Budi Gunawan: Perbedaan antara revisi
kTidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 113: | Baris 113: | ||
{| style="margin:1em auto; text-align:center;" |
{| style="margin:1em auto; text-align:center;" |
||
|- |
|- |
||
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Mahaputera Adipradana.png|width=100}} |
|||
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Bhayangkara Utama.png|width=100}} |
|||
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Bhayangkara Pratama.png|width=100}} |
|||
⚫ | |||
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Bhayangkara Nararya.png|width=100}} |
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Bhayangkara Nararya.png|width=100}} |
||
⚫ | |||
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Panglima Setia Mahkota (P.S.M.) Ribbon bar.png|width=100}} |
|||
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Pengabdian XXXII.png|width=100}} |
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Pengabdian XXXII.png|width=100}} |
||
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Pengabdian XXIV.png|width=100}} |
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Pengabdian XXIV.png|width=100}} |
||
Baris 145: | Baris 148: | ||
!Baris ke-1 |
!Baris ke-1 |
||
| colspan="1"|[[Bintang Mahaputera Adipradana]] (2020)<ref>{{Cite web|last=Liputan6.com|date=2020-11-11|title=Mantan Kapolri Sutarman Juga Terima Bintang Mahaputera dari Jokowi|url=https://www.liputan6.com/news/read/4405992/mantan-kapolri-sutarman-juga-terima-bintang-mahaputera-dari-jokowi|website=liputan6.com|language=id|access-date=2022-12-06}}</ref> |
| colspan="1"|[[Bintang Mahaputera Adipradana]] (2020)<ref>{{Cite web|last=Liputan6.com|date=2020-11-11|title=Mantan Kapolri Sutarman Juga Terima Bintang Mahaputera dari Jokowi|url=https://www.liputan6.com/news/read/4405992/mantan-kapolri-sutarman-juga-terima-bintang-mahaputera-dari-jokowi|website=liputan6.com|language=id|access-date=2022-12-06}}</ref> |
||
| colspan=" |
| colspan="1"|[[Bintang Bhayangkara|Bintang Bhayangkara Utama]] |
||
| colspan="1"|[[Bintang Bhayangkara|Bintang Bhayangkara Pratama]] |
| colspan="1"|[[Bintang Bhayangkara|Bintang Bhayangkara Pratama]] |
||
| colspan="1"|[[Bintang Bhayangkara|Bintang Bhayangkara Nararya]] |
|||
|- |
|- |
||
!Baris ke-2 |
!Baris ke-2 |
||
| colspan="1"|[[ |
| colspan="1"|[[Darjah Yang Mulia Setia Mahkota Malaysia|Panglima Setia Mahkota (P.S.M.)]] - Malaysia |
||
| colspan="1"|[[Satyalancana Pengabdian]] 32 Tahun |
| colspan="1"|[[Satyalancana Pengabdian]] 32 Tahun |
||
| colspan="1"|[[Satyalancana Pengabdian]] 24 Tahun |
| colspan="1"|[[Satyalancana Pengabdian]] 24 Tahun |
Revisi per 19 Desember 2022 19.18
Budi Gunawan | |
---|---|
Kepala Badan Intelijen Negara ke-16 | |
Mulai menjabat 9 September 2016 | |
Presiden | Joko Widodo |
Pengganti Petahana | |
Ketua Umum Pengurus Besar Esports Indonesia | |
Mulai menjabat 18 Januari 2020 | |
Pendahulu Tidak ada, jabatan baru Pengganti Petahana | |
Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia | |
Masa jabatan 22 April 2015 – 9 September 2016 | |
Presiden | Joko Widodo |
Kapolri | Badrodin Haiti (2015–16) Tito Karnavian (2016) |
Kepala Lembaga Pendidikan Polri | |
Masa jabatan 26 Desember 2012 – 22 April 2015 | |
Kepala Kepolisian Daerah Bali | |
Masa jabatan 6 Maret 2012 – 26 Desember 2012 | |
Pendahulu Irjen Pol. Totoy Herawan Indra | |
Kepala Kepolisian Daerah Jambi | |
Masa jabatan 14 Januari 2008 – 31 Oktober 2009 | |
Pengganti Brigjen. Pol. R Sulistyono | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 11 Desember 1959 Surakarta, Jawa Tengah |
Suami/istri | Hj. Susilawati Rahayu |
Anak | Mochamad Herviano dan 2 lainnya |
Almamater | AKABRI (1983) |
Pekerjaan | Polisi |
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | Kepolisian Republik Indonesia |
Masa dinas | 1983–2018 |
Pangkat | Jenderal Polisi |
Satuan | Reserse |
Sunting kotak info • L • B |
Jenderal Polisi (Purn.) Prof. Dr. Budi Gunawan, S.H., M.Si. (lahir 11 Desember 1959) adalah tokoh kepolisian Indonesia.[1] Ia menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Negara sejak 9 September 2016 menggantikan Sutiyoso. Selain itu, ia juga dipercaya untuk menjabat sebagai Ketua Organisasi Pengurus Besar (PB) E-Sport Indonesia. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Wakapolri mendampingi Jenderal Polisi Badrodin Haiti sejak 22 April 2015 dan Jenderal Polisi Tito Karnavian sejak 13 Juli 2016, hingga dilantik sebagai Kepala BIN pada 9 September 2016. Pada tanggal 2 September 2016, Presiden Jokowi menunjuk Budi Gunawan menjadi Kepala BIN menggantikan Sutiyoso dan mengirimkan surat kepada DPR. Sidang Paripurna DPR kemudian menyetujui hasil Fit & Proper Test Komisi I DPR terhadap Calon Kepala BIN yang dilakukan sehari sebelumnya. Budi Gunawan menjadi unsur Polisi kedua setelah Jenderal Polisi Sutanto (2009-2011) yang memimpin lembaga telik sandi tersebut.
