Lompat ke isi

Kue sus: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wah333 (bicara | kontrib)
k Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
Calonfilolog (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 2: Baris 2:
'''Kue sus''' ([[bahasa Belanda]]: ''soes'') adalah [[kue]] berbentuk bundar dengan rongga berisi fla (''[[vla]]''), [[custard]], atau [[daging]]. Kue sus dengan isi vla atau custard disajikan setelah didinginkan di [[lemari es]], karena ''vla'' atau ''custard'' yang berbahan baku susu mudah menjadi basi. Kue sus dalam bahasa Prancis disebut ''choux à la crème''. Bentuk kue yang bundar seperti [[kubis]] menjadikan kue ini disebut ''choux'' ([[bahasa Prancis]] untuk kol).
'''Kue sus''' ([[bahasa Belanda]]: ''soes'') adalah [[kue]] berbentuk bundar dengan rongga berisi fla (''[[vla]]''), [[custard]], atau [[daging]]. Kue sus dengan isi vla atau custard disajikan setelah didinginkan di [[lemari es]], karena ''vla'' atau ''custard'' yang berbahan baku susu mudah menjadi basi. Kue sus dalam bahasa Prancis disebut ''choux à la crème''. Bentuk kue yang bundar seperti [[kubis]] menjadikan kue ini disebut ''choux'' ([[bahasa Prancis]] untuk kol).


Sejarah penemuan kue sus berawal dari seorang kepala koki Catherine de Medici dari Florence yang bernama Pantanelli menemukan ''choux pastry'' pada tahun 1540. Dalam bahasa Prancis, kata 'choux' memiliki arti yaitu kol. Sekilas kue ini berbentuk seperti kol yang berbentuk tidak beraturan sehingga nama kue ini menjadi ''choux pastry'' atau kue sus dalam bahasa Indonesia. Kata 'soes' sendiri diwariskan sejak era kolonial Belanda. Hidangan ini menjadi hidangan istimewa bagi keluarga kerajaan saat Pantanelli bekerja di dapur kerajaan.<ref>{{Cite web|title=Sejarah Kue Sus, Ternyata Dulunya Kopong lho!|url=https://www.nibble.id/sejarah-kue-sus/|website=Nibble|language=id|access-date=2022-12-11}}</ref>
Berbeda dengan adonan kue [[bolu]] dan ''cake'', adonan kue sus bukan didapat dari mengocok telur atau mentega dengan gula. Adonan kue sus (''pâte à choux'') dibuat dari menambahkan tepung terigu ke dalam campuran air yang dimasak bersama [[margarin]] atau [[mentega]] hingga mendidih. [[Telur ayam]] ditambahkan satu per satu di dalam adonan sambil diaduk hingga adonan tidak lengket di panci. Adonan kue sus tidak menggunakan [[bahan pengembang]] seperti [[soda kue]] atau ''[[baking powder]]''. [[Mikser]] (''mixer'') hanya digunakan agar kue mengembang lebih bagus sewaktu dipanggang.


Berbeda dengan adonan kue [[bolu]] dan ''cake'', adonan kue sus bukan didapat dari mengocok telur atau mentega dengan gula. Adonan kue sus (''pâte à choux'') dibuat dari menambahkan tepung terigu ke dalam campuran air yang dimasak bersama [[margarin]] atau [[mentega]] hingga mendidih. Telur ayam ditambahkan satu per satu di dalam adonan sambil diaduk hingga adonan tidak lengket di panci. Adonan kue sus tidak menggunakan bahan pengembang seperti soda kue atau ''baking powder''. Mikser (''mixer'') hanya digunakan agar kue mengembang lebih bagus sewaktu dipanggang.
[[Oven]] yang digunakan untuk memanggang kue sus harus panas sekali (220 derajat [[Celsius]]). Panas oven mengubah [[kadar air]] yang tinggi di dalam adonan menjadi [[uap]]. Telur di dalam adonan membentuk kerangka kue yang tipis, sedangkan uap yang terperangkap di dalam adonan membuat rongga di bagian dalam kue. Adonan yang hampir serupa dengan kue sus digunakan untuk membuat kue-kue sejenis, misalnya: ''[[croquembouche]]'', ''[[eclair]]'', ''[[beignet]]'', dan ''[[gougère]]''.


