Lompat ke isi

Kuarsa: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Yahya Tamrin (bicara | kontrib)
k →‎Sifat: menambahkan pranala
Baris 21: Baris 21:
{{Authority control}}
{{Authority control}}


[[Kategori:Mineral]]
[[Kategori:Mineral luminesen]]
[[Kategori:Senyawa silikon]]
[[Kategori:Senyawa silikon]]
[[Kategori:Silikon dioksida]]
[[Kategori:Silikon dioksida]]
Baris 29: Baris 29:
[[Kategori:Mineral trigonal]]
[[Kategori:Mineral trigonal]]
[[Kategori:Batu permata kuarsa]]
[[Kategori:Batu permata kuarsa]]
[[Kategori:Bahan piezoelektrik]]

Revisi per 15 Desember 2022 17.02

Contoh Kuarsa

Kuarsa adalah salah satu mineral yang umum ditemukan di kerak kontinen bumi. Mineral ini memiliki struktur kristal heksagonal yang terbuat dari silika trigonal terkristalisasi (silikon dioksida, SiO2), dengan skala kekerasan Mohs 7 dan densitas 2,65 g/cm³. Bentuk umum kuarsa adalah prisma segienam yang memiliki ujung piramida segienam.

Sifat

Dalam skala Mohs, kuarsa merupakan mineral dengan tingkat kekerasan yang tinggi. Nilainya berada pada tingkat 7. Jenis mineral pada tingkat 7 memiliki sifat permukaan yang dapat menggores kaca.[1]

Referensi

  1. ^ Fitri, Yuni Rahma (2015). 1001 Aksesori dari Batu Mulia: Ensiklopedi dan Tutorial Craft. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. hlm. 6. ISBN 978-602-03-2646-7. 

Pranala luar