Karier
Budi Gunawan merupakan lulusan Akademi Kepolisian angkatan 1983. Pada saat berpangkat Komisaris Besar (Kombes) dia pernah menjabat sebagai Ajudan Wakil Presiden (1999-2000) dan Presiden RI (2000-2004) pada masa pemerintahan Megawati Soekarnoputri.[2]
Setelah itu dia kemudian sempat tercatat sebagai jenderal termuda di Polri saat dipromosikan naik pangkat bintang satu atau Brigadir Jenderal (Brigjen) dengan jabatan sebagai Kepala Biro Pembinaan Karier (Karo Binkar) Mabes Polri, kemudian menjabat Kepala Selapa Polri, lembaga yang menginduk pada Lemdikpol selama 2 tahun, lalu kemudian dipromosikan menjadi Kapolda Jambi yang merupakan Polda tipe B, tak lama kemudian dia dipromosikan naik pangkat bintang dua atau Inspektur Jenderal (Irjen) dengan jabatan sebagai Kepala Divisi Pembinaan Hukum (Kadiv BinKum), kemudian dia sempat mutasi dengan jabatan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) lalu dipromosikan menjabat di kewilayahan sebagai Kapolda Bali yang merupakan Polda tipe A.
Budi Gunawan akhirnya meraih pangkat Komisaris Jenderal (Komjen) ketika dipromosikan dengan jabatan Kepala Lembaga Pendidikan Polri (Kalemdikpol) yang membawahi lembaga-lembaga pendidikan seperti Akademi Kepolisian (Akpol), Sekolah Staf dan Pimpinan Polri (SESPIM), Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), dan lainnya.
Pada tanggal 9 September 2016, dia diangkat oleh Presiden Joko Widodo untuk menjabat Kepala Badan Intelijen Negara dan pangkatnya dinaikkan dari Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi, menjadi Jenderal Polisi.[3][4]
Kontroversi
Presiden Jokowi mengajukan Budi Gunawan sebagai calon tunggal Kapolri kepada DPR.[5] Namun kemudian KPK mengumumkan Komjen Budi Gunawan sebagai tersangka 3 hari kemudian. DPR yang melakukan uji kelayakan juga mengumumkan Budi lolos dan dapat dilantik oleh Presiden. Pengumuman ini cukup memanaskan situasi politik Indonesia pada pertengahan Januari 2015[6][7][8] Menyusul pengumuman tersebut, Jokowi akhirnya menunda pengangkatannya dan menunjuk Badrodin Haiti sebagai pelaksana tugas Kapolri tanpa batasan waktu. Pada akhirnya, Jokowi mengirimkan Surat Pergantian Kepala Polri baru atas nama Badrodin Haiti. Budi Gunawan kemudian ditunjuk menjadi Wakapolri dalam Sidang Wanjakti pasca Badrodin naik menjadi Kapolri.
