Lompat ke isi

Yo Jin: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Chipel (bicara | kontrib)
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Baris 17: Baris 17:
Hidupnya yang tenang sebagai petani terusik saat dia dan putranya [[Yo Han]] diculik oleh anak buah [[Sin-kiam Mo-li]] untuk memaksa istrinya agar membantu pemberontakan ''[[Tiat-liong-pang]]'' atas kerajaan [[Mancu]]. Meski anaknya berhasil diselamatkan, dia sendiri akhirnya terbunuh oleh [[Siangkoan Liong]] dan istrinya menyusul dengan melakukan bunuh diri.
Hidupnya yang tenang sebagai petani terusik saat dia dan putranya [[Yo Han]] diculik oleh anak buah [[Sin-kiam Mo-li]] untuk memaksa istrinya agar membantu pemberontakan ''[[Tiat-liong-pang]]'' atas kerajaan [[Mancu]]. Meski anaknya berhasil diselamatkan, dia sendiri akhirnya terbunuh oleh [[Siangkoan Liong]] dan istrinya menyusul dengan melakukan bunuh diri.


== Lihat juga ==
== Lihat pula ==
* [[Bu Kek Sian Su]]
* [[Bu Kek Sian Su]]
* [[Pulau Es]]
* [[Pulau Es]]

Revisi per 18 Mei 2009 01.37

Yo Jin merupakan salah satu tokoh fiktif dalam serial silat Bu Kek Sian Su karya pengarang legendaris A. S. Kho Ping Hoo. Muncul dalam episode ke-13 Suling Naga dan episode ke-14 Kisah si Bangau Putih.

Biodata

  • Gender: laki-laki
  • Julukan: -
  • Guru: -
  • Orang tua: Yo Kok (ayah)
  • Keluarga: Yo Han (putra), Ciong Siu Kwi (istri)
  • Seperguruan: -
  • Senjata: -
  • Jurus: -
  • Orientasi: protagonis

Riwayat singkat

Pada mulanya, tokoh ini hanyalah petani biasa yang secara kebetulan bertemu dan menyelamatkan Ciong Siu Kwi dari berandalan desa. Meski tidak mempunyai kemampuan silat sama sekali, namun dia menunjukkan jiwa ksatria yang lazim dimiliki para pendekar dan berjiwa lurus. Karakter yang membuat Ciong Siu Kwi jatuh hati dan mau menjadi istrinya, meski melalui rintangan yang tidak ringan.

Hidupnya yang tenang sebagai petani terusik saat dia dan putranya Yo Han diculik oleh anak buah Sin-kiam Mo-li untuk memaksa istrinya agar membantu pemberontakan Tiat-liong-pang atas kerajaan Mancu. Meski anaknya berhasil diselamatkan, dia sendiri akhirnya terbunuh oleh Siangkoan Liong dan istrinya menyusul dengan melakukan bunuh diri.

Lihat pula

Pranala luar