Unjuk rasa: Perbedaan antara revisi
Tulisan sebelumnya bias negatif terhadap unjuk rasa. |
k clean up |
||
Baris 26: | Baris 26: | ||
* [[Kovenan Internasional tentang Hak-Hak Sipil dan Politik]] |
* [[Kovenan Internasional tentang Hak-Hak Sipil dan Politik]] |
||
* [[Tapa pépé]] |
* [[Tapa pépé]] |
||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
* [http://berita.liputan6.com/politik/201002/262281/quotSi.Buyaquot.Tak.Bisa.Lagi.Berdemo "Si Buya" Tak Bisa Lagi Berdemo] |
* [http://berita.liputan6.com/politik/201002/262281/quotSi.Buyaquot.Tak.Bisa.Lagi.Berdemo "Si Buya" Tak Bisa Lagi Berdemo] |
||
⚫ | |||
[[Kategori:Unjuk rasa| ]] |
[[Kategori:Unjuk rasa| ]] |
||
[[Kategori:Aktivisme]] |
[[Kategori:Aktivisme]] |
||
⚫ |
Revisi per 11 Desember 2022 04.02
Unjuk rasa atau demonstrasi ("demo") adalah sebuah gerakan protes yang dilakukan sekumpulan orang di hadapan umum. Unjuk rasa biasanya dilakukan untuk menyatakan pendapat kelompok tersebut atau penentang kebijakan yang dilaksanakan suatu pihak atau dapat pula dilakukan sebagai sebuah upaya penekanan secara politik oleh kepentingan kelompok.
Unjuk rasa umumnya dilakukan oleh kelompok mahasiswa dan orang-orang yang tidak setuju dengan pemeritah dan yang menentang kebijakan pemerintah. Namun unjuk rasa juga dilakukan oleh kelompok-kelompok lainnya dengan tujuan lainnya.
Unjuk rasa di Indonesia
Di Indonesia, unjuk rasa menjadi hal yang umum sejak jatuhnya rezim kekuasaan Soeharto pada tahun 1998, dan unjuk rasa menjadi simbol kebebasan berekspresi di negara ini. Unjuk rasa terjadi hampir setiap hari di berbagai bagian di Indonesia, khususnya Jakarta.
Galeri unjuk rasa
-
Pengunjuk rasa di Toronto, Kanada tanggal 29 Juli memprotes pandangan Stephen Harper terkait respon Israel
Referensi
Lihat juga
Pranala luar