Lompat ke isi

Zij: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rang Djambak (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Rang Djambak (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 10: Baris 10:
== Sejarah ==
== Sejarah ==
Beberapa zīj awal mentabulasikan data dari teori planet India (dikenal sebagai Sindhind) dan dari model Persia Sassanid pra-Islam, tetapi sebagian besar zīj menyajikan data berdasarkan model Ptolemeus. Sejumlah kecil zīj mengadopsi perhitungan mereka yang mencerminkan pengamatan asli tetapi sebagian besar hanya mengadopsi tabel mereka untuk mencerminkan penggunaan kalender atau garis bujur geografis yang berbeda sebagai dasar perhitungan. Karena sebagian besar zīj umumnya mengikuti teori sebelumnya, kontribusi utama mereka mencerminkan peningkatan teknik trigonometri, komputasi, dan observasi.<ref name="Kennedy1956" /><ref>Benno van Dalen, PARAMS (Database of parameter values occurring in Islamic astronomical sources), [http://user.uni-frankfurt.de/%7Edalen/params.htm "General background of the parameter database"] {{webarchive |url=https://web.archive.org/web/20070505050617/http://user.uni-frankfurt.de/%7Edalen/params.htm |date=May 5, 2007 }}</ref>
Beberapa zīj awal mentabulasikan data dari teori planet India (dikenal sebagai Sindhind) dan dari model Persia Sassanid pra-Islam, tetapi sebagian besar zīj menyajikan data berdasarkan model Ptolemeus. Sejumlah kecil zīj mengadopsi perhitungan mereka yang mencerminkan pengamatan asli tetapi sebagian besar hanya mengadopsi tabel mereka untuk mencerminkan penggunaan kalender atau garis bujur geografis yang berbeda sebagai dasar perhitungan. Karena sebagian besar zīj umumnya mengikuti teori sebelumnya, kontribusi utama mereka mencerminkan peningkatan teknik trigonometri, komputasi, dan observasi.<ref name="Kennedy1956" /><ref>Benno van Dalen, PARAMS (Database of parameter values occurring in Islamic astronomical sources), [http://user.uni-frankfurt.de/%7Edalen/params.htm "General background of the parameter database"] {{webarchive |url=https://web.archive.org/web/20070505050617/http://user.uni-frankfurt.de/%7Edalen/params.htm |date=May 5, 2007 }}</ref>

Isi zīj awalnya didasarkan pada Tabel Handy (dikenal dalam bahasa Arab sebagai al-Qānūn) oleh Ptolemeus, Zij-i Shah disusun dalam Sassanid Persia, dan Siddhanta India oleh Aryabhata dan Brahmagupta. Zij Muslim, bagaimanapun, lebih luas, dan biasanya mencakup materi tentang kronologi, lintang dan bujur geografis, tabel bintang, fungsi trigonometri, fungsi dalam astronomi bola, persamaan waktu, gerakan planet, perhitungan gerhana, tabel untuk visibilitas pertama dari bulan sabit, perhitungan astronomi dan/atau astrologi, dan instruksi untuk perhitungan astronomi menggunakan model geosentris episiklik. Beberapa zīj melampaui konten tradisional ini untuk menjelaskan atau membuktikan teori atau melaporkan pengamatan dari mana tabel dihitung.<ref name="Kennedy1956" /> Karena konflik agama dengan astrologi, banyak astronom berusaha memisahkan diri dari astrologi, secara khusus bermaksud agar zīj mereka tidak digunakan untuk perhitungan astrologi. Namun, banyak zīj digunakan dengan cara ini, seperti al-Zij al-jadid karya Ibn al-Shatir.<ref name=":0">{{Cite book|title=Islamic science and the making of the European Renaissance|last=George|first=Saliba|date=2007|publisher=MIT Press|isbn=9780262516150|location=Cambridge, Massachusetts|oclc=243606365}}</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 11 Desember 2022 23.30

Zij (bahasa Persia: زيج) adalah buku astronomi Islam yang memuat tabulasi parameter yang digunakan untuk perhitungan astronomi posisi Matahari, Bulan, bintang, dan planet.