Beberapa modifikasi kue [[sus]] juga terus berkembang, sehingga bentuk kue sus tidak lagi bulat, ada juga kue sus yang sudah dibentuk menjadi bentuk [[Angsa]]. Ada sus kering juga ada sus basah, tergantung cara penyajiannya.
[[Oven]] yang digunakan untuk memanggang kue sus harus panas sekali (220 derajat [[Celsius]]). Panas oven mengubah kadar air yang tinggi di dalam adonan menjadi uap. Telur di dalam adonan membentuk kerangka kue yang tipis, sedangkan uap yang terperangkap di dalam adonan membuat rongga di bagian dalam kue. Adonan yang hampir serupa dengan kue sus digunakan untuk membuat kue-kue sejenis, misalnya ''croquembouche'', ''eclair'', ''beignet'', dan ''gougère''. Beberapa modifikasi kue [[sus]] juga terus berkembang, sehingga bentuk kue sus tidak lagi bulat, ada juga kue sus yang sudah dibentuk menjadi bentuk angsa. Ada sus kering juga ada sus basah, tergantung cara penyajiannya.

== Referensi ==
<references />


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==

Revisi per 11 Desember 2022 04.20

Kue sus

Kue sus (bahasa Belanda: soes) adalah kue berbentuk bundar dengan rongga berisi fla (vla), custard, atau daging. Kue sus dengan isi vla atau custard disajikan setelah didinginkan di lemari es, karena vla atau custard yang berbahan baku susu mudah menjadi basi. Kue sus dalam bahasa Prancis disebut choux à la crème. Bentuk kue yang bundar seperti kubis menjadikan kue ini disebut choux (bahasa Prancis untuk kol).

Sejarah penemuan kue sus berawal dari seorang kepala koki Catherine de Medici dari Florence yang bernama Pantanelli menemukan choux pastry pada tahun 1540. Dalam bahasa Prancis, kata 'choux' memiliki arti yaitu kol. Sekilas kue ini berbentuk seperti kol yang berbentuk tidak beraturan sehingga nama kue ini menjadi choux pastry atau kue sus dalam bahasa Indonesia. Kata 'soes' sendiri diwariskan sejak era kolonial Belanda. Hidangan ini menjadi hidangan istimewa bagi keluarga kerajaan saat Pantanelli bekerja di dapur kerajaan.[1]

Berbeda dengan adonan kue bolu dan cake, adonan kue sus bukan didapat dari mengocok telur atau mentega dengan gula. Adonan kue sus (pâte à choux) dibuat dari menambahkan tepung terigu ke dalam campuran air yang dimasak bersama margarin atau mentega hingga mendidih. Telur ayam ditambahkan satu per satu di dalam adonan sambil diaduk hingga adonan tidak lengket di panci. Adonan kue sus tidak menggunakan bahan pengembang seperti soda kue atau baking powder. Mikser (mixer) hanya digunakan agar kue mengembang lebih bagus sewaktu dipanggang.

Oven yang digunakan untuk memanggang kue sus harus panas sekali (220 derajat Celsius). Panas oven mengubah kadar air yang tinggi di dalam adonan menjadi uap. Telur di dalam adonan membentuk kerangka kue yang tipis, sedangkan uap yang terperangkap di dalam adonan membuat rongga di bagian dalam kue. Adonan yang hampir serupa dengan kue sus digunakan untuk membuat kue-kue sejenis, misalnya croquembouche, eclair, beignet, dan gougère. Beberapa modifikasi kue sus juga terus berkembang, sehingga bentuk kue sus tidak lagi bulat, ada juga kue sus yang sudah dibentuk menjadi bentuk angsa. Ada sus kering juga ada sus basah, tergantung cara penyajiannya.

Referensi

  1. ^ "Sejarah Kue Sus, Ternyata Dulunya Kopong lho!". Nibble. Diakses tanggal 2022-12-11. 

Pranala luar