Riwayat Pendidikan
- Akademi Angkatan Bersenjata RI (AKABRI) 1983
- Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK)
- Sekolah Staf dan Pemimpin Polri (Sespim)
- Sekolah Staf dan Perwira Tinggi Polri (Sespati)
- Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas)
- Magister di Universitas Satya Gama
- Doktoral di Trisakti University
Riwayat Jabatan
- Kapolsekta Tanjung Karang Barat Poltabes Bandar Lampung
- Kasat Lantas Poltabes Palembang
- Kapolresta Bogor
- Sesdit Lantas Polda Lampung
- Kabag Sus Lantas Sundit Regident Dit Lantas Polri
- Pamen SSDM Polri (Ajudan Wakil Presiden Megawati Soekarnoputri) (1999–2001)
- Pamen SSDM Polri (Ajudan Presiden Megawati Soekarnoputri) (2001–2004)
- Karobinkar SSDM Polri (2004–2006)
- Kaselapa Lemdiklat Polri (2006–2008)
- Kapolda Jambi (2008–2009)
- Kadiv Binkum Polri[9] (2009–2010)
- Kadiv Propam Polri (2010–2012)
- Kapolda Bali (2012)
- Kalemdiklat Polri (2012–2015)
- Wakapolri (2015–2016)
- Kepala Badan Intelijen Negara (2016–)
- Guru Besar (Profesor) di Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)[10] (2018–)
- Ketua Umum PB E-Sport Indonesia (2020-2024)
Penghargaan
Tanda Jasa
Baris ke-1 | Bintang Mahaputera Adipradana (2020)[11] | Bintang Bhayangkara Utama | Bintang Bhayangkara Pratama | Bintang Bhayangkara Nararya |
---|---|---|---|---|
Baris ke-2 | Panglima Setia Mahkota (P.S.M.) - Malaysia | Satyalancana Pengabdian 32 Tahun | Satyalancana Pengabdian 24 Tahun | Satyalancana Pengabdian 16 Tahun |
Baris ke-3 | Satyalancana Pengabdian 8 Tahun | Satyalancana Jana Utama (Ulangan I) | Satyalancana Ksatria Bhayangkara | Satyalancana Karya Bhakti (Ulangan I) |
Baris ke-4 | Satyalancana Dwidya Sistha | Satyalancana Bhakti Pendidikan | Satyalancana Bhakti Buana | Satyalancana Bhakti Nusa |
Baris ke-5 | Satyalancana Dharma Nusa | Satyalancana Bhakti Purna | Satyalancana Operasi Kepolisian | Satyalancana G.O.M VII |
Baris ke-6 | Satyalancana G.O.M IX | Satyalancana Wira Siaga | Satyalancana Kebhaktian Sosial | Satyalancana Wira Karya |
Brevet
- Brevet Para
- Brevet Selam Polri
- Brevet Penyidik
- Brevet Bhayangkara Bahari
Referensi
- ^ Rina Atriana (26 Desember 2012). "Kapolri Lantik Kalemdikpol Budi Gunawan & Kabaharkam Oegroseno". detikNews. Diakses tanggal 26 Desember 2012.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Siapa Kapolri-Wakapolri Baru Di Era Mantan Ajudan RI 1 Dan RI 2". 30 Januari 2013. Archived from the original on 2013-03-05. Diakses tanggal 30 Januari 2013.
- ^ [1][pranala nonaktif permanen]
- ^ [2][pranala nonaktif permanen]
- ^ Artikel:"Presiden tegaskan ajuan calon Kapolri sesuai prosedur" di antaranews.com
- ^ Artikel:"Lelakon Budi Gunawan, Nasib Sial Si Calon Tunggal" di Kompas.com
- ^ Artikel:"Dinamika 5 Hari Komjen Budi, Jadi Calon Kapolri Lalu Tersangka Korupsi " di detik.com
- ^ http://nasional.kompas.com/read/2015/01/12/10594561/Budi.Gunawan.Jadi.Calon.Kapolri.Jokowi.Dinilai.Utamakan.Kepentingan.Politik
- ^ "Mutasi Pati dan Pamen Polri Oktober 2009"
- ^ "Budi Gunawan Resmi Jadi Profesor Sekolah Intelijen". beritasatu.com. Diakses tanggal 2020-04-18.
- ^ Liputan6.com (2020-11-11). "Mantan Kapolri Sutarman Juga Terima Bintang Mahaputera dari Jokowi". liputan6.com. Diakses tanggal 2022-12-06.
Jabatan pemerintahan
| ||
---|---|---|
Jabatan kepolisian | ||
Didahului oleh: Komjen Pol. Badrodin Haiti |
Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia 2015-2016 |
Diteruskan oleh: Komjen Pol. Syafruddin |
Didahului oleh: Komjen Pol. Oegroseno |
Kepala Lembaga Pendidikan Polri 2012–2015 |
Diteruskan oleh: Komjen Pol. Syafruddin |
Didahului oleh: Irjen Pol. Totoy Herawan Indra |
Kepala Kepolisian Daerah Bali 2012 |
Diteruskan oleh: Irjen Pol. Arif Wachyunadi |
Didahului oleh: Brigjen Pol. Carel Risakotta |
Kepala Kepolisian Daerah Jambi 2008–2009 |
Diteruskan oleh: Brigjen. Pol. R Sulistyono |
Didahului oleh: Kombes Pol. Sutarman |
Ajudan Presiden RI (Polri) 2001–20 Oktober 2004 |
Diteruskan oleh: Kombes. Pol. Putut Eko Bayuseno |
Didahului oleh: Kolonel Pol. |
Ajudan Wapres RI (Polri) 1999–2001 |
Diteruskan oleh: Kombes. Pol. Pudji Hartanto Iskandar |