Etimologi

Nama zij berasal dari istilah Persia Pertengahan zih atau zīg, yang berarti tali. Istilah tersebut diyakini merujuk pada susunan benang dalam menenun, yang dialihkan menjadi susunan baris dan kolom pada data tabulasi. Selain istilah zīj, ada pula yang menyebut dengan nama qānūn, berasal dari kata Yunani yang setara, κανών.[1]

Zij yang berhubungan secara historis

Zij-i Sultani yang diterbitkan oleh Ulugh Beg pada 1438/9, digunakan sebagai referensi zij di seluruh Islam selama era modern awal. Zij-i Malik Shahi karya Omar Khayyam diperbarui sepanjang era modern di bawah berbagai kesultanan. Zijes diperbarui oleh berbagai kerajaan agar sesuai dengan kepentingan kerajaan tersebut, seperti versi Zij-i Sultani yang disederhanakan oleh Kekaisaran Mughal.[2]

Sejarah

Beberapa zīj awal mentabulasikan data dari teori planet India (dikenal sebagai Sindhind) dan dari model Persia Sassanid pra-Islam, tetapi sebagian besar zīj menyajikan data berdasarkan model Ptolemeus. Sejumlah kecil zīj mengadopsi perhitungan mereka yang mencerminkan pengamatan asli tetapi sebagian besar hanya mengadopsi tabel mereka untuk mencerminkan penggunaan kalender atau garis bujur geografis yang berbeda sebagai dasar perhitungan. Karena sebagian besar zīj umumnya mengikuti teori sebelumnya, kontribusi utama mereka mencerminkan peningkatan teknik trigonometri, komputasi, dan observasi.[1][3]

Isi zīj awalnya didasarkan pada Tabel Handy (dikenal dalam bahasa Arab sebagai al-Qānūn) oleh Ptolemeus, Zij-i Shah disusun dalam Sassanid Persia, dan Siddhanta India oleh Aryabhata dan Brahmagupta. Zij Muslim, bagaimanapun, lebih luas, dan biasanya mencakup materi tentang kronologi, lintang dan bujur geografis, tabel bintang, fungsi trigonometri, fungsi dalam astronomi bola, persamaan waktu, gerakan planet, perhitungan gerhana, tabel untuk visibilitas pertama dari bulan sabit, perhitungan astronomi dan/atau astrologi, dan instruksi untuk perhitungan astronomi menggunakan model geosentris episiklik. Beberapa zīj melampaui konten tradisional ini untuk menjelaskan atau membuktikan teori atau melaporkan pengamatan dari mana tabel dihitung.[1] Karena konflik agama dengan astrologi, banyak astronom berusaha memisahkan diri dari astrologi, secara khusus bermaksud agar zīj mereka tidak digunakan untuk perhitungan astrologi. Namun, banyak zīj digunakan dengan cara ini, seperti al-Zij al-jadid karya Ibn al-Shatir.[4]

Referensi

  1. ^ a b c Kennedy, Edward Stewart (1956). Islamic Astronomical Tables. American Philosophical Society. ISBN 9780871694621. Diakses tanggal 29 September 2014. 
  2. ^ Blake, Stephen P. (2013). Time in Early Modern Islam: Calendar, Ceremony, and Chronology in the Safavid, Mughal, and Ottoman Empires. Cambridge: Cambridge University Press. 
  3. ^ Benno van Dalen, PARAMS (Database of parameter values occurring in Islamic astronomical sources), "General background of the parameter database" Diarsipkan May 5, 2007, di Wayback Machine.
  4. ^ George, Saliba (2007). Islamic science and the making of the European Renaissance. Cambridge, Massachusetts: MIT Press. ISBN 9780262516150. OCLC 243606365.