang diselenggarakan sejak tahun 1992 oleh Yayasan Puteri Indonesia. Puteri Indonesia Sulawesi Tengah akan menjadi wakil Sulawesi Tengah di ajang Puteri Indonesia. Pemegang gelar Puteri Indonesia Sulawesi Tengah saat ini adalah Daniella Claudia Aqwila dari Kota Palu.
Persyaratan
Persyaratan bagi peserta pemilihan Puteri Indonesia:
- Warga Negara Indonesia, berusia 18-25 tahun, belum menikah dengan tinggi badan minimum 170 cm.
- Peserta daerah harus berdomisili atau berasal dari daerah yang diwakilinya.
- Memiliki pengetahuan umum dan berwawasan luas tentang pariwisata dan kebudayaan Indonesia.
- Berpenampilan menarik/cantik, cerdas, dan berkepribadian.
- Mampu berkomunikasi dalam bahasa asing (terutama Bahasa Inggris) akan memberikan nilai tambah.
- Diutamakan yang memiliki keahlian khusus/prestasi pada suatu bidang (misalnya: musik, tari, tarik suara, kepemimpinan, bahasa, dan lain-lain).
Penilaian
Parameter penilaian yang digunakan dalam pemilihan Puteri Indonesia adalah 3B, yaitu:
- Brain: Kecerdasan
- Beauty: Penampilan menarik
- Behavior: Berperilaku baik.
Selain itu, terampil dalam berkomunikasi, dapat berpikir secara rasional, memiliki pengetahuan umum yang luas dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi serta berwawasan pariwisata.
Pemenang
Puteri Indonesia Sulawesi Tengah tercatat menorehkan 1 kali kualifikasi semifinal dalam ajang Puteri Indonesia sejak tahun 1992. Morisca Ramadhani Tamunu berhasil meraih posisi 10 besar di ajang Puteri Indonesia 2015. Berikut adalah pemenang Puteri Indonesia Sulawesi Tengah sejak tahun 1992:
- Keterangan warna
- sebagai Puteri Indonesia
- sebagai Puteri Indonesia Lingkungan
- sebagai Puteri Indonesia Pariwisata
- sebagai finalis 5/6 Besar
- sebagai finalis 10/11 Besar
Tahun | Nama | Kota Asal | Posisi pada Puteri Indonesia | Gelar atribut |
---|---|---|---|---|
1992 | Audrey Nariman Kaelet | Kota Palu | ||
1994 | Maltarina Juanita Rahayu | Kabupaten Tojo Una-Una | ||
1995 | Selena Hermanitta | Kota Palu | ||
1996 | Catherine Sulistyo | Kota Palu | ||
2000 | Gladys Maryam | Kabupaten Banggai | ||
2001 | Aisyah Riska Rahayu | Kabupaten Tojo Una-Una | ||
2002 | Fanny GisnawatI | Kota Palu | ||
2003 | Jessica Gienardy | Kabupaten Banggai | ||
2004 | Ummi Aiman | Kabupaten Sigi | ||
2005 | Fenny Novita Dewi | Kabupaten Banggai | ||
2006 | Susana Famella Rompas (almh.) | Kabupaten Parigi Moutong | ||
2007 | Sri Rifka Reski | Kabupaten Poso | ||
2008 | Ayu Wandira | Kabupaten Banggai | ||
2009 | Nisrin Zainuddin | Kabupaten Banggai | ||
2010 | Lenny Kumalasari | Kota Palu | ||
2011 | Iselly Ranindaya Oktavia Tandawuya | Kabupaten Poso | ||
2012-2013 | Rani Oktaviana Pangemanan[1] | Kota Palu | ||
2014 | Lisa Marina Putri Tohoro | Kabupaten Sigi | ||
2015 | Morisca Ramadhani Tamunu | Kabupaten Donggala | 10 Besar | |
2016 | Suci Khanisa | Kota Palu | ||
2017 | Monica Broksil[2] | Kota Palu | ||
2018 | Sinar Wulandary Falembay | Kabupaten Donggala | ||
2019 | Riski Savina Akbar[3] | Kota Palu | ||
2020 | Fernanda Ciandra Mabora[4] | Kabupaten Banggai |
| |
2022 | Abigail Pingkan Sanders Kiolol[5] | Kabupaten Morowali Utara | ||
2023 | Daniella Claudia Aqwila | Kota Palu | TBA | TBA |
Trivia
- Susana Famella Rompas (2006), berkompetisi pada kontes Putri Pariwisata Indonesia 2008. Beliau merupakan salah satu korban kecelakaan Pesawat Sukhoi Superjet 100.[6][7]
- Lisa Marina Putri Tohoro (2014), merupakan pemenang Duta Wisata Kabupaten Sigi 2013.
- Monika Broksil (2017), berkompetisi pada kontes Putri Pariwisata Indonesia 2015 namun belum membuahkan hasil.
Referensi
- ^ "Rani Oktaviana Pangemanan Finalis Puteri Indonesia Wakil Sulteng". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2022-12-08.
- ^ Raya, Sulteng (2017-03-18). "Monika Broksil, Putri Indonesia 2017 Asal Sulteng". SultengRaya. Diakses tanggal 2022-12-08.
- ^ "Riski Savina Finalis asal Sulteng di Ajang Putri Indonesia 2019". kumparan. Diakses tanggal 2022-12-08.
- ^ Times, I. D. N.; Aprilianto, Muhammad Bimo. "10 Pesona Fernanda Ciandra, Finalis Puteri Indonesia 2020 asal Sulteng". IDN Times. Diakses tanggal 2022-12-08.
- ^ "Abigail Pingkan Sanders Kiolol, Puteri Indonesia Sulawesi Tengah 2022 dengan Segudang Prestasi - Portal Berita LIFESTYLE Medan - Sumatera Utara". MUDANEWS.COM - Portal Berita Indonesia Terkini Hari Ini. 2022-07-30. Diakses tanggal 2022-12-08.
- ^ "Susana, Finalis Putri Indonesia Juga Jadi Korban Sukhoi". detiknews. Diakses tanggal 2019-06-28.
- ^ "Susan Rompas, Korban Sukhoi Warga Itali, Asli Palu". Tempo (dalam bahasa Inggris). 2012-05-13. Diakses tanggal 2019-06